3 Daftar Pahlawan Kemerdekaan RI yang Gugur di Usia Muda
Hi Beauties! Kemerdekaan Indonesia yang saat ini kita rasakan adalah buah dari perjuangan bangsa Indonesia dahulu kala. Perjuangan yang tidak mudah dan dipenuhi dengan para korban yang berjatuhan. Membayangkan betapa sulitnya mereka untuk mencapai kemerdekaan ini, membuat kita harus menghargainya dengan mengingat nama-nama pahlawan tersebut.
Mereka yang mengorbankan jiwa dan raganya untuk membebaskan bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan. Bahkan di antara mereka sudah tutup usia di usia yang terbilang masih sangat muda. Lalu siapa sajakah pahlawan tersebut? Inilah beberapa pahlawan yang meninggal di usia muda:
1. Pierre Andreas Tendean (26 Tahun)
Pierre Andries Tendean/ Foto: Pinterest.com/ 𝓟𝓲𝓷𝓰𝓴𝓲
Pierre Andreas Tendean merupakan intelijen dan ajudan Jenderal Besar TNI Abdul Haris Nasution dengan pangkat letnan satu. Gerakan G 30 S/ PKI adalah gerakan komunis yang sangat fenomenal saat itu, dan merenggut nyawa beberapa jenderal serta perwira salah satunya adalah Pierre Andreas Tendean.
Di usianya yang ke 26 tahun, Pierre Andreas Tendean tutup usia. Dimakamkan bersama dengan para korban G 30 S/PKI lainnya di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Ia ditetapkan sebagai Pahlawan Revolusi Indonesia atas dedikasi dan pengorbanannya tersebut.
2. Martha Christina Tiahahu (17 Tahun)
Martha Christina Tiahahu/ Foto: Pinterest.com/ setya yuwono
Seorang perempuan kelahiran Nusa Laut, Maluku, 4 Januari 1800 merupakan pejuang perempuan yang dikenal karena keberanian dan kegigihannya melawan musuh. Bersama dengan ayahnya, yaitu Kapitan Paulus Tiahahu yang merupakan ajudan Thomas Matulessy dalam perang Pattimura.
Menginjak usianya yang ke-17 tahun, Martha tutup usia dan jasadnya dibuang di Laut Banda. Untuk mengingat pengorbanannya, masyarakat mendirikan sebuah patung yang menghadap ke arah Laut Banda, tempat terakhir Martha di dunia.
3. RA Kartini (25 Tahun)
RA Kartini/ Foto: Pinterest.com/ Flukutu.com
Bukunya yang sangat fenomenal berjudul, ”Habis Gelap, Terbitlah Terang” ini menjadi tanda emansipasi perempuan. Di sana RA Kartini menuliskan pemikirannya, bahwa seorang perempuan juga layak untuk bermimpi dan mewujudkan mimpinya.
Atas coretan penanya tersebut, RA Kartini berhasil merubah mindset perempuan masa kini yang bukan hanya menjadi ibu rumah tangga yang hanya lulus di bangku sekolah dasar, melainkan bisa sekolah setinggi mungkin bahkan di antara mereka menjadi pejabat tinggi negara.
Lahir di Jepara pada 21 April 1879, menjadikan tanggal lahirnya tersebut selalu diperingati sebagai hari Kartini atas jasanya yang cukup besar. RA Kartini tutup usia pada usianya yang menginjak 25 tahun. Meskipun raga sudah tertanam di bumi, namun namanya akan tetap di hati perempuan Indonesia.
Itulah beberapa pahlawan yang meninggal di usia muda. Ada banyak sekali hal yang bisa kita pelajari dari mereka, yaitu tentang perjuangan, pantang menyerah, rela berkorban, berani ambil resiko dan