3 Cara Mempertahankan Fokus Audiens saat Presentasi

Amoura Lingga Ranyana | Beautynesia
Sabtu, 21 Sep 2024 17:00 WIB
3 Cara Mempertahankan Fokus Audiens saat Presentasi
3 Tips Mempertahankan Fokus Audiens Saat Presentasi/Foto: Pexels/RDNE Stock project

Di zaman digital seperti saat ini, ada banyak distraksi yang mudah membuat orang mengalihkan fokus. Hal ini pun dapat dirasakan ketika kita memberikan presentasi. Oleh karena itu, presentasi yang berbobot saja tidak cukup.

Kita harus mampu menarik perhatian audiens agar dapat menyimak presentasi yang kita berikan. Namun, mempertahankan fokus mereka dari awal hingga akhir juga menjadi sebuah tantangan sendiri.

Dilansir dari Harvard Business Review, terdapat tiga cara sederhana yang bisa diterapkan untuk membuat audiens tetap fokus selama presentasi kita berlangsung. Yang menjadi kunci utama dari seluruh tips tersebut adalah melibatkan audiens di setiap tahap presentasi. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

1. Keterlibatan Fisik

3 Tips Mempertahankan Fokus Audiens Saat Presentasi/Foto: Pexels/Tima Miroshnichenko

Adanya keterlibatan fisik dengan gerakan-gerakan tubuh dapat membantu para audiens untuk tetap fokus. Mintalah mereka untuk melakukan sesuatu seperti mengangkat tangan atau aktivitas keterlibatan lain seperti mengisi polling.

Bentuk keterlibatan ini membuat audiens menjadi aktif dalam presentasi, bukan hanya menjadi pengamat. Kita juga bisa membangun interaksi antar audiens, seperti misalnya dengan mengajak mereka menyapa orang di sebelahnya atau membuat permainan sederhana untuk ice breaking.

2. Keterlibatan Mental

3 Tips Mempertahankan Fokus Audiens Saat Presentasi/Foto: Pexels/RDNE Stock project

Tak jarang, meskipun tubuh audiens hadir di tempat, pikiran mereka bisa melayang ke tempat lain. Oleh karena itu, kita perlu membuat mereka untuk berpikir secara aktif. Paparkan data-data yang menarik atau gunakan analogi untuk membuat mereka berpikir mengenai topik presentasi yang dibawakan. Bisa juga ajukan pertanyaan selama presentasi dan pastikan mereka menjawab pertanyaan itu. 

Data-data yang menarik dapat memicu rasa ingin tahu di antara audiens sehingga membuat mereka mau menyimak presentasi hingga akhir. Analogi dapat menjelaskan sesuatu yang kompleks menjadi lebih sederhana sehingga audiens bisa bisa memahami topik dengan lebih baik. Selanjutnya, dengan pertanyaan yang sederhana saja bisa mengubah keterlibatan audiens dari pasif menjadi lebih aktif.

3. Keterlibatan Linguistik

3 Tips Mempertahankan Fokus Audiens Saat Presentasi/Foto: Pexels/RDNE Stock project

Ini adalah cara kita melibatkan audiens melalui bahasa yang kita gunakan. Sebut nama audiens atau gunakan kata-kata yang merujuk pada audiens seperti “kamu” atau “anda’ untuk membuat mereka merasa lebih terhubung. Dengan melakukan hal ini, audiens akan tahu bahwa keberadaan mereka sangat dihargai dan diperhatikan dalam proses presentasi ini.

Kita juga bisa membawa audiens ke masa lalu atau masa depan dengan penggunaan bahasa “Ingat saat..” atau “Bayangkan jika…” untuk membantu mereka lebih terlibat dalam presentasi. Pengalaman atau hal-hal yang familiar bagi mereka dapat menciptakan ikatan yang lebih kuat antara diri kita sebagai presenter dengan mereka sebagai audiens.

Itulah tiga kunci sederhana dalam membangun dan mempertahankan fokus audiens untuk mengikuti presentasi yang kita tampilkan. Gabungkan semua tips di atas untuk menghasilkan presentasi yang efektif dan berkesan.

Pada akhirnya, perhatian audiens adalah kunci kesuksesan dalam komunikasi. Jika kamu merasa apa yang kamu sampaikan penting, pastikan untuk mendapatkan perhatian para audiens agar pesanmu tersampaikan dengan baik, ya, Beauties

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE