Para Sosialita dan Influencer Rusia Ngamuk Tak Bisa Beli Tas Chanel! Ada Apa?
Sejumlah sosialita dan influencer asal Rusia protes karena tak bisa membeli tas Chanel. Hal ini dipicu gara-gara rumah mode asal Prancis tersebut enggan menjual barangnya apabila barangnya dikenakan di Rusia.
Seperti diketahui, Chanel telah menghentikan kegiatan operasionalnya di Rusia pasca negara tersebut melakukan invasi ke Ukraina. Kini melanjuti keputusan tersebut, Chanel juga tidak akan menjual koleksinya kepada konsumen Rusia, terkecuali sang konsumen akan menandatangani perjanjian bahwa ia tak akan memakai barang tersebut di Rusia.
Chanel Métiers d’art 2022/ Foto: Courtesy of Chanel |
Liza Litvin, seorang desainer interior asal Rusia membagikan pengalamannya ketika hendak membeli tas Chanel di Dubai.
"Saya pergi ke butik Chanel di Mall of the Emirates. Mereka tidak ingin menjual tas tersebut karena (perhatian!) karena saya berasal dari Rusia!!!" tulisnya di akun Instagram pribadi. "Chanel punya aturan baru mereka akan menjualnya jika saya menandatangani perjanjian bahwa saya tidak akan memakainya di Rusia. Mereka juga menanyakan nomor kartu penduduk dan ponsel Rusia saya."
Anna Kalashnikova/ Foto: Instagram AnnaKalash |
Daily Mail melansir pengalaman serupa juga dialami oleh para fashionista asal Rusia lainnya. Seperti Anna Kalashnikova, seorang penyanyi dan presenter TV saat akan membeli anting dan tas di butik Chanel di Dubai dan seorang manajer mengatakan "Kami tahu Anda seorang selebriti asal Rusia. Kami tahu Anda akan membawanya ke Rusia, maka kami tidak akan menjualnya,".
Sementara Yana Rudkovskaya, seorang produser musik dan istri dari juara seluncur indah Alexander Plushenko mengaku terkejut akan tindakan yang diambil oleh jenama favoritnya tersebut.
Yana Rudkovskaya/ Foto: Instagram Rudkovskayaofficial |
"Ini adalah sebuah kejutan bagi seorang perempuan yang telah membeli koleksi Chanel dan Chanel Haute Couture selama lebih dari 20 tahun, dan menonton peragaannya di baris terdepan," ujarnya.
Chanel sendiri tidak membantah mengenai adanya kebijakan ini. Menurut perwakilannya aturan ini dipengaruhi oleh sanksi yang diberlakukan Uni Eropa kepada Rusia, di mana adanya larangan untuk menjual barang mewah kepada negara tersebut.
"Kami mengerti bahwa aturan ini, bertujuan untuk mengikuti hukum yang berlaku, akan menimbulkan kesalahpahaman kepada sejumlah konsumen. Kami sedang berupaya untuk mengembangkan prosedur serta meminta maaf atas segala kesalahpahaman dan ketidaknyamanan yang terjadi," terangnya seperti dikutip dari New York Post.
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Chanel Métiers d’art 2022/ Foto: Courtesy of Chanel
Anna Kalashnikova/ Foto: Instagram AnnaKalash
Yana Rudkovskaya/ Foto: Instagram Rudkovskayaofficial