Sudah 40 Tahun Berjalan, Inilah Sejarah London Fashion Week
Setiap anggota "Big Four" ibu kota mode dunia menawarkan nuansa yang berbeda. Milan memikat dengan kemewahan dan pesona sensualnya, sementara Paris dikenal dengan kehalusan dan keahlian tinggi dalam rancang busana.
London, di sisi lain, menghadirkan semangat pemberontakan yang tak kenal takut. Dari era Swinging Sixties yang ikonis hingga era punk yang provokatif, sejarah mode London kaya akan desain-desain inovatif yang seringkali melampaui batas konvensional.
Meskipun London Fashion Week relatif baru, kota ini telah berhasil membangun reputasi sebagai pusat mode dunia yang dinamis dan kreatif. Bagaimana kisah lengkap dari sejarah London Fashion Week? Simak selengkapnya!Â
Tonggak sejarah pertama London Fashion Week
London Fashion Week/ Foto: Getty Images for Klamby/Tim P. Whitby
Bersaing dengan Paris, Milan, dan New York, London Fashion Week selalu memiliki ciri khas nya tersendiri hingga menjadi sorotan karena kontroversi dan keunikannya, akibatnya acara bergengsi ini dapat bertahan hingga 40 tahun lamanya. Dilansir dari British Vogue, London Fashion Week (LFW) pertama kali digelar pada tahun 1984 di sebuah area parkir mobil di Kensington High Street, atas inisiatif Lynne Franks, seorang tokoh humas yang berpengaruh. Sejak awal, LFW telah menjadi panggung bagi momen-momen ikonis yang tak terlupakan, seperti pertemuan kontroversial antara Katharine Hamnett dan Margaret Thatcher.Â
Awalnya digelar di area parkir mobil Commonwealth Institute, LFWÂ secara bertahap berkembang dan menjadi tuan rumah bagi desainer-desainer ternama seperti John Galliano dan Betty Jackson. Acara ini menjadi cerminan semangat budaya muda London pada era 80-an, yang kaya akan eksperimen dan inovasi.
![]() Kondisi Backstage London Fashion Week Autumn/Winter 2006/Foto: gettyimages.com/davidlodge |
LFW telah mengalami transformasi signifikan sejak penyelenggaraan perdananya. Acara ini menjadi ruang bagi eksperimen dan inovasi dalam dunia mode. Seperti contohnya pihak lain yang telah berkontribusi dalam membangun LFW, seperti desainer Alexander McQueen dan Percy Savage, seorang tokoh kunci dalam industri mode pada masanya. Namun, berdirinya British Fashion Council (BFC) pada tahun 1983 menjadi tonggak sejarah yang menandai dimulainya era baru bagi LFW.
Lika-Liku London Fashion Week
Julien Macdonald/ Foto: Tristan Fewings/Getty Images
Dekade 1990-an menjadi masa pasang surut bagi London Fashion Week. Meski sempat mengalami kemerosotan, dekade ini juga menjadi saksi lahirnya nama-nama besar seperti Alexander McQueen dan Stella McCartney.
Banyak desainer muda berbakat muncul dan menghidupkan kembali semangat industri mode Inggris. Meskipun sejumlah desainer ternama memilih untuk berkarier di luar negeri, London tetap mampu mempertahankan posisinya sebagai pusat mode dunia dengan munculnya merek-merek baru seperti Matthew Williamson dan Julien Macdonald.
Empat Dekade Kreativitas Sam McKnight Hiasi London Fashion Week
Sam McKnight/Foto: elle.com
Dilansir dari Elle, Sam McKnight mengawali kariernya yang cemerlang di dunia tata rambut dengan merancang tampilan ikonis untuk pertunjukan perdana Katharine Hammett. Dengan menggunakan teknik khusus, ia berhasil menciptakan tampilan rambut Miss Moneypenny yang keriting ala tahun 1960-an yang sangat khas, lengkap dengan ikat kepala yang menawan.
Dengan peralatan yang lebih sederhana dan tim yang lebih kecil, Sam McKnight memiliki kebebasan penuh untuk bereksperimen dan menciptakan gaya rambut yang unik. London pada masa itu menjadi semacam 'laboratorium' bagi para penata rambut, di mana mereka dapat dengan bebas mengeksplorasi berbagai gaya dan tren.
![]() Karya Rambut Sam McKnight/Foto: vogue.com |
Ternyata sebelum menjadi acara bergengsi yang fenomenal di tingkat internasional, London Fashion Week memiliki sejarah yang panjang, ya!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

