Louis Vuitton Dituduh Lakukan Pelanggaran Hak Cipta Gara-gara Pakai Lukisan Tanpa Izin di Foto Iklan Terbaru

Rayoga Firdaus | Beautynesia
Kamis, 23 Feb 2023 13:30 WIB
Cerita Louis Vuitton Bisa Tetap Pakai Lukisan
Foto: Louis Vuitton

Diklaim pakai karya seni tanpa izin, Louis Vuitton dapat teguran tertulis. Teguran tersebut diberikan oleh Joan Mitchell Foundation, representasi sekaligus pemegang hak cipta milik mendiang seniman Joan Mitchell.

Insiden bermula ketika Joan Mitchell Foundation mendapati Louis Vuitton memakai karya sang seniman di foto iklan tas seri Capucine yang turut dibintangi aktris Prancis Lea Seydoux. Pihak yayasan mengatakan bahwa pemakaian lukisan tersebut dipakai tanpa persetujuan mereka terlebih dahulu.

"Penting bagi publik bahwa ini bukanlah hal yang kami setujui. Bagaimana ini bisa terjadi, adalah pertanyaan saya. Sejujurnya saya tidak memahami bagaimana mereka melakukannya," ujar Christa Blatchford selaku executive director Joan Mitchell Foundation seperti dikutip dari ARTnews.

Blatchford menerangkan bahwa pihak yayasan berfokus pemanfaatan karya seni Joan Mitchell yang dipakai untuk kepentingan edukasi dan sangat membatasi pemakaian atau kerja sama dalam bentuk komersial.

Permintaan Louis Vuitton sudah ditolak

Dilansir dari ARTnews, Louis Vuitton sebenarnya sudah mengajukan permintaan izin beberapa kali untuk memakai karya seni Joan Mitchell dalam foto iklannya. Namun yayasan sudah menolak.

Iklan Louis Vuitton yang tampilkan lukisan Joan MitchellIklan Louis Vuitton yang tampilkan lukisan Joan Mitchell/ Foto: Louis Vuitton

Jean-Paul Claverie, konsultan seni bagi Bernard Arnault selaku Chief Executive LVMH, perusahaan pemilik Louis Vuitton, diceritakan pernah menghubungi Christa Blatchford dan mengatakan bahwa LVMH akan memberikan donasi kepada yayasan sebagai bentuk rasa terima kasih karena diberikan izin.

Namun Joan Mitchell Foundation menolak tawaran tersebut. Louis Vuitton tetap merilis foto berhiaskan potongan lukisan sang seniman dan tak tanggung-tanggung ada tiga lukisan yang dipakai dijadikan latar foto.

Iklan Louis Vuitton yang tampilkan lukisan Joan MitchellIklan Louis Vuitton yang tampilkan lukisan Joan Mitchell/ Foto: Louis Vuitton

Menariknya, foto tersebut dirilis pada tanggal 12 Februari yang merupakan hari ulang tahun dari Joan Mitchell.

Karenanya Joan Mitchell Foundation pun mengirimkan cease and desist atau surat perintah pemberhentian pemakaian foto tersebut. Selain itu turut meminta data keuangan iklan tersebut dan sebuah permintaan maaf.

Lantas jika yayasan tidak memberikan izin bagaimana Louis Vuitton tetap bisa melakukan pemotretan bersama lukisan tersebut? Baca di halaman selanjutnya.

Cerita Louis Vuitton Bisa Tetap Pakai Lukisan

Iklan Louis Vuitton yang tampilkan lukisan Joan Mitchell

Foto: Louis Vuitton

Foto Lea Seydoux berpose bersama tas Louis Vuitton di depan lukisan Joan Mitchell yang berjudul La Grande Vallée XIV (For a Little While) diketahui dilakukan saat pameran yang menampilkan lukisan karya Joan Mitchell dan Claude Monet di museum Foundation Louis Vuitton  di Paris.

Ekshibisi ini berlangsung sejak 5 Oktober 2022 dan dijadwalkan akan ditutup pada 27 Februari 2023. Di pameran ini terpajang masing-masing 35 lukisan dari kedua seniman legendaris tersebut.

“Dengan mengizinkan karya-karya ini difoto untuk tujuan komersial dan dengan cara demikian, Fondation Louis Vuitton melanggar perjanjiannya dengan JMF." ujar Christa Blatchford.

Blatchford sendiri menilai awalnya brand Louis Vuitton dan Foundation Louis Vuitton adalah dua entitas yang berbeda. 

“Sungguh menyedihkan menyadari bahwa apa yang kita anggap sebagai jarak antara dua entitas tampaknya tidak ada, seperti yang kita harapkan. Saya berharap Louis Vuitton Foundation dapat menegaskan perbedaan tersebut hingga dapat bekerja dengan baik,” tambahnya seperti dikutip dari ARTnews.

Belum ada tanggapan dari Louis Vuitton terkait kontroversi yang merebak.

Artycapucines by Daniel BurenArtycapucines by Daniel Buren/ Foto: Louis Vuitton

Seni memang telah jadi salah satu sumber ilham sekaligus kolaborator favorit Louis Vuitton. Sederet seniman pun sering diajak berkolaborasi seperti Jeff Koons, Stephen Sprouse, dan Yayoi Kusama yang baru saja merilis proyek kerja sama jilid keduanya dengan brand yang identik dengan monogram tersebut.

Bahkan salah satu versi terbaru tas seri Capucine yang tampil di foto iklan kontroversial ada hasil gubahan sederet seniman seperti Daniel Buren dan Ugo Rondinone. Tas bergaya klasik ini bertransformasi dalam desain yang lebih kontemporer. Di situs Louis Vuitton Amerika Serikat tiap tas dijual seharga 10.500 USD atau sekitar Rp159 jutaan.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

 


(raf/raf)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE