24 Perusahaan Terpapar Radioaktif di Cikande: Ini Awal Mula Temuan hingga Dampaknya

Rini Apriliani | Beautynesia
Jumat, 14 Nov 2025 12:00 WIB
24 Perusahaan Terpapar Radioaktif di Cikande: Ini Awal Mula Temuan hingga Dampaknya
Daftar perusahaan terdeteksi terkontaminasi radioaktif Cs-137/Foto: rawpixel.com/Freepik

Baru-baru ini Indonesia menjadi sorotan berbagai negara setelah terdeteksi adanya kontaminasi radioaktif Cesium-137 (Cs-137) pada sejumlah produk ekspornya. Kontaminasi radioaktif Cs-137 ditemukan pada produk ekspor udang, cengkeh, hingga sepatu.

Sebanyak 24 perusahaan terdeteksi terkontaminasi radioaktif Cs-137. Menjadi permasalahan serius, ini dia awal mula temuan, daftar perusahaan, hingga dampaknya untuk kesehatan. Simak!

Awal Mula Temuan Cesium-137 pada Produk Ekspor

Satgas sedang mengangkut material terkontaminasi zat radioaktif di Cikande (dok. KLH)

Satgas sedang mengangkut material terkontaminasi zat radioaktif di Cikande/Foto: dok. KLH

Melansir detikFinance, Ketua Bidang Diplomasi dan Komunikasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cs-137, Bara Krishna Hasibuan mengatakan awal mula temuan pada sepatu sebenarnya telah lama terjadi. Hal ini bersamaan dengan temuan pada udang dan cengkeh yang juga terkontaminasi. 

“Sebetulnya itu sudah agak lama terjadi, tapi memang laporan resminya baru kita terima, dan memang selama ini kita harus akui, fokus kami adalah untuk penanganan soal udang dan spices (rempah). Baru kami mendapatkan laporan mengenai footwear. Itu sebetulnya kejadian itu hampir sama (dengan udang dan cengkeh). Pabrik footwear-nya itu lokasinya memang di Cikande walaupun tidak dalam industrial estate. Itu kelihatannya kira-kira bulan Mei,” ungkap Kemenko Bidang Pangan, Rabu (12/11). 

Terdapat dua kontainer yang berisikan produk alas kaki yang terkontaminasi Cs-137 dan dipulangkan ke Indonesia. 

“Produk alas kaki tersebut berasal dari sebuah perusahaan industri alas kaki yang berlokasi di Cikande, namun di luar kawasan industri dengan radius 5 km dari sumber kontaminasi Cs-137, yaitu fasilitas PT PMT (PT Peter Metal Technology),” terangnya. 

Untuk diketahui, sumber radiasi berasal dari scrap metal milik perusahaan PT Peter Metal Technology (PMT). Dari perusahaan tersebut juga radiasi terjadi pada udang dan cengkeh. 

Kini, perusahaan PT PMT sudah tidak beroperasi. Diketahui sebelumnya menggunakan scrap metal sebagai salah satu bahan pengolahan smelting. Scrap metal itu diduga oleh pemerintah terkontaminasi Cs-137.

Daftar Perusahaan yang Terdeteksi Kontaminasi Cs-137

Lokasi diduga sumber radioaktif di Cikande disegel. (Dok. Istimewa)

Lokasi diduga sumber radioaktif di Cikande disegel/Foto: dok. Istimewa/detik

Dilansir dari detikFinance, ada sebanyak 24 perusahaan yang terdeteksi terkontaminasi radioaktif Cs-137. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE), Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Setia Diarta ke Komisi VII DPR RI. 

  1. PT Bahari Makmur Sejati
  2. PT Nikomas Gemilang
  3. PT Citra Baru Steel
  4. PT Valero Metals Jaya
  5. PT Universal Eco Pacific
  6. PT Sinta Baja Jaya
  7. PT Crown Steel
  8. PT Vita Prodana Mandiri
  9. PT Kanemory/Food Service
  10. PT Charoen Pokphand Indonesia
  11. PT Peter Metal Technology
  12. PT Growth Nusantara Industry
  13. PT Asa Bintang Pratama
  14. PT Sentosa Harmony Steel d/h PT Hwa Hok Steel
  15. PT Cahaya Logam Cipta Murni
  16. PT Ediral Tritunggal Perkasa 
  17. PT Ever Loyal Copper
  18. PT Hightech Grand Indonesia
  19. PT Jangka Indonesia
  20. PT Kabatama Raya
  21. PT New Asia Pacific Copper Indonesia
  22. PT O.M. Indonesia
  23. PT Zhongtian Metal Indonesia
  24. PT Luckione Environtment Science Indonesia

Setia Diarta menjelaskan hasil pemeriksaan dan pemetaan yang dilakukan, yakni sebagai berikut: 

  • 15 industri peleburan logam yang terdeteksi kena paparan Cs-137 non-cesium-137 dengan laju dosis sebesar 0,18 - 700 mikrosievert per jam.
  • 3 industri pengelolaan limbah B3 yang memiliki paparan radiasi cesium-137 dan non-cesium-137 dengan laju dosis 0,24 - 0,4 mikrosievert per jam.
  • 3 industri makanan yang memiliki paparan radiasi cesium-137 laju dosisnya sebesar 1,6 - 152 mikrosievert per jam.
  • 6 lokasi timbunan scrap yang diduga terpapar cesium-137 dengan dosis 11 - 10 ribu mikrosievert per jam. 

Dari total 26 titik tersebut, sekitar 22 titik telah dilakukan dekontaminasi pada akhir Oktober oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) hingga Badan Riset dan Inovasi Nasional. 

“Perlu kami sampaikan bahwasanya dari 22 titik yang diduga ada area radiasi itu sudah dilakukan dekontaminasi. Proses dekontaminasi ini kerjasama dengan KLH, BRIN, Bapeten, dan teman-teman Satgas lainnya. Ketika dekontaminasi selesai, ini sudah beroperasi sebagaimana mestinya,” katanya. 

Dampak Cesium-137 untuk Kesehatan

Sebanyak 24 perusahaan terdeteksi terkontaminasi radioaktif Cs-137

Ilustrasi paparan radioaktif/Foto: rawpixel.com/Freepik

Temuan radioaktif cesium-137 ini menjadi kekhawatiran publik. Melansir detikHealth, dokter spesialis penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi medis, dr Ronald Alexander Hukom, SpPD, KHOM, menjelaskan efek paparan bahan radioaktif seperti Cs-137 tergantung pada dosis dan lama paparan pada tubuh manusia. 

"Tergantung dosis dan lama paparannya. Efek radioaktif bisa mulai dari mual, rambut rontok, sampai timbul berbagai penyakit berat seperti kanker," ungkapnya. 

Lebih lanjut, dr Ronald menyampaikan mekanisme dampak radiasi terhadap tubuh adalah kerusakan materi genetik sel (DNA). Saat DNA rusak, proses pembelahan sel jadi tidak terkendali yang memicu pembentukan tumor atau kanker. 

Efek radiasi tidak selalu muncul seketika, tapi bisa timbul setelah bertahun-tahun tergantung pada intensitas dan lama paparannya. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.