12 Tanda Pria yang Sebenarnya Tidak Tertarik Denganmu, Menurut Para Psikolog!

Beauties, dalam perjalanan mencari cinta sejati, kita sering kali dihadapkan pada situasi yang membingungkan. Salah satunya adalah ketika kita merasa tertarik pada seseorang, namun tidak yakin apakah perasaan tersebut berbalas.

Memahami tanda-tanda bahwa seorang pria tidak tertarik dapat membantu kita menghindari kekecewaan lebih lanjut dan menjaga hati tetap utuh. Berikut ini adalah sederet tanda yang menunjukkan bahwa seorang pria mungkin tidak memiliki minat yang sama terhadapmu. Dengan mengenali tanda-tanda ini, kamu dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam hubunganmu. Simak!

1. Dia Tidak Pernah Menginisiasi Percakapan

Ilustrasi menunggu pesan masuk/Foto: Freepik/tirachardz

Jika seorang pria tidak pernah menghubungimu terlebih dahulu, ini bisa menjadi indikasi bahwa dia tidak tertarik. Menurut Dr. Jeremy Nicholson, seorang psikolog sosial dan pakar hubungan, pria yang tertarik akan berusaha untuk memulai komunikasi dan menjaga kontak secara konsisten. Jika kamu selalu menjadi pihak yang menginisiasi percakapan, mungkin saatnya untuk mempertimbangkan kembali perasaan dan minatnya.

2. Dia Lama Merespons Pesanmu

Ilustrasi menunggu pesan masuk/Foto: Freepik/freepik

Waktu respons yang lama atau balasan yang singkat dan tidak antusias bisa menjadi tanda kurangnya minat. Dr. Suzanne Degges-White, seorang profesor dan terapis, menyatakan bahwa ketika seseorang tertarik, mereka cenderung merespons dengan cepat dan menunjukkan antusiasme dalam komunikasi. Jika dia seringkali lambat merespons atau memberikan jawaban yang singkat, ini bisa menjadi sinyal bahwa perhatiannya tidak sepenuhnya tertuju padamu.

3. Dia Sering Membatalkan Rencana Denganmu

Ilustrasi reaksi perempuan saat tiba-tiba pasangannya membatalkan janji/Foto: Freepik/FREEPIK

Pria yang sering membatalkan rencana atau tidak berkomitmen untuk bertemu mungkin tidak melihat hubungan ini sebagai prioritas. Dr. Jane Greer, seorang terapis pernikahan dan keluarga, menjelaskan bahwa konsistensi dalam membuat dan menjaga rencana adalah indikator minat dan komitmen dalam suatu hubungan. Jika dia sering kali membatalkan atau menghindari pertemuan, ini bisa menjadi pertanda bahwa dia tidak serius denganmu.

4. Dia Terlalu Ramah dengan Perempuan Lain, Bahkan di Depanmu

Ilustrasi terlalu friendly/Foto: Pinterest: Crosswalk.com

Jika dia menunjukkan perhatian berlebih kepada perempuan lain di hadapanmu, ini bisa menjadi tanda kurangnya rasa hormat dan minat terhadapmu. Menurut Dr. Wendy Walsh, seorang pakar hubungan, pria yang benar-benar tertarik akan menjaga perasaanmu dan menghindari perilaku yang dapat menimbulkan kecemburuan atau ketidaknyamanan. Jika dia tampak lebih fokus pada perempuan lain saat bersamamu, ini bisa menjadi sinyal bahwa perasaannya tidak sekuat yang kamu harapkan.

5. Dia Menghindari Membahas Masa Depan denganmu

Ilustrasi laki-laki tidak ingin diajak bicara/Foto: Freepik/wayhomestudio

Ketika seorang pria menghindari diskusi tentang rencana masa depan atau komitmen, ini bisa menunjukkan bahwa dia tidak melihat hubungan jangka panjang denganmu.

