Punya Ciri Khas, Kenali Perbedaan Jenis Kebaya yang Ada di Indonesia!
Kebaya, merupakan salah satu pakaian adat perempuan di Indonesia. Biasanya kebaya digunakan pada hari-hari penting, seperti hari nasional upacara pernikahan, bahkan di beberapa daerah Indonesia, kebaya digunakan untuk upacara keagamaan.
Indonesia dengan banyak pulau, suku dan budaya, tentu juga berpengaruh dengan jenis kebaya yang digunakan. Baik dari model, motif, hingga potongan yang menjadikan jenis kebaya yang beredar memiliki ciri khasnya masing-masing. Berikut sejumlah jenis kebaya populer yang ada di Indonesia, simak yuk!
Kebaya Bali
![]() Ariel Tatum dengan kebaya Bali/ Foto: instagram.com/ @arieltatum |
Dalam masyarakat Bali, penggunaan kebaya lebih banyak digunakan pada aktivitas keagamaan. Kebaya Bali identik dengan penggunaan obi yang melilit di pinggang mereka. Pemakaian obi sendiri memiliki makna agar tubuh perempuan terlindungi dari hal-hal negatif. Model kebaya Bali sama seperti model kebaya pada umumnya, bahan kebaya Bali biasanya terbuat dari brokat atau kain katun, serta mayoritas kebaya Bali memiliki warna-warna cerah.
Kebaya Kartini
![]() Happy Salma dengan kebaya kartini/ Foto: instagram.com/ @happysalma |
Sejarah awal munculnya kebaya, terlahir di pulau Jawa. Dahulu kebaya Kartini hanya bisa digunakan oleh kaum ningrat/bangsawan Jawa saja. Seiring perkembangan zaman, kebaya Kartini sendiri mulai merambah ke masyarakat di luar bangsawan. Kebaya Kartini identik dengan kerah lehernya berbentuk V, bahan kebaya kartini biasanya terbuat dari bahan-bahan yang halus, seperti sutra, brokat atau nilon. Umumnya kebaya Kartini digunakan bersama kain batik sebagai bawahannya.
Kebaya Betawi
![]() Maudy Ayunda dengan kebaya encim/ Foto: instagram.com/ @maudyayunda |
Kebaya Betawi atau juga bisa disebut kebaya Encim, model kebaya ini memiliki perpaduan khas antara budaya Tionghoa dengan budaya Melayu. Bentukan kebaya ini juga serupa dengan kebaya Jawa, namun perbedaan yang mendasar bisa terlihat, kebaya Betawi memiliki ujung bawah yang runcing, serta lipatan leher mereka lebih sempit dibanding kebaya lainnya. Bahan dari kebaya Betawi kebanyakan menggunakan bahan seperti bordir, brokat, renda, hingga kerancang.
Kebaya Kutu Baru
![]() Dian Sastro dengan kebaya kutu baru/ Foto: instagram.com/ @therealdisastr |
Kebaya yang populer di masa Kerajaan Majapahit ini, memiliki model yang simple dan elegan. Kebaya kutu baru sangat cocok digunakan pada situasi apapun, baik acara formal maupun informal sekalipun. Ciri khas dari kebaya kutu baru bisa dilihat dari adanya kain tambahan yang ada di tengah yang seakan menghubungkan 2 sisi disampingnya, yakni sisi kanan dan sisi kiri. Biasanya pemakaian kebaya kutubaru selalu dilengkapi dengan bros di bagian dada.
Kebaya Jumputan
![]() Zaskia Mecca dengan kebaya jumputan/ Foto: instagram.com/ @zaskiaadyamecca |
Kebaya satu ini memiliki kesamaan dengan model kebaya kutubaru, perbedaannya terletak pada bahan kain yang digunakan, kebaya jumputan terbuat dari bahan kain batik jumputan, dimana menggunakan teknik celup ikat. Kebaya jumputan memiliki warna-warna yang cerah sehingga memberikan kesan yang modern, tidak heran jika sangat populer di kalangan anak muda.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!




