Loewe, Mahakarya Pengerajin Kulit Spanyol

Mellisa | Beautynesia

Senin, 16 Mar 2015 05:40 WIB

Loewe, Mahakarya Pengerajin Kulit Spanyol

https://www.milanstyle.com/wp-content/uploads/2012/01/loewe-leather-logo.jpg

Loewe merupakan salah satu brand fashion yang memiliki sejarah panjang terutama di bidang produksi barang-barang berbahan kulit. Dengan daya tarik syle yang elegan dan teknik pengerjaannya yang halus, koleksi dari Loewe telah diakui sebagai salah satu brand fashion papan atas dunia.

Sejarah Loewe

Loewe merupakan brand pakaian mewah serta aksesoris dari Spanyol yang berbasis di Madrid milik LVMH Group. Loewe dikenal di seluruh dunia sebagai salah satu penghasil barang-barang kulit mewah.https://fashion.wikia.com/wiki/Loewe

Foto: https://eye-glamour.com/trends/history-loewe

Dikutip dari eye-glamour.com, sejarah brand Loewe dimulai pada tahun 1846 ketika Enrique Loewe Roessberg, seorang Jerman yang telah jatuh cinta dengan budaya Spanyol, bermitra dengan pengrajin terbaik di Madrid. Loewe kemudian menjadi sebuah simbol status di antara kaum aristokrat dan borjuis.

Foto: https://www.milanstyle.com/blog/loewe/

Foto: https://www.pinterest.com/pin/519391769497109220/

Nama Loewe di Spanyol identik dengan keanggunan dan pengerjaanya yang halus, terutama untuk barang-barang kulit. Beberapa tas berbahan kulit ular, buaya dan iguana dari Loewe merupakan "It Bag" bagi wanita Spanyol di tahun 1905.https://www.thestar.com.my/Lifestyle/Women/Fashion/2014/06/28/The-lowdown-on-Loewe/

Pada tahun 1970, seorang seniman bernama Vicente Vela menciptakan anagram yang merupakan simbol abstrak yang terdiri dari 4 huruf L yang digunakan sebagai lambang produk Loewe.https://www.loewe.com/eu_en/about/

Koleksi ready-to-wear pertama dari Loewe diluncurkan pada tahun 1965, mengusung fashion menjadi inti dari brand ini, diikuti dengan debut tas Amazona pada tahun 1975. Rumah mode ini kemudian dikuisisi oleh LVMH Group di tahun 1996.https://www.loewe.com/eu_en/about/

Pada tahun 2008, Stuart Vevers diangkat sebagai Artistic director untuk koleksi ready-to-wear pria dan wanita serta produk-produk berbahan kulit.https://www.lvmh.com/the-group/lvmh-companies-and-brands/fashion-leather-goods/loewe

Foto: https://eye-glamour.com/trends/history-loewe

Foto: https://www.style.com/fashion-shows/pre-fall-2009/loewe

Di tahun 2013, Jonathan Anderson diangkat sebagai Artistic Director untuk rumah mode ini.https://www.lvmh.com/the-group/lvmh-companies-and-brands/fashion-leather-goods/loewe

Foto: https://www.style.com/slideshows/fashion-shows/spring-2013-ready-to-wear/loewe/collection/2