Mencukur menjadi metode menghilangkan rambut yang cepat, murah dan praktis, tetapi dapat menimbulkan masalah. Masalah yang timbul biasanya, kulit menjadi lebih gelap, kasar dan rambut yang tumbuh jadi lebih keriting. Mencukur bulu di permukaan juga dapat menyebabkan kulit teriritasi dan rambut tumbuh ke dalam.

Tidak hanya itu, mencukur rambut yang tidak tepat juga dapat menyebabkan pori-pori hitam dan flek hitam pada kulit. Berikut ini adalah tips-tips untuk mencegah semua masalah yang terjadi saat dan setelah mencukur, yuk simak!

Jangan Mencukur di Pagi Hari

Jangan Mencukur di Pagi Hari/freepik.com

Mungkin banyak orang mencukur bulu kaki pada pagi hari sebelum mandi, agar setelah mencukur mereka bisa mandi dan bersih-bersih. Tapi ternyata kebiasaan itu salah, kaki bisa bengkak karena kurangnya sirkulasi dan aliran darah.

Jadi kamu harus melakukan beberapa peregangan terlebih dahulu selama 15 menit untuk menjalankan sirkulasi dan aliran darah. Kamu bisa mencukur saat atau setelah mandi, jika mandi menggunakan air hangat (jangan air panas) itu akan membantu rambut pada kaki mudah lepas karena pori-pori terbuka.

Cukup rendam kaki selama 2-3 menit jangan lebih, karena kalau terlalu lama itu bisa membuat kulit berkerut dan membengkak. Sehingga akan membuat lebih sulit untuk mencukur dan kulit akan menjadi terlalu kering.

Eksfoliasi Terlebih Dahulu

Eksfoliasi Terlebih Dahulu/freepik.com

Eksfoliasi membantu mengurangi terjadinya rambut yang tumbuh ke dalam, karena ini membuka pori-pori dengan menghilangkan kelebihan sebum dan kotoran pada kulit. Eksfoliasi secara teratur akan membantu rambut yang tumbuh ke dalam keluar dari folikel rambut. Alih-alih rambut kembali ke kulit dan membantu melonggarkan rambut yang mungkin terperangkap di bawah kulit mati.

Kulit mati juga bisa menyumbat pisau cukur dan menyebabkan pencukuran tidak merata.

Jika kamu mencukur biasa, kamu hanya perlu melakukan eksfoliasi seminggu sekali. Ini untuk menghindari iritasi, terutama kalau kamu memiliki kulit sensitif karena mencukur sendiri dapat mengelupas kulit.

Pilih Alat Cukur dan Fitur yang Tepat

Pilih Alat Cukur dan Fitur yang Tepat/instagram.com/gillettevenus

Gunakan pisau cukur ganda dengan fitur bermanfaat, seperti mata pisau yang dipasang di pegas, gagang ergonomis dan sesuatu untuk melindungi kulit saat mengangkat rambut, seperti moisturizing strips.

Gunakan Pisau Cukur yang Bersih

Gunakan Pisau Cukur yang Bersih/instagram.com/gillettevenus

Jika kamu mencukur secara teratur, mungkin perlu diganti setelah lima atau enam kali pemakaian. Kamu juga bisa mengetahui apakah pisau cukur kamu perlu diganti jika kamu terlalu banyak menekan saat mencukur. Karena dengan pisau cukur yang bagus dan bersih, kamu tidak perlu menekan terlalu keras.

Selalu ingat, jangan menggunakan pisau cukur yang sudah kotor, karena dapat menyebabkan pisau cukur menempel di kulit dan menyebabkan iritasi.

Gunakan Shaving Gel atau Krim

Gunakan Shaving Gel atau Krim/freepik.com

Ini juga menjadi salah satu tips yang paling penting, selalu gunakan gel atau krim cukup, jangan pernah mencukur saat kulit dalam keadaan kering. Gel atau krim cukur akan membantu pisau cukur meluncur di sepanjang kulit dan mengurangi iritasi dan luka.

Kulit yang teriritasi dan meradang dapat menyebabkan penyumbatan folikel rambut yang menyebabkan rambut tumbuh ke dalam. Gel dan krim cukur juga membantu kulit mempertahankan kelembapan saat kamu bercukur.

Arah yang Benar Saat Mencukur

Arah Mencukur yang Benar/freepik.com

Mencukur berlawanan dengan arah urat memang memberikan hasil pencukuran yang lebih dekat, tetapi ketika kamu mencukur terlalu dekat, pertumbuhan dapat menggulung kembali. Sehingga merusak permukaan kulit dan menjadi tumbuh ke dalam, menyebabkan infeksi pada folikel, kemerahan dan peradangan.

Bercukur dengan tekanan ringan dengan sapuan panjang dan lembut, maka kamu dapat menghindari goresan.

Tips Setelah Bercukur

Bersihkan dan Gunakan Pelembap/freepik.co.

Jika sudah selesai mencukur, bilas kulit secara menyeluruh untuk menghilangkan gel atau krim cukur. Kemudian oleskan pelembab dalam waktu lima menit setelah bercukur pada kulit untuk mengunci kelembapannya. Pilihlah pelembab yang memiliki bahan yang menenangkan dan anti-inflamasi dan tidak menyebabkan iritasi, seperti aloe vera dan shea butter.

Kemudian jika kamu memiliki rambut yang tumbuh ke dalam, kamu bisa gunakan disinfektan alami seperti tree tea oil atau essential oil lavender untuk mengurangi peradangan. Selain itu, gunakan disinfektan alami, seperti minyak zaitun, almond atau jojoba langsung di area yang terkena untuk mengurangi peradangan.