10 Kota di Eropa yang Rawan Tindak Kejahatan, Turis Wajib Waspada!
Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru, beberapa negara Eropa kerap menjadi tujuan wisata populer bagi turis mancanegara, termasuk masyarakat Indonesia. Arsitekturnya yang indah, budayanya yang beragam, serta kulinernya yang lezat, membuat banyak orang betah berlibur di sana.
Namun di balik keberagaman budaya dan kulinernya, ada beberapa kota di Eropa yang dikenal memiliki tingkat kejahatan sangat tinggi. Aksi pencurian dan pencopetan menjadi tantangan yang perlu diwaspadai.
Berdasarkan data Numbeo, berikut daftar kota-kota di Eropa yang memiliki tingkat kejahatan tertinggi. Simak!
1. Marseille, Prancis
Marseille, Prancis/ Foto: Unsplash.com/Elisa Schmidt
Marseille, kota pelabuhan perdagangan terpenting di Eropa dan kota terbesar kedua di Prancis ini menawarkan banyak sejarah dan arsitektur bangunan yang memesona. Wisatawan dapat menemukan banyak bangunan bergaya modernis dan brutalisme, neo-bizantium, hingga klasik.
Namun, salah satu kota tertua di Prancis ini sarat dengan berbagai prasangka dan cap negatif. Marseille kerap dikaitkan dengan beragam kasus kejahatan jalanan seperti penjambretan, pencurian dan pencopetan, serta perdangan narkoba yang berkontribusi pada tingkat kejahatan sebesar 68.1 di kota ini.
2. Birmingham, Inggris Raya
Birmingham, Inggris Raya/ Foto: Unsplash.com/Tom W
Kota Birmingham merupakan wilayah metropolitan terbesar kedua di Inggris, serta menjadi pusat budaya, sosial, dan keuangan yang penting. Kota ini menawarkan wisata sejarah yang menarik, di mana pengunjung dapat melihat berbagai museum, galeri seni, dan bangunan-bangunan berarsitektur megah yang indah.
Namun, di balik keindahannya, ada sekitar 42% penduduk Birmingham yang merasa berisiko tinggal di kota ini. Hal itu karena tingginya tingkat kejahatan, terutama di area pusat kotanya. Mulai dari pencopetan, penusukan, hingga vandalisme yang menargetkan beberapa masjid yang ada di kota ini. Dengan skor indeks kejahatannya 63.1 poin, yang dianggap tinggi.
3. Napoli, Italia
Napoli, Italia/ Foto: Unsplash.com/Grafi Jeremiah
Kota Napoli, Italia merupakan salah satu kota turis yang terkenal akan kriminalitasnya. Napoli memiliki tingkat kejahatan jalanan yang lebih tinggi dibandingkan kota-kota lainnya di Italia, dengan skor indeks kejahatannya sebesar 62.2 poin.
Namun, itu bukan berarti kota ini tidak layak dikunjungi karena masih banyak warisan sejarah dan budaya yang menarik. Pastikan untuk berhati-hati di area pusat kota yang ramai, seperti di sekitar Piazza Garibaldi dan Stasiun Napoli Centrale.
4. Paris, Prancis
Paris, Prancis/ Foto: Unsplash.com/Daniele D’Andreti
Dikenal sebagai destinasi wisata populer turis mancanegara, terutama bagi para pecinta mode, kuliner, dan bangunan artistik, rupanya Paris harus menghadapi tantangan terkait banyaknya tindak kejahatan di jalanan kota.
Kasus pencopetan dan penipuan yang menargetkan turis asing seringkali terjadi di tempat-tempat populer dan ramai, seperti Menara Eiffel, Museum Louvre, dan Montmartre. Dengan begitu, ibu kota Prancis ini mendapatkan skor 58 dalam indeks kejahatan.
5. Brussel, Belgia
Brussel, Belgia/ Foto: Unsplash.com/Francois Genon
Seperti kebanyakan daerah perkotaan lainnya, Brussels juga menghadapi masalah pencopetan dan penipuan yang tinggi sehingga menimbulkan kekhawatiran bagi penduduk dan wisatawan.
