14 Peraturan Aneh di Korea Utara yang Wajib Kamu Tahu, Termasuk Jangan Pake Jeans?

Natasha Riyandani | Beautynesia
Minggu, 11 Feb 2024 13:00 WIB
14 Peraturan Aneh di Korea Utara yang Wajib Kamu Tahu, Termasuk Jangan Pake Jeans?
Peraturan aneh di Korea Utara yang wajib diketahui/ Foto: Legal Reader/Daria Krapiec

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Korea Utara merupakan negara yang sangat tertutup dan memiliki aturan sangat ketat kepada warganya. Saking tertutupnya, negara yang dipimpin Kim Jong Un ini tidak ingin menerima pengaruh dunia luar dan perubahan modern.

Tak heran, sebagai salah satu negara komunis, Korea Utara bisa dibilang cukup tertinggal jika dibandingkan dengan Korea Selatan. Dimana warga negaranya harus hidup di bawah aturan yang dirasa sangat berlebihan.

Melansir dari CNBC Indonesia, berikut beberapa peraturan aneh di Korea Utara yang wajib Beauties ketahui. Apa saja? Simak yuk!

1. Dilarang Mendengar Musik KPop dan Menonton Drama Korea

Mendengar musik Kpop/ Foto: The New York Times/Motoko Rick

Perang saudara yang terjadi antara Korea Utara dan Korea Selatan pernah membuat kedua negara ini sama-sama menderita. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda perdamaian dan perbaikan hubungan dari kedua Korea ini pasca perang di masa lalu.

Oleh karena itu, semua hal yang berkaitan dengan Korea Selatan, mulai dari musik Kpop, drama Korea, hingga produk kecantikan asal Negeri Ginseng tersebut dilarang keras ada di Korea Utara.

Bukan hanya sekedar larangan, bagi warga negara Korea Utara yang ketahuan melanggar aturan ini, siap-siap akan dijatuhi hukuman mati. Belum lama ini, otoritas di Korea Utara secara terbuka telah mengeksekusi mati dua remaja yang kedapatan menonton dan mendistribusikan film drama asal Korea Selatan itu.

2. Larangan Tertawa Selama Masa Berkabung

Larangan tertawa selama masa berkabung/ Foto: The Daily Beast/Naoko Aoki

Pemerintah Korea Utara telah memberlakukan larangan tertawa selama masa berkabung. Selain dilarang tertawa, warganya juga tidak boleh mengonsumsi alkohol hingga melakukan kegiatan rekreasi.

Pada Desember 2022 lalu, Pyongyang memberlakukan larangan tersebut selama 11 hari untuk memperingati 10 tahun kematian Kim Jong Il, ayah dari pemimpin saat ini, Kim Jong Un. Seluruh warganya diwajibkan membungkuk di depan mosaik Kim Il Sung dan Kim Jong Il untuk memberikan penghormatan. Selain itu, Korea Utara juga mengibarkan bendera setengah tiang dan mengheningkan cipta selama tiga menit di penjuru negeri.

Untuk menertibkan aturan ini, Pyongyang meminta pihak kepolisian untuk melakukan pengawasan ketat. Di mana polisi akan memperhatikan setiap warganya yang tidak memperlihatkan perasaan berduka atau bersedih pada peringatan kematian mantan pemimpin mereka.

3. Gaya Rambut Ditentukan Pemerintah

Gaya rambut perempuan Korea Utara/ Foto: The PorcuDiaries

Tak bisa sembarangan potong rambut, pemerintah negara mengatur ketat gaya rambut semua warganya. Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, hanya memberlakukan 15 model potongan rambut untuk perempuan, dan 14 model untuk laki-laki.

Salah satu alasan diberlakukannya peraturan model rambut tertentu di Korea Utara agar tidak ada yang menyerupai penampilan pemimpinnya, yaitu Kim Jong Un. Alasan lain dari aturan aneh ini adalah agar warga negaranya tidak terkontaminasi gaya rambut budaya Barat.

4. Akses Internet Sangat Dibatasi

Akses internet dibatasi/ Foto: ABC News

Meski dianggap negara ketat dan tertutup, ternyata Korea Utara juga memiliki akses internet, lho. Walaupun hanya kurang dari 1 persen populasinya yang bisa menggunakannya.

Penggunaan internet hanya bisa digunakan oleh pemimpin politik, mahasiswa dan para elite, dan beberapa orang tertentu saja yang bisa mengakses internet di negara tersebut.

Namun, masyarakat setempat tetap bisa menggunakan intranet yang disebut Kwangmyong, dengan 1.000-5.000 situs web di dalamnya, tapi akses ke situs internasional diblokir.

5. Hukuman Tiga Generasi

Hukuman tiga generasi/ Foto: The Stoly/Adib Mohd

Salah satu aturan aneh yang mengerikan di Korea Utara adalah adanya hukuman tiga generasi. Seseorang yang melakukan pelanggaran fatal di Korea Utara, seperti tertangkap saat hendak kabur ke Korea Selatan atau China, maka orang tersebut akan menerima hukuman tiga generasi.

Hal itu berarti, bukan hanya orang yang melanggar yang akan dihukum, tetapi juga kakek nenek, orang tua, hingga anak-anak mereka juga ikut merasakannya.

