2 Anggota Keluarga Kerajaan Inggris Ini Rela Lepas Gelar Bangsawan Demi Cinta

Devita Tri Hapsari | Beautynesia
Rabu, 21 Sep 2022 12:30 WIB
Selanjutnya ada Pangeran Harry
Prince Harry/Foto: Samir Hussein/WireImage/Samir Hussein

Menjadi bagian dari keluarga kerajaan Inggris alias The Royal Family yang dipandang penuh kehormatan terutama bagi rakyat Inggris, memang sangatlah istimewa.

Tidak sembarang orang diketahui bisa menjadi bagian dari keluarga Inggris ini, sehingga para pangeran dan putri Inggris pun, diketahui diharuskan menikahi perempuan atau pria dengan darah bangsawan yang dianggap setara dengan mereka.

Akibat adanya peraturan itu para pangeran dan putri Inggris jelas tidak bisa memilih pasangannya sesuka hati dan malah harus berhati-hati. Namun, ternyata ada dua orang anggota kerajaan yang tidak 'mengindahkan' aturan tersebut dan tetap mengejar cintanya, sehingga lebih memilih meninggalkan kerajaan daripada meninggalkan pasangan.

Siapa sajakah dua orang tersebut? Yuk simak di bawah ini.

Raja Edward VIII

The Duke and Duchess of Windsor seated outdoors with two small dogs. (Photo by Bettmann via Getty Images)The Duke and Duchess of Windsor seated outdoors with two small dogs. (Photo by Bettmann via Getty Images)/ Foto: Bettmann Archive/Bettmann

Sempat menyandang status sebagai raja selama kurang lebih satu tahun pada 1936, Raja Edward VIII akhirnya merelakan takhtanya dan lebih memilih untuk menikahi perempuan berdarah Amerika, bernama Wallis Simpson.

Pertemuan pertamanya dengan Wallis Simpson di sebuah pesta pada akhir pekan di rumah salah satu kekasihnya kala itu Lady Furness, yang kemudian membuatnya mulai tertarik dengannya.

Seolah sudah ditakdirkan untuk bertemu, awalnya keluarga Simpson bahkan tidak diundang, akan tetapi karena ada tamu lain yang tidak bisa datang, jadi keluarga Simpson diundang sebagai tamu pengganti. 

Sang Raja yang kala itu masih menjadi pangeran saat mendekati Wallis Simpson. Awal perkenalannya dengan Wallis Simpson tidaklah bagus, karena lelucon membosankan yang dilontarkan oleh Raja Edward VIII. Namun, akhirnya mereka berdua bisa berteman selama beberapa tahun sebelum akhirnya memutuskan untuk menjalani hubungan yang lebih serius.

Kisah ini bahkan sangat terkenal karena sikap romantis Raja Edward VIII yang benar-benar tulus, ditujukan pada perempuan yang ia cintai. Mengutip dari Hello Magazine, saat meninggalkan status raja, Raja Edward VIII dalam pengumuman resmi mengatakan “Saya merasa tidak mungkin memikul beban tanggung jawab yang berat dan menjalankan tugas saya sebagai raja seperti yang ingin saya lakukan, tanpa bantuan dan dukungan dari perempuan yang saya cintai.”

Selanjutnya ada Pangeran Harry

LONDON, ENGLAND - SEPTEMBER 19: (L-R) William, Prince of Wales, King Charles III, Anne, Princess Royal and Prince Harry, Duke of Sussex arrive for the State Funeral of Queen Elizabeth II at Westminster Abbey on September 19, 2022 in London, England.  Elizabeth Alexandra Mary Windsor was born in Bruton Street, Mayfair, London on 21 April 1926. She married Prince Philip in 1947 and ascended the throne of the United Kingdom and Commonwealth on 6 February 1952 after the death of her Father, King George VI. Queen Elizabeth II died at Balmoral Castle in Scotland on September 8, 2022, and is succeeded by her eldest son, King Charles III. (Photo by Samir Hussein/WireImage)

Prince Harry/Foto: Samir Hussein/WireImage/Samir Hussein

Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle memang disetujui oleh Ratu Elizabeth II pada tahun 2018. Namun kehidupan mereka berdua di kerajaan setelah menikah diketahui tidaklah bahagia. Karenanya Pangeran Harry memutuskan untuk meninggalkan statusnya sebagai pangeran Inggris demi menjalani kehidupan yang bahagia bersama pasangannya.

Dikutip dari Insider, hubungan antara Pangeran Harry dan Meghan Markle memang sudah menjadi kontroversi dari awal, dikarenakan banyak yang tidak setuju mengenai seorang pangeran Inggris yang menikahi seorang janda. Terlebih lagi, ia bukanlah seorang bangsawan dan berdarah Amerika.

Hingga akhirnya untuk melindungi pasangannya, Pangeran Harry memutuskan bertunangan pada tahun 2017 dan menikah pada 2018. Setelah menikah pun mereka berdua masih mengalami berbagai tekanan dari segala arah, hingga akhirnya memutuskan hengkang pada 2020.

LONDON, ENGLAND - SEPTEMBER 14: Prince Harry and Meghan, Duchess of Sussex walk as procession with the coffin of Britain's Queen Elizabeth arrives at Westminster Hall from Buckingham Palace for her lying in state on September 14, 2022 in London, United Kingdom. Queen Elizabeth II's coffin is taken in procession on a Gun Carriage of The King's Troop Royal Horse Artillery from Buckingham Palace to Westminster Hall where she will lay in state until the early morning of her funeral. Queen Elizabeth II died at Balmoral Castle in Scotland on September 8, 2022, and is succeeded by her eldest son, King Charles III. (Photo by Phil Noble - WPA Pool/Getty Images)LONDON, ENGLAND - SEPTEMBER 14: Prince Harry and Meghan (Photo by Phil Noble - WPA Pool/Getty Images)/ Foto: Getty Images

Awalnya mereka masih tinggal di Inggris akan tetapi karena keamanan keluarganya terancam dan tidak ada satupun lembaga yang akan melindungi mereka setelah lepas dari status kerajaannya, akhirnya memilih untuk pindah ke Amerika.

Setelah lepas dari kerajaan, baik Raja Edward VIII dan Pangeran Harry pun terlihat bahagia, walaupun mereka harus memulai kehidupan dari nol, dan tanpa dukungan dana sepeserpun dari kerajaan.

Mereka juga tidak boleh mengenakan atribut kerajaan dan membawa-bawa nama kerajaan di luar, seperti saat Pangeran Harry datang ke pemakaman neneknya Ratu Elizabeth II, ia tidak memakai atribut kerajaan dan berpakaian layaknya tamu biasa. 

--

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(fip/fip)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.