Mencoba peruntungan di dunia fashion dengan membuat label menjadi favorit para selebriti, namun sekalipun telah memiliki nama besar nyatanya mereka pun terkadang mengalami kegagalan. Membangun bisnis fashion tidaklah semudah yang dibayangkan. Dibutuhkan kejelian dalam membaca selera pasar, strategi pemasaran yang kuat dan tentunya desain yang berkarakter. Namun gagal bukan berarti harus berhenti. Beberapa selebriti ini juga bangkit dan mencoba peruntungannya lagi. Siapa saja?

Fenty Milik Rihanna

PARIS, FRANCE - MAY 23: Rihanna attends the Fenty Exclusive Preview on May 23, 2019 in Paris, France. (Photo by Aurelien Meunier/Getty Images For Fenty)/ Foto: Aurelien Meunier/Getty Images For Fenty

Sukses menjajal industri kecantikan lewat label Fenty, Rihanna digandeng grup perusahaan mewah kenamaan LVMH untuk mengembangkan bisnis fashion. Garis desain dari label Fenty ini sepenuhnya merefleksikan gaya Rihanna yang sensual, glamor dan edgy. LVMH merupakan perusahaan sejumlah label kenamaan seperti Louis Vuitton dan Dior, maka tak heran bila koleksi busana dan aksesori dari label Fenty ini dinilai terlalu mahal oleh para penggemar Rihanna. Dan hal ini pula yang ditengarai menjadi salah satu faktor yang membuat lini ini kurang bisa berkembang. Pada awal 2021 ini, LVMH dan Rihanna sepakat untuk menutup bisnisnya. Kini Rihanna lebih berfokus pada bisnis makeup dan skincare serta kolaborasinya dengan label pakaian dalam Savage.

House of Dereon Milik Beyoncé

Beyoncé dan Tina Knowles/ Foto: British Vogue

Sebelum sukses dengan label Ivy Park, Beyoncé pernah memiliki label bernama House of Dereon. Untuk label ini Beyoncé turut menggandeng sang Ibu, Tina Knowles. Sayangnya pada tahun 2012, Beyoncé memilih untuk menutup labelnya ini.

Sweetface Milik Jennifer Lopez

Jennifer Lopez/ Foto: livingly.com/IMAXtree

Pada tahun 2003, Jennifer Lopez mendirikan label yang bernama Sweetface. Labelnya ini bahkan sempat berpartisipasi di New York Fashion Week. Ia juga sempat membuat label lain yakni JLO by Jennifer Lopez namun resmi ditutup pada tahun 2009. Dengan populernya gaya Y2K ala awal 2000 akankah Jlo kembali mencoba peruntungannya kembali di bisnis fashion?

Bitten Milik Sarah Jessica Parker

LOS ANGELES, CA - JANUARY 18: Sarah Jessica Parker, winner of the Favorite Premium Series Actress Award, poses in the press room during the People's Choice Awards 2017 at Microsoft Theater on January 18, 2017 in Los Angeles, California. (Photo by Kevork Djansezian/Getty Images)/ Foto: Getty Images

Aktris pemeran Carrie Bradshaw di serial dan film Sex and the City, Sarah Jessica Parker mencoba peruntungannya di bisnis fashion dengan membuat label bernama Bitten pada tahun 2007 lalu. Bekerja sama dengan perusahaan retail Steve & Barry's, sayangnya setahun berselang bisnisnya ini gulung tikar karena rekan bisnisnya tersebut mengalami masalah finansial. Kini ia pun mengembangkan bisnis sepatu dengan nama SJP.

Te Casan Milik Natalie Portman

Natalie Portman/ Foto: Getty Images/Vogue

Aktris peraih piala Oscar Natalie Portman pada tahun 2008 membuat label sepatu khusus vegan yang diberi nama Te Casan. Meski mengusung visi yang kuat, nyatanya label sepatunya ini tutup setahun kemudian.

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!