3 Alasan Kenapa Kamu Harus Banget Lost Contact dari Mantan yang Peselingkuh

Galih Konain Tata | Beautynesia
Minggu, 09 Oct 2022 20:30 WIB
Alasan Kenapa Kamu Harus Banget Lost Contact dari Mantan yang Peselingkuh/Foto: Pexels/ Vera Arsic

Kita semua pasti pernah patah hati karena seseorang. Pada saat itu, kamu tentunya merasakan banyak perasaan, baik itu kecewa, sakit hati, terluka, dan perasaan takut sendirian.

Dengan adanya rasa takut dan benci kehilangan ini, sering membuat kamu kekeh untuk tetap menghubungi si mantan peselingkuh. Padahal, tetap berhubungan dengan mantan kekasih itu bad idea lho, Beauties!

Nggak pernah ada alasan yang baik untuk chat atau nelpon mantan, apalagi dia yang sudah meninggalkan kamu dan memilih orang lain. Meskipun memang nggak mudah untuk berhenti mencintai atau melupakan kenangan-kenangan saat bersama, tapi di sisi lain, mereka bahkan baik-baik saja tanpa kamu.

Kalaupun memang mereka ingin menghubungi Beauties, tentu saja mereka akan chat atau telepon, tapi jika tidak, ini berarti mereka memang sudah menikmati dunianya tanpa kamu, kan? Nah, Beautynesia punya alasan nih kenapa kamu harus lost contact dengan mantan yang peselingkuh dan jangan melakukan usaha apapun untuk membuat mereka kembali. Simak yuk!

1. Kamu Nggak akan Pernah Bisa Benar-benar “berteman” dengan Mantan


Mantan kekasih/ Foto: Pexels/Alena Darmel

Beberapa orang mungkin memang bisa untuk menjalin hubungan pertemanan dengan mantan, tapi ada fase yang memang harus dilewati, yakni meyakinkan diri di mana perasaan atau chemistry antara kamu dan mantan sudah benar-benar hilang atau netral.

Kamu nggak akan pernah bisa pure berteman dengan mantan saat baru putus karena hal itu hanya akan membuat rasa sakit yang jauh lebih parah.

2. Mereka Bukan Lagi Orang yang Perlu Dikhawatirkan


Putus Hubungan/ Pexels/ Keira Burton

Setelah putus, kita pasti akan merasa khawatir dan cemburu saat memikirkan mereka sudah bahagia dengan pasangan barunya, atau mengkhawatirkan banyak hal tentang kesehatannya. Perasaan-perasaan ini yang membuat kamu nggak tahan untuk segera menghubungi dan memastikan mereka dalam keadaan yang baik-baik saja.

Padahal jika dipikir lebih jauh, mantan bukanlah orang yang patut untuk dikhawatirkan, kan? Mengkhawatirkan mereka nggak akan mengubah apapun, menyelamatkan apapun, atau memperbaiki hubungan apapun. Kita harus pandai untuk mengelola perasaan cemas ini untuk tindakan impulsif semacam itu.

3. Kamu Nggak Punya Alasan untuk Bersama Mereka Lagi


Perselingkuhan/ Pexels/ Rodnae Productions

Terkadang, level tertinggi dari mencintai seseorang adalah dengan menghargai keinginan mereka untuk berpisah dengan kamu. Selalu ada waktu untuk berjalan mundur, diam dan tidak bereaksi apapun, serta nggak melakukan hal-hal yang memaksa untuk memperbaiki perasaan kita.

Penerimaan adalah hal yang bisa kamu lakukan, yang berarti kamu menerima luka yang mereka berikan, menerima bahwa hubungan harus kandas di tengah jalan, dan menerima apapun yang memang sudah seharusnya terjadi.

Dengan adanya penerimaan ini, kamu akan lebih bisa untuk mencintai diri kamu sendiri dan tidak berusaha untuk melakukan hal yang sia-sia.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI! 

(ria/ria)
Loading ...
Tonton video di bawah ini ya, Beauties!
Jangan Sampai Salah Pasangan