Hampir semua perempuan mendambakan hari pernikahannya. Mulai dari gaun pengantin, desain dekorasi, undangan, hingga cincin menjadi hal yang kerap dipikirkan. Tapi sebelumnya, hal yang tidak kalah penting dan diidam-idamkan adalah cincin pertunangan yang spesial. Ragam warna, bentuk, dan hiasan permata mempercantik cincin mungil tersebut terlihat semakin sempurna ketika disematkan di jari.

Pada umumnya, cincin pertunangan dilengkapi dengan batu permata sarat simbol yang merepresentasikan cinta dan hubungan. Berlian menjadi salah satu batu permata favorit untuk menghiasi sebuah cincin pertunangan. Dengan harga fantastis tapi menunjukkan nilai skala kekerasan mineral Mohs yang sempurna (bernilai 10 dari skala 1-10), berlian sering dipilih seseorang untuk menyatakan janji setianya. Tapi di era modern ini, semakin banyak orang yang keluar dari aliran mainstream dan mencari permata yang lebih unik untuk di hari spesialnya. Nah, berikut ini beberapa batu permata langka alternatif berlian, pas untuk dijadikan cincin tunangan, Beauties.

1. Alexandrite

Alexandrite/ Foto: pinterest.com/Felicegals

Pertama kali ditemukan di Rusia tahun 1830an, alexandrite menjadi batu permata cemerlang yang berubah warna di  kala siang (berwarna hijau kebiruan) dan malam (berwarna merah keunguan). Dengan level kekerasan mineral Mohs yang relatif tinggi, yaitu 8.5, ditambah dengan tingkat kelangkaannya, alexandrite menjadi salah satu dari permata cincin pertunangan paling mahal di dunia. Harga cincin dengan alexandrite cukup beragam. Namun, alexandrite berkualitas tinggi bisa mencapai 15000 USD per karat atau sekitar Rp212 juta lho!

2. Paraíba Tourmaline

Paraíba Tourmaline/ Foto: pinterest.com/XOXO Jewelry

Tourmaline jenis paraíba merupakan sebuah kecantikan langka yang pertama ditemukan di Brazil tahun 1989. Keindahan yang dipancarkan dari warna biru neon rupawan menjadi daya tarik banyak orang. Tidak hanya itu, ia juga mempunyai tingkat 7-7.5 dalam skala kekerasan Mohs. Walaupun saat ini sudah ditemukan di Nigeria dan Mozambique, paraíba tourmaline dari Brazil tetap dijual dengan harga cukup mahal. Mempertimbangkan kejernihan dan kualitas, harga paraíba tourmaline Brazil bisa mencapai sekitar 5000 USD per karat atau sekitar Rp70 juta.

3. Berlian Berwarna

Pink diamond/ Foto: pinterest.com/Kazanjian Jewels

Menjadi favorit banyak orang, diamond atau berlian berwarna putih atau bening sebenarnya bukanlah permata yang langka. Kebalikannya, berlian berwarna yang terbentuk secara alami merupakan permata langka yang saat ini mulai banyak dicari. Tingkat kesulitan untuk menemukan berlian berwarna ini cukup tinggi, yakni hanya ditemukan satu dari 10.000 berlian. Beberapa warna alami berlian yang termasuk langka adalah berlian pink, berlian biru, berlian hijau, dan berlian merah. Tergantung pada intensitas warna, berlian berwarna seperti pink diamond dibanderol mulai 10000 USD per karat.

4. Tanzanite

Tanzanite/ Foto: pinterest.com/Aquamarise

Diklaim seribu kali lebih langka dari berlian, tanzanite hanya ditemukan dalam radius 4 km dari bukit Merelani di Tanzania. Keunikan dari tanzanite ini terletak pada perubahan tiga warna atau disebut juga trichroic. Berawal dari warna coklat dalam bentuk tanzanite mentah, ia akan berubah menjadi biru-violet, ungu-merah, dan hijau-coklat setelah dipanaskan. Oleh karena langkanya batu permata ini, diprediksi stok tanzanite akan habis dalam beberapa dekade mendatang lho! Walaupun begitu, harga tanzanite masih lebih terjangkau dibandingkan diamond, yaitu sekitar 1000 USD untuk satu karat atau Rp14 juta.

5. Demantoid dan Blue Garnet

Demantoid Garnet/ Foto: pinterest.com/Ruby Lane

Permata jenis garnet termasuk mudah ditemukan dan cukup terjangkau. Namun, garnet jenis demantoid dan blue garnet merupakan tipe yang sangat langka. Demantoid garnet berwarna hijau menyerupai emerald, tapi tampak lebih hidup dan berkilau, sedangkan blue garnet yang pertama ditemukan di Madagaskar tahun 1998 berwarna biru kehijauan di bawah sinar matahari dan pink keunguan saat diterangi api. 

6. Red Beryl

Red Beryl/ Foto: pinterest.com/katerinaperez.com

Permata langka lain yang cocok dijadikan cincin pertunangan adalah red beryl. Kristal berkualitas yang hanya didapatkan dari daerah Pegunungan Wah Wah di Utah tersebut dipercaya hanya terdapat satu dari 150.000 berlian yang ditemukan. Saking sulitnya menemukan kristal red beryl, terutama di atas satu karat, permata ini bisa dibanderol hingga 10000 USD per karat atau sekitar Rp142 juta.

Dilansir dari laman International Gem Society, itulah beberapa batu permata yang bisa jadi alternatif berlian cincin pertunangan, Beauties!

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!