6. Turis Diikuti ke Mana-mana

Turis diikuti oleh pemandu/ Foto: Lu-Hai Lliang

Meski disebut sebagai negara paling tertutup, Korea Utara rupanya terbuka untuk wisatawan asing. Namun, sebelum memasuki Korea Utara, kamu harus melewati pemeriksaan sangat ketat oleh petugas, terutama perihal barang elektronik, seperti handphone dan kamera.

Setelah melewati pemeriksaan ketat, Beauties juga harus mengikuti semua aturan khusus saat berada di sana. Para wisatawan asing akan selalu ditemani oleh pemandu dan petugas yang bertanggung jawab pada tur mereka.

Wisatawan pun tidak diizinkan menggunakan mata uang nasional, dan dilarang mendatangi tempat-tempat tertentu.

7. Larangan Mengambil Foto Sembarangan

Larangan mengambil foto sembarangan/ Foto: AFP/Ed Joner

Saat berkunjung ke Korea Utara, wisatawan asing wajib mematuhi aturan satu ini. Segala bentuk pengambilan gambar harus disertai izin dari pemandu atau petugas. Bahkan, pengambilan gambar pada beberapa tempat atau patung-patung yang dihormati terdapat aturan khususnya, lho.

Kalau tidak mengikutinya, maka dianggap melanggar aturan negara. Otoritas setempat pastinya akan menyita kamera yang digunakan, bahkan menahan orang yang bersangkutan. Nah, kalau sudah begitu, jadi ribet deh urusannya, ya!

8. Larangan Tidur Saat Rapat

Larangan tidur saat rapat/ Foto: The New York Times/Choe Sang-Hun

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, pada 2015 lalu, pernah menjatuhkan hukuman mati kepada Menteri Pertahanan Korea Utara, Hyon Young-chol, di depan 100 orang karena tertidur di hadapannya.

Tertidur dalam pertemuan yang ia hadiri dianggap sebagai tindakan tidak loyal dan kesalahan fatal kepada pemimpin.

9. Pemadaman Listrik Setiap Malam

Pyongyang di malam hari/ Foto: commons.wikimedia.org

Pemadaman listrik yang terjadi setiap malam rupanya terjadi karena krisis energi di negara itu. Hanya sekitar 26% populasi dan beberapa daerah di Korea Utara saja yang memiliki akses listrik.

Listrik biasanya akan mati setiap jam 9 malam, dan akan kembali menyala di pagi hari.

10. Siaran TV Dikendalikan Pemerintah

Siaran TV di Korea Utara/ Foto: Getty Images/Chung Sung-Jun

Selain akses internet yang dibatasi, pemerintah Korea Utara juga mengendalikan saluran tv di negaranya. Warga di sana hanya bisa menonton 3 saluran tv saja, apabila ketahuan menonton siaran asing akan dihukum sangat berat.

Hal inilah yang membuat kebanyakan penduduk Korea Utara tidak mengetahui apa yang terjadi di luar negaranya.

11. Dilarang Menggunakan Jeans

Dilarang menggunakan jeans/ Foto: Newsweek/Courtney Brogle

Kim Jong Un pertama kali memberlakukan aturan ini pada 2016 lalu, dengan tujuan mencegah pengaruh budaya Barat masuk ke Korea Utara.

Warganya hanya diperbolehkan pakai celana jeans berwarna gelap, seperti hitam. Sebab, pemerintah negara tersebut menganggap bahwa jeans berwarna biru dan cerah sebagai lambang kapitalisme dari Amerika Serikat.

12. Larangan Keluar Negeri Kecuali Keperluan Dinas

Larangan keluar negeri kecuali keperluan dinas/ Foto: Getty Images/Kim Won Jin

Semua orang yang tinggal di Korea Utara dan berencana pergi berlibur atau ke luar negeri untuk suatu urusan, harus mendapat izin dari pemerintah terlebih dahulu. Tak terkecuali bagi para elit di negara ini.

Para elit yang bekerja di sektor pemerintahan, seperti ekonomi, diplomasi, dan keamanan nasional akan diberi izin pergi ke luar negeri hanya untuk kebutuhan pekerjaan. Bagi orang-orang yang ketahuan mencoba melarikan diri atau membelot dari Korea Utara, maka saat tertangkap akan dikirim ke kamp pekerja paksa atau bahkan dieksekusi mati.

13. Tidak Boleh Melakukan Panggilan Internasional

Larangan melakukan panggilan internasional/ Foto: BBC News Korean/Hyung Eun Kim

Dari sekian banyak aturan aneh, warga Korea Utara rupanya juga tidak dapat melakukan panggilan internasional. Pemerintah negara menganggap hal tersebut sebagai bentuk kejahatan.

Siapa pun yang ketahuan melanggar aturan ini akan dieksekusi mati. Misalnya saja, pada tahun 2007, seorang bos pabrik dieksekusi oleh regu tembak di depan 150.000 orang setelah ketahuan melakukan panggilan internasional melalui 13 telepon yang dia letakkan di ruang bawah tanah pabrik.

14. Tidak Ada Kebebasan Memilih Pekerjaan

Tidak ada kebebasan memilih pekerjaan/ Foto: RFA/Andrei Lankov

Penduduk Korea Utara tidak punya kebebasan memilih pekerjaan yang diinginkan dan tidak bisa menentukan kariernya sendiri, karena pekerjaan setiap orang sudah dipilihkan oleh pemerintah berdasarkan kebutuhan negara.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE