3 Alasan Kenapa Orang yang Kamu Kejar Justru Menjauh

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Kamis, 27 Nov 2025 21:30 WIB
Alasan Kenapa Orang yang Kamu Kejar Justru Menjauh/Foto: Freepik/freepik

Pernahkah kamu merasa sudah berusaha sebaik mungkin mendekati seseorang, tetapi justru dia makin menjaga jarak? Situasi seperti ini pasti membuatmu bertanya-tanya apa yang sebenarnya salah. Padahal, niatmu mungkin hanya ingin menunjukkan perhatian atau ketulusan.

Meskipun begitu, tanpa disadari, cara kita mendekati seseorang memang terkadang justru bisa menimbulkan tekanan, kesalahpahaman, atau bahkan membuat orang tersebut merasa tidak nyaman. Nah, agar kamu bisa memahami dinamika ini dengan lebih jelas, mari kita bahas 5 alasan kenapa orang yang kita kejar menjauh melalui artikel yang dilansir dari The Vessel berikut ini!

Mereka Memiliki Bekas Luka dari Hubungan Masa Lalu


Ketika luka masa lalunya belum pulih, itu bisa menjadi salah satu alasan orang menjauh tanpa penjelasan yang jelas./Foto: Freepik

Setiap orang menyimpan rekaman dari semua pengalaman yang pernah mereka alami—baik yang menyenangkan maupun yang menyakitkan—di dalam diri mereka, begitu pula orang yang sedang kamu dekati itu. Jika hubungan terakhirnya berakhir karena pengkhianatan atau ditinggalkan tanpa penjelasan, tubuh dan pikirannya akan tetap mengingat pengalaman itu. Walau dalam pikirannya ia mungkin mempercayai pasangan barunya, reaksi bawah sadarnya bisa muncul ketika hubungan mulai terasa akrab atau menyerupai masa lalunya yang menyakitkan.

Kondisi ini bisa menjelaskan alasan orang menjauhimu atau menunjukkan perubahan sikap yang tiba-tiba. Dalam situasi seperti ini, daripada langsung menuduh atau marah, lebih baik kamu mendekatinya dengan cara yang tenang dan penuh empati.

Pendekatan yang lembut dengan tujuan ingin memahami seperti itu akan membuka ruang aman bagi orang tersebut untuk jujur tentang perasaannya tanpa merasa diserang. Dengan begitu, komunikasi bisa tetap terbuka dan hubungan punya peluang lebih besar untuk pulih daripada makin renggang karena salah paham atau emosi.

(naq/naq)