Mengapa Tidak Boleh Memakai Pakaian Warna Hitam dan Putih saat Imlek? Ketahui Alasannya di Sini!

Natasha Riyandani | Beautynesia
Rabu, 29 Jan 2025 15:30 WIB
Mengapa Tidak Boleh Memakai Pakaian Warna Hitam dan Putih saat Imlek? Ketahui Alasannya di Sini!
Tidak boleh memakai pakaian warna hitam dan putih saat Imlek/ Foto: Freepik.com/lifeforstock

Pada saat Tahun Baru Imlek, seluruh masyarakat keturunan Tionghoa akan menjalankan beragam tradisi dan kebiasaan-kebiasaan yang dipercaya dapat membawa keberuntungan dan kebahagiaan, termasuk perihal makanan dan warna.

Orang Tionghoa percaya bahwa kegiatan yang dilakukan selama tahun baru Imlek dapat memengaruhi keberuntungan sepanjang tahun ke depan. Sementara, jika melanggar larangan tersebut, maka bisa membawa nasib buruk dan kesialan.

Oleh karena itu, ada beberapa pantangan yang harus dipatuhi oleh masyarakat Tionghoa tatkala merayakan Imlek. Salah satunya adalah mengenakan pakaian berwarna monokrom atau hitam putih. Kira-kira, kenapa ya?

Melansir dari berbagai sumber, berikut rangkuman informasinya. Simak!

Alasan Tidak Boleh Mengenakan Pakaian Warna Hitam dan Putih saat Imlek

Mengenakan pakaian berwarna hitam dan putih/ Foto: Freepik.com/master1305

Saat Tahun Baru Imlek, salah satu pantangan yang tidak boleh dilakukan adalah mengenakan pakaian berwarna hitam dan putih. Masyarakat Tionghoa percaya, dengan mengenakan pakaian berwarna monokrom saat Imlek akan membawa nasib buruk dan ketidakberuntungan selama tahun baru.

Selain itu, warna hitam kerap kali dikaitkan dengan kabar duka dan kesedihan dalam budaya Tionghoa. Begitu pula dengan warna putih.

Filosofi Warna Hitam

Filosofi warna hitam/ Foto: Freepik.com/master1305

Dalam budaya China, mengenakan pakaian berwarna hitam merupakan tanda berduka. Bahkan, masyarakat Tiongkok kuno menganggap pakaian hitam sebagai warna muram yang dikaitkan dengan energi negatif dan kejahatan.

Dalam bahasa Mandarin, warna hitam juga disebut dengan hēi sè yang melambangkan air, namun memiliki arti nasib buruk, keterpurukan, dan ilegalitas. Orang Tiongkok kuno menganggap hitam merupakan raja dari segala warna yang dikaitkan dengan nasib buruk.

Oleh karena itu, warna hitam dilarang untuk digunakan dalam acara-acara bahagia seperti pernikahan dan Tahun Baru Imlek. Hal itu karena penggunaan pakaian berwarna hitam menyiratkan nasib buruk sepanjang tahun.

Filosofi Warna Putih

Filosofi warna putih/ Foto: Freepik.com/lifeforstock

Bukan hanya warna hitam yang melambangkan kedukaan, ternyata warna putih juga dikaitkan dengan warna kematian. Hal itu karena warna putih erat kaitannya dengan elemen emas yang identik dengan suasana duka dalam budaya Tionghoa.

Dalam bahasa Mandarin, warna putih dibaca bái sè merupakan warna yang menyiratkan kecerahan dan kemurnian. Namun, warna ini juga dianggap kebalikan dari warna merah yang digunakan untuk mengekspresikan perasaan sedih.

Orang Tionghoa biasanya mengenakan pakaian berwarna putih saat mendatangi pemakaman atau upacara kematian. Sebab itulah, pakaian berwarna putih dilarang untuk digunakan saat perayaan Imlek.

Feng Shui Warna di Tahun Baru Imlek

Feng shui warna saat Tahun Baru Imlek/ Foto: Freepik.com/our-team

Bagi orang Tionghoa, pemilihan warna memang tak boleh sembarangan. Mereka menerapkan warna Yin dan Yang dalam proporsi yang benar. Lantaran, keseimbangan Yin dan Yang akan menciptakan harmonisasi antara manusia dan lingkungan.

Sebab itu, ada beberapa warna yang bisa dipilih sesuai dengan feng shui. Berikut rekomendasi warna yang dapat mendatangkan keberuntungan saat Tahun Baru Imlek.

1. Merah

Mengenakan warna merah saat Imlek dipercaya dapat menghadirkan keberuntungan berlimpah di tahun yang baru. Warna merah juga menggambarkan karakter yang kuat akan kemakmuran, keberuntungan, sukacita, dan keberanian.

Namun, menurut feng shui, warna merah tak boleh diterapkan pada kamar tidur, dapur, ruang kerja, dan ruang makan.

2. Hijau

Pemilihan warna hijau kerap dikaitkan dengan kesuburan, harmoni dan pertumbuhan. Warna ini dianggap memiliki karakter yang menenangkan dan menebarkan kesegaran.

Berbanding terbalik dengan warna merah, penggunaan warna hijau ternyata boleh dilakukan dalam kamar tidur.

3. Biru

Selain kerap dikaitkan dengan ketenangan, warna biru juga dianggap dapat memberikan perasaan damai dan sejuk. Warna biru juga identik dengan nilai-nilai spiritualitas, mistikus, dan kesabaran.

Sementara dari sisi interior, warna biru dapat memberikan kesan ruangan yang bersih dan luas. Maka, warna ini kerap disarankan untuk dipakai pada kamar tidur atau kamar mandi.

4. Kuning

Kuning mempresentasikan kebijaksanaan, kebahagiaan, dan suasana hati yang menyenangkan. Warna ini diyakini dapat merangsang otak dan membantu fungsi pencernaan.

Berdasarkan feng shui, warna kuning dapat digunakan pada dapur atau warna pintu masuk rumah.

5. Ungu Muda

Dalam budaya tradisional Tiongkok, ungu melambangkan kehormatan, kekuatan, dan spiritualisme. Sementara di zaman modern, ungu dianggap sebagai warna keberuntungan yang melambangkan cinta dan romansa.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE