Recording Academy dikritik habis-habisan setelah segmen “In Memoriam Tribute” dalam rangkaian acara Grammy Awards 2022 (4/4/2022) melabelkan Virgil Abloh sebagai “Hip Hop Fashion Designer”. Momen penghormatan mendiang desainer dinilai sebagai pernyataan rasis dan bentuk tidak menghargai kontribusi besar laki-laki yang tutup usia di tahun ke-41 akibat kanker itu

Lantas, pantaskah julukan “Hip Hop Fashion Designer” digunakan Grammy untuk mendeskripsikan seorang legenda? Tidak sedikit jumlah opini berdatangan––sahutan ketidaksetujuan terhadap predikat seremeh desainer hip hop yang mendefinisikan daftar panjang pencapaian Virgil Abloh semasa hidupnya. 

Penghormatan Virgil Abloh di Grammy 2022/ Foto: instagram.com/jeffstaple

Berpulang pada 28 November 2021, Virgil Abloh meninggalkan segudang warisan bagi dunia hanya dalam waktu singkat masa aktifnya bekerja. Pengaruhnya tidak semata terbatas pada bidang fashion, tapi juga musik, dan desain interior. Berawal dari pendidikan magister arsitektur, ia mengaplikasikan ilmunya dalam kanvas fashion––membuahkan karya kontemporer eklektik, struktural dan minimalis yang menjadi persona rancangannya. Pergumulan Virgil di bidang fashion diawali dengan magang di Fendi hingga akhirnya diangkat sebagai direktur kreatif Donda, agensi kreatif milik Kanye West.

Virgil Abloh mendirikan 2 label fashion miliknya sendiri/ Foto: instagram.com/virgilabloh

Laki-laki yang lahir 30 September 1980 itu debut brand miliknya sendiri, Pyrex Vision di tahun 2012 dan mendirikan label Off-White yang berbasis di Milan di tahun yang sama. Bukti prestasi juga terukir dalam kesuksesan besar 10 sepatu ikonis Nike yang dirancang ulang olehnya. Berhasil memoles portfolio gemilang, Virgil Abloh menjadi laki-laki Amerika keturunan Afrika pertama yang dipercaya sebagai direktur artistik menswear Louis Vuitton di tahun 2018. 

Virgil dan Kanye West di pameran "Figure of Speech" oleh Virgil Abloh/ Foto: instagram.com/virgilabloh

Melebarkan sayap di ranah lain, Virgil berkolaborasi dengan Ikea untuk mendesain interior. Kreativitas artistiknya juga tertuang dalam seni musik, yakni pada album "Watch The Throne" milik Jay Z dan Kanye West yang berhasil meraih nominasi penghargaan Grammy. Tidak hanya bergerak di belakang layar, Virgil juga berkarir sebagai DJ dan telah tampil di berbagai acara festival termasuk Coachella 2019.

Partisipasi Virgil Abloh di kampanye sosial Off-White/ Foto: instagram.com/virgilabloh

Beauties, hal-hal tersebut merupakan sebagian dari banyaknya inovasi lain yang dibawa seorang Virgil Abloh. Walaupun Virgil bangga akan karya hip hop, ia tidak pernah membatasi dirinya untuk mencipta di luar itu. Bukankah janggal jika titel "desainer hip hop" diambil untuk merangkum semua kreasi brilian dan luasnya bidang kerja sang ikon yang karyanya sangat diapresiasi masyarakat dunia? Bagaimana menurutmu, Beauties?

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!