Tindak kejahatan tersebut sering terjadi di tempat-tempat yang ramai seperti pusat kota, tempat wisata, transportasi umum, hingga area perbelanjaan. Akibatnya, Brussel mendapatkan skor 56.1 dalam indeks kejahatan.
6. Athena, Yunani
Athena, Yunani/ Foto: Unsplash.com/Jeffrey Zhang
Sebagai salah satu kota tertua di dunia, Athena selalu dipadati wisatawan dari berbagai belahan dunia yang ingin menikmati kekayaan sejarah dan keindahan pantai-pantai di sekitarnya.
Namun, di balik keindahannya, kota ini memiliki tingkat kejahatan sebesar 55.30 poin, yang mencakup pencopetan dan pencurian. Aksi kejahatan tersebut sering terjadi di lokasi wisata populer seperti Akropolis, yang menyasar turis asing.
7. Malmö, Swedia
Malmö, Swedia/ Foto: Unsplash.com/Nik Nikolla
Malmö merupakan kota terbesar ketiga di Swedia, sekaligus menjadi pusat komersial yang sangat penting di negaranya. Kota indah ini menjadi rumah bagi banyak museum, teater, arsitektur yang memukau, dan tempat-tempat yang menarik bagi wisatawan.
Meskipun Malmö terbilang cukup aman untuk dikunjungi, wisatawan tetap perlu berhati-hati. Kota ini memiliki tingkat kejahatan sebesar 55.20 poin, jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional.
8. Odesa, Ukraina
Odesa, Ukraina/ Foto: Unsplash.com/Alexey Savchenko
Odesa merupakan kota terpadat ketiga di Ukraina, serta menjadi pusat pariwisata dan transportasi yang terletak di bagian pantai barat Laut Hitam. Kota ini pun dijuluki sebagai ‘Permata Laut Hitam’ Ukraina. Selain menjadi pusat transportasi, tetapi juga pusat pelabuhan perdagangan paling penting di negara ini.
Menariknya, Odesa secara resmi ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2023 lalu. Itu karena kota ini telah meninggalkan banyak jejak sejarah, termasuk peristiwa dan dokumenter dunia yang ada di sana.
Namun, di beberapa tempat yang ramai pengunjung, umumnya berisiko copet atau pencurian. Alhasil, Odesa memiliki rata-rata tingkat kejahatan yang cukup tinggi, yaitu 55.2 poin.
9. Dublin, Irlandia
Dublin, Irlandia/ Foto: Unsplash.com/Juho Luomala
Ibu kota Irlandia, Dublin, merupakan kota terbesar kedua di negara ini dan menjadi tujuan wisata populer karena kekayaan sejarah dan hiburannya.
Namun, kejahatan kecil seperti pencopetan dan pencurian relatif umum terjadi di kawasan wisata yang ramai. Wisatawan pun perlu ekstra waspada, terutama di malam hari. Akibatnya, kota ini memiliki tingkat kejahatan sebesar 54.
10. Barcelona, Spanyol
Barcelona, Spanyol/ Foto: Unsplash.com/Ken Cheung
Negara Eropa lainnya yang juga dikenal memiliki riwayat kriminalitas tinggi adalah Spanyol. Barcelona menjadi kota yang paling rawan pencopetan dan pencurian.
Kota ini bahkan sering dijuluki sebagai “ibu kota pencopet” karena banyaknya kasus pencopetan yang menargetkan turis yang lengah. Data menunjukkan bahwa tingkat kejahatan di Barcelona mencapai 52, yang masuk dalam kategori sedang.
Itulah daftar 10 kota di Eropa dengan tindak kejahatan yang tinggi. Meskipun memiliki reputasi sebagai kota yang rawan terhadap pencopetan dan pencurian, bukan berarti tak layak dikunjungi. Pasalnya, kota-kota di atas juga menyimpan banyak kekayaan budaya dan kuliner lezat yang menarik untuk dijelajahi. Terpenting, Beauties harus tetap waspada dan hati-hati di mana pun berada!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!