Met Gala 2022 siap diselenggarakan dengan mengusung tema In America: An Anthology of Fashion pada Senin (2/5/2022) mendatang. Masih membahas perkembangan fashion di Amerika Serikat, tamu undangan mengenakan busana menyesuaikan tema pameran Costume Institute. Setelah dipenuhi aksi gaya selebriti yang hadir pada September 2021 lalu dengan dress code American Independence, tahun ini nuansa glamor nostalgia era akhir abad ke-19 alias Gilded Age dibawa ke abad-21. Ya, Gilded glamour menjadi dress code yang diambil untuk Met Gala 2022 bulan Mei nanti.
Namun, bagaimana era Gilded Age di Amerika Serikat itu? Busana seperti apa yang dikenakan? Dengan mengetahui latar belakang era Gilded Age dan ciri khas busananya, kita bisa menebak interpretasi gaya selebriti seperti apa yang akan kita saksikan di karpet merah Metropolitan Museum of Art nanti.
Mengenal Periode Gilded Age
![]() Ilustrasi Gilded Age 1892/ Foto: pinterest.com/Mark Hartley |
Dalam rentang tahun 30 tahun––sekitar tahun 1870 hingga 1900––Amerika Serikat masuk dalam periode Gilded Age. Pada masa ini, negeri Paman Sam mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat akibat industrialisasi. Peningkatan pendapatan begitu signifikan dirasakan penduduk Amerika Serikat, menjadikan masa ini sebagai masa keemasan. Tapi di saat yang sama, jutaan imigran dari Eropa berdatangan, menyebabkan tingginya kesenjangan sosial dalam masyarakat.
Fashion Khas Era Gilded Age
Diingat sebagai masa kejayaan, kemewahan yang menjadi sorotan periode ini tidak hanya terpancar melalui kehidupan, tapi juga busana yang dikenakan. Berikut pakaian yang dikenakan perempuan Amerika Serikat pada masa Gilded Age.
1. Silk, satin, tulle, dan lace
![]() Material yang digunakan pada busana Gilded Age/ Foto: pinterest.com/MagicFlower |
Di era yang dipenuhi kemakmuran dan keindahan, material pakaian sangat berperan penting mengingat tekstil menjadi salah satu industri yang berjaya di masa itu. Ubikuitas material seperti silk, satin, tulle, dan lace terlihat pada berbagai fashion items para perempuan dari kelas sosial atas Amerika Serikat. Misalnya pada gaun, cape untuk bepergian, hingga sepatu.
2. Korset
![]() Siluet hourglass karena pemakaian korset/ Foto: pinterest.com/TatlerUK |
Mempunyai bagian pinggang yang kecil merupakan hal yang sangat populer di kalangan perempuan akhir abad 19, Beauties. Demi mendapatkan siluet pinggang yang kecil tersebut, korset pun menjadi fashion item wajib yang dikenakan mereka. Korset biasanya terbuat dari material yang kuat, seperti cotton, silk, dan lace serta dilengkapi dengan tali pengikat.
3. Gaun mewah dengan ornamen
![]() Gaun dengan ornamen/ Foto: pinterest.com/ELLE Brasil |
Gaun glamor menonjolkan nuansa feminin ditangkap dengan berbagai ornamen, seperti frill, kancing, dan embellishment kristal. Gaun berdesain high-neck dan lengan panjang mengkooperasi beberapa material sekaligus, contohnya silk dan velvet dengan dua warna yang berbeda, serta bubuhan renda yang mempercantik desain. Untuk acara-acara khusus, gaun dengan train serta petticoat juga dikenakan, Beauties!
4. Topi dan payung sebagai aksesori dekoratif
![]() Aksesori pada era Gilded age/ Foto: pinterest.com/Frock Flicks |
Topi dan parasol atau payung untuk melindungi dari sinar matahari (parasol) menjadi aksesori pelengkap yang juga difavoritkan para perempuan. Masih bermaterialkan silk atau velvet, headpiece yang dipilih biasanya memiliki ornamen atraktif, sedangkan payung parasol meningkatkan feminitas dengan hiasan pita, bunga, atau ruffles. Kesan elegan akan tercipta saat digabungkan dengan gaun mewah yang dikenakan.
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!