Dr. Terri Orbuch, seorang profesor sosiologi dan peneliti hubungan, menyatakan bahwa pasangan yang tertarik pada masa depan bersama akan secara alami membahas rencana dan tujuan bersama. Jika dia tampak enggan atau menghindari topik ini, mungkin dia tidak memiliki visi yang sama tentang hubungan kalian.

6. Dia Menyembunyikan Hubungan Kalian dari Dunia

Ilustrasi marah karena tak dianggap/Foto: Pinterest: Newsweek

Jika dia tidak memperkenalkanmu kepada teman-teman atau keluarganya, atau menghindari tampil bersamamu di depan umum, ini bisa menjadi tanda bahwa dia tidak serius. Dr. Ramani Durvasula, seorang psikolog klinis, menjelaskan bahwa keterbukaan dalam hubungan dan pengenalan kepada lingkaran sosial adalah indikator penting dari komitmen dan minat yang tulus. Jika dia tampak menyembunyikan hubunganmu, ini bisa menjadi pertanda bahwa dia tidak ingin hubungan tersebut diketahui oleh orang lain.

7. Dia Tidak Pernah Cemburu

Cemburu dalam hubungan bisa menjadi tanda bahwa seseorang peduli/Foto: Pinterest: Stylecraze

Sedikit rasa cemburu dalam hubungan bisa menjadi tanda bahwa seseorang peduli. Jika dia tampak acuh tak acuh ketika kamu berbicara tentang pria lain, ini bisa menunjukkan kurangnya perasaan mendalam.

Dr. Gary Lewandowski, seorang profesor psikologi, menyatakan bahwa meskipun cemburu berlebihan tidak sehat, ketidakpedulian total juga bisa menjadi tanda kurangnya keterlibatan emosional. Jika dia tidak pernah menunjukkan tanda-tanda cemburu, mungkin perasaannya tidak sekuat yang kamu harapkan.

8. Dia Tidak Pernah Terbuka Padamu

Keterbukaan adalah dasar dari hubungan/Foto: Pinterest: Organic Authority

Keterbukaan dan komunikasi adalah dasar dari hubungan yang sehat. Jika dia enggan berbagi perasaan, pikiran, atau aspek penting dari hidupnya, ini bisa menjadi tanda bahwa dia tidak merasa cukup nyaman atau tidak tertarik untuk membangun kedekatan emosional. Menurut Dr. Lisa Firestone, seorang psikolog klinis, keterbukaan emosional adalah kunci dalam membangun keintiman dan kepercayaan dalam hubungan.

9. Dia Tidak Berusaha Tampil Menarik di Hadapanmu

Ilustrasi tidak berpenampilan baik/Foto: Pinterest?Mickeb beans

Ketertarikan seringkali mendorong seseorang untuk berusaha tampil terbaik di hadapan pasangannya. Jika dia tidak peduli dengan penampilannya saat bersamamu atau tidak berusaha untuk membuat kesan yang baik, ini bisa menjadi tanda kurangnya minat.

Menurut Dr. Jennifer Rhodes, seorang psikolog dan pakar hubungan, usaha dalam penampilan mencerminkan keinginan untuk menarik dan mempertahankan ketertarikan pasangan.

10. Kamu Selalu Menjadi Pihak yang Menginisiasi Rencana

Ilustrasi laki-laki kurang inisiatif/Foto: Freepik/Relationship Culture

Jika kamu selalu yang mengajak bertemu atau merencanakan kegiatan bersama, sementara dia jarang atau tidak pernah mengambil inisiatif, ini bisa menunjukkan bahwa dia tidak memiliki antusiasme yang sama dalam hubungan tersebut.

Dr. Gary Brown, seorang terapis hubungan, menyatakan bahwa ketidakseimbangan dalam inisiatif bisa menjadi tanda bahwa satu pihak tidak seberapa tertarik atau berinvestasi dalam hubungan.