Ide Topik Obrolan Anti Canggung saat Kenalan dengan Orang Baru, Siap-siap Akrab!
Berkenalan dengan orang baru bisa menimbulkan dilema tersendiri. Tak jarang Beauties khawatir tentang gimana kalau nanti obrolannya jadi terasa canggung? Kamu ingin memulainya dengan berbagai topik, tapi merasa galau. Baru kenal, tapi sudah membahas banyak hal terlalu mendalam, di sisi lain kamu juga merasa malu jika hanya membahas topik yang nggak begitu penting atau terkesan basa-basi.
Simak ide topik obrolan yang dirangkum oleh Beautynesia dari The Journal of Personality and Social Psychology yang ditulis oleh Brooks, A. W., Huang, K., Yeomans, M., yang berjudul 'It Doesn’t Hurt to Ask: Question-Asking Increases Liking' dan dari berbagai sumber lainnya.
1. Pertanyaan Seputar Topik yang Friendly
![]() Ajukan Topik yang Friendly/Foto:Freepik.com/Freepik |
Seorang psikolog, penulis, dan profesor dari Adelphi University, bernama Deborah Serani, PsyD merekomendasikan kamu untuk membahas topik obrolan mulai dari topik ringan, tapi ramah dan bersahabat. Jangan terlalu sibuk dan memaksa orang lain dengan topik berat yang berlebihan, apalagi terhadap orang yang baru kamu kenal, karena bisa bikin risih dan canggung, Beauties.
Ketika kamu bertemu orang baru dalam sebuah acara, misalnya usai mengikuti sebuah workshop atau masih berhubungan dengan pekerjaan yang sifatnya profesional, kamu dapat bertanya seputar aktivitas yang berhubungan dengan pekerjaan orang tersebut. Mulai dari bidang yang tengah digeluti, kapan dan bagaimana ia begitu menikmati dan senang menekuni pekerjaannya, dan hal apa yang menarik perhatian orang tersebut di bidang yang ia tekuni saat ini.
Menurut Serani hindari pertanyaan seperti, "Kenapa nggak bekerja di bidang lain saja?" Tapi pertanyaan yang direkomendasikan dimulai dari apa, bagaimana, dan kapan.
Dari sana, kamu dapat menunjukkan rasa tertarik dan penasaran kamu tentang bidang pekerjaannya. Siapa tahu ke depannya lawan bicaramu itu bisa jadi rekan bisnismu, Beauties.
Terpenting adalah coba untuk lebih banyak mendengarkan dan tidak hanya bercerita dari sisi kamu secara pribadi, dengan begitu kamu akan belajar menjadi orang yang lebih tulus sebagai bentuk mampu menghargai orang lain juga.
Pertanyaan lainnya seputar pekerjaan juga bisa mencakup tempat tinggal, merantau atau tinggal bersama keluarga. Lanjutkan juga tentang sudah berapa lama tinggal di kota ini, dan apa yang menarik dari kota tempat kenalanmu itu tinggal. Namun jangan lupa perhatikan juga intonasi bicara kamu, supaya kamu tidak terkesan mengintimidasi kenalan barumu itu.
2. Beberapa Pertanyaan yang Cocok Ditanyakan Saat Berpesta
Beberapa Pertanyaan yang Cocok Ditanyakan Saat Berpesta/Foto: Freepik.com/Freepik
Selain bertemu kenalan baru di sebuah acara pekerjaan, kamu juga dapat bertemu orang baru dalam sebuah pesta. Supaya tidak terkesan canggung dan kepo dalam obrolan, berikut adalah rekomendasi dari Diane Gottsman, seorang pakar etika dan pemilik dari The Protocol School of Texas. Gottsman menyarankan, Beauties dapat mencoba beberapa obrolan dengan pertanyaan terbuka, tapi tetap ciptakan hubungan yang timbal balik. Jadi bukan kamu yang terus menerus bertanya atau pun lawan bicara kamu yang terus bertanya.
Ketika pesta, kamu dapat berkomentar dan meminta pendapat lawan bicaramu tentang host atau MC dalam acara pesta itu, kemudian tanyakan juga siapa teman lain yang kamu kenal dalam acara tersebut.
Bahkan kamu pun dapat bertanya dan berbagi pendapat tentang pengisi acara. Hal ini juga berlaku saat kamu bertanya tentang sebuah acara dari komunitas atau klub hobi, seperti klub membaca, klub olahraga. Kamu juga bisa bertanya seputar, "Kalo misal kamu jadi pengisi acara, kira-kira kamu tertarik di bidang apa?"
Dengarkan jawaban demi jawaban yang mengalir, jika kamu benar-benar mendengarkan maka jawaban dari lawan bicaramu itu dapat menjadi topik menarik untuk obrolan selanjutnya, Beauties!
3. Minta Lawan Bicara Bercerita tentang Makanan atau Tempat Favoritnya
Minta Lawan Bicara Bercerita tentang Makanan atau Tempat Favoritnya/Foto: Freepik.com/triangleprod
Awali perbincangan dengan hal selain pertanyaan, yaitu, "Boleh coba ceritakan tentang lokasi dan makanan favorit kamu." Lalu kamu dapat melanjutkannya dengan meminta diberikan cerita lanjutan dan gambaran tentang lokasi tempat makan itu, suasananya seperti apa, dan dengan siapa saja biasanya teman barumu itu mengisi waktu luangnya di tempat makan favorit yang jadi langganannya.
Setelah itu, kamu pun dapat melanjutkan obrolan tetap dengan topik yang sama, tapi terlebih dahulu kamu berikan komentar tentang cerita dari teman barumu itu. Kemudian, ini saatnya kamu bercerita tentang makanan dan tempat favorit kamu. Jangan lupa, untuk terbuka juga dengan pendapat dari kenalan barumu itu, ya, Beauties sehingga satu sama lain merasa didengarkan.
4. Bertanya tentang Rencana Travelling
Bertanya tentang Rencana Travelling/Foto: Freepik.com/thanyakij12
Beauties, kamu pun juga dapat bertanya tentang topik yang berhubungan dengan lokasi travelling yang ingin direncanakan oleh lawan bicara kamu. Tapi ditegaskan oleh Gottsman, jangan sampai kamu menanyakan beberapa topik kontroversi ke dalam percakapanmu, terlebih kamu baru kenal dan belum banyak tahu tentang latar belakang orang tersebut dan usahakan tidak menciptakan suasana yang membuat orang lain merasa tersinggung dan tidak nyaman.
Maka, hindari beberapa topik berikut seputar, keuangan personal, seperti gaji, agama, kehidupan sex, hingga status single atau pun menikah.
Pastikan setiap pertanyaan yang kamu tanyakan adalah topik-topik yang tidak menyinggung orang lain dan selalu utamakan juga untuk tidak memotong pembicaraan orang lain, dengarkan hingga selesai dan usahakan tidak mendominasi setiap topik obrolan hanya untuk dirimu sendiri, ya, Beauties. Perbanyak mendengarkan dan berikan respon yang positif untuk setiap cerita yang dibagikan untukmu. Selamat mencoba!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
