15 Maret Diperingati sebagai Hari Tidur Sedunia, Ini Sejarah dan Tujuannya...
Seperti yang telah kamu baca di judul atas, Beauties. Ternyata, hari ini tepatnya 15 Maret diperingati sebagai Hari Tidur Sedunia atau World Sleep Day.
Hanya tidur saja, tapi kok sampai ada peringatannya. Kira-kira kenapa ya?
Sejarah dan Tujuan Hari Tidur Sedunia
Ilustrasi tidur/Foto: Freepik.com/jcomp
World Sleep Day merupakan perayaan global yang ada setiap tahun. Peringatan ini dimulai pada Maret 2008 lalu.
Mengutip Business Standard, sejarah hadirnya acara tahunan ini dimulai oleh sekelompok ahli medis dan profesional medis yang bekerja di bidang pengobatan tidur. Ketua pertama Hari Tidur Sedunia adalah Liborio Parrino, MD, seorang profesor neurologi di Universitas Parma di Italia dan Antonio Culebras, MD, seorang profeson neurologi di Upstate Medical University.
Adapun tujuan adanya peringatan Hari Tidur Sedunia adalah untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya tidur, demi kesehatan tubuh yang tetap baik.
Tema World Sleep Day 2024 ini adalah 'Kesetaraan Tidur untuk Kesehatan Global', yang menyoroti kesenjangan kualitas tidur di seluruh dunia dan dampaknya terhadap kesehatan mental.
Melansir Health Assured, NHS menyatakan hampir satu dari tiga orang menderita kurang tidur. Yayasan Kesehatan Mental menemukan hampir 48% orang dewasa di Inggris setuju bahwa kurang tidur berdampak negatif pada kesehatan mental mereka.
Karena itu, memiliki tidur yang berkualitas sangatlah penting. Tidak hanya untuk kesehatan tubuh semata, tapi kesehatan mental juga.
Dampak Kurang Tidur
Ilustrasi insomnia/Foto: Getty Images/PRImageFactory
Orang dewasa disarankan untuk tidur 7-9 jam per malam. Namun sayang, atas berbagai alasan banyak yang menyepelekan hal ini.
Ada dari mereka yang hanya tidur beberapa jam saja, memilih tidur di waktu pagi, sampai ada yang memilih tidak tidur semalaman. Padahal, kurang tidur bisa berdampak buruk untuk tubuh.
Untuk kesehatan fisik, kurang tidur bisa membuatmu sulit berkonsentrasi, menurunkan kekebalan tubuh, menyebabkan masalah penurunan berat badan, hingga tingkatkan risiko tekanan darah tinggi, jantung, dan diabetes.
Untuk kesehatan mental, penelitian menunjukkan kurang tidur malam dapat menurunkan kemampuan kita dalam mengelola emosi, berdampak pada pengendalian impuls, mengurangi pikiran positif, meningkatkan kekhawatiran, hingga bisa menyebabkan depresi.
Cara Mengatasi Masalah Susah Tidur
Ilustrasi tidur/Foto: Getty Images/tonefotografia
Mengetahui dampak buruk di atas, penting untuk kita memiliki kualitas tidur yang baik agar sehat fisik dan mental. Untukmu yang sering mengalami masalah sulit tidur, yuk segera perbaiki.
Caranya adalah sebagai berikut, seperti yang dilansir dari NHS:
- Selalu terapkan tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap harinya.
- Bersantai minimal 1 jam sebelum tidur, bisa dengan mandi atau membaca buku.
- Pastikan kamar tidur gelap dan tenang, bisa menggunakan masker mata atau penutup telinga jika diperlukan.
- Kasur dan bantal yang digunakan bersih, sehingga membuatmu nyaman.
- Rutin berolahraga di siang hari.
Beauties, dengan menerapkan beberapa cara di atas, masalah kurang tidur yang kamu rasakan bisa perlahan teratasi, asalkan kamu juga mau berubah dan menerapkannya dengan konsisten. Yuk jaga kesehatan dengan perhatikan kualitas tidur yang baik!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!