12 Tahun Menanti, Simak Perjuangan Dea Ananda Hamil Anak Pertama: Sempat Alami PCOS

Tim Redaksi HaiBunda | Beautynesia
Jumat, 11 Feb 2022 14:00 WIB
12 Tahun Menanti, Simak Perjuangan Dea Ananda Hamil Anak Pertama: Sempat Alami PCOS
Perjuangan Dea Ananda hamil anak pertama/Foto: Instagram: @dea_ananda

Setelah menanti selama 12 tahun pernikahan, kabar bahagia datang dari pasangan Dea Ananda dan Ariel Nidji pada Desember 2021 lalu. Dea Ananda tengah hamil anak pertama, Beauties. Kini usia kehamilan Dea sudah masuk 20 minggu atau masuk di trimester 2 kehamilan.

Dea dan Ariel memutuskan untuk mendapatkan momongan dari program bayi tabung. Diketahui pasangan ini memulai program sejak tahun 2020 lalu. Perjuangan keduanya untuk mendapatkan momongan tidak mudah. 

Mulai dari alami PCOS hingga jalani akupuntur, ini kisah perjuangan Dea Ananda untuk hamil setelah 12 tahun menanti. Yuk, simak!

Dea Ananda Sempat Alami PCOS

Potret Kehamilan Dea AnandaPotret Kehamilan Dea Ananda/ Foto: Instagram: @dea_ananda

Meski perjuangan Dea dan Ariel untuk mendapat momongan tidak mudah, namun keduanya tidak menyerah. Contohnya ketika Dea harus menjalani serangkaian prosedur medis karena sempat mengalami polycystic ovary syndrome (PCOS), endometriosis, dan hidrosalping.

"Aku ketemu dokter, terus disaranin laparoskopi, tapi sebelumnya diperiksa ada PCOS. Kemudian laparoskopi lagi karena dicurigai ada hidrosalping, itu kayak penyumbatan di tuba kiri dan kanan. Akhirnya aku laparoskopi dulu, terus dioperasi diangkat tubanya kiri dan kanan," kata Dea Ananda kepada HaiBunda, baru-baru ini.

Kemudian ia kembali menjalani pemeriksaan laparoskopi setelah operasi. Saat itu, diketahui Dea ternyata mengalami endometriosis. Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan mirip pelapis dinding rahim (endometrium) tumbuh di luar rongga rahim.

"Habis itu di laparoskopi lagi, ketahuan di dalamnya ternyata ada endometriosis, jadi diangkat juga," ujar Dea.

Dea Ananda hamil anak pertama.Dea Ananda hamil anak pertama./ Foto: Instagram/dea_ananda

Setelah dinyatakan sehat, Dea tidak serta merta langsung bisa menjalankan program bayi tabung. Sebab, sang suami, Ariel, harus menjalani analisa sperma karena kualitasnya kurang baik. Oleh dokter, Ariel disarankan untuk menurunkan berat badan dan menjalani pola hidup sehat.

Sekitar tiga bulan, kondisi Ariel akhirnya dinyatakan baik dan siap menjalani bayi tabung.

"Dia (Ariel) analisa sperma dulu, ketemu dokter. Karena dia overweight, jadi kualitasnya kurang ya. Jadi nurunin berat badan dulu," kata Dea Ananda.

Selama tiga bulan tersebut, Ariel rutin berolahraga, minum vitamin, mengatur pola makan serta memperbaiki waktu istirahat.

Dea Ananda dan Ariel NidjiDea Ananda dan Ariel Nidji/ Foto: Instagram.com/dea_ananda

"Iya, olahraga, minum vitamin juga. Kira-kira dua atau tiga bulanan, sekitar tiga kali bolak-balik untuk analisa sperma, berat badan diturunin, pola makan, dan istirahat diperbaiki, ada juga obat. Sampai kita dapat kondisi paling bagus itu mulai," timpal Ariel.

Setelah kondisinya keduanya dinyatakan bagus, Dea Ananda lalu menjalani tahap awal program bayi tabung, yakni ovum pick up. Setelah prosedur ini, Dea kembali harus menunggu karena rahimnya tak kunjung siap untuk transfer embrio.

Seperti apa ceritanya? Simak kisah perjuangan Dea Ananda selengkapnya DI SINI, ya!

***

[Gambas:Video Beautynesia]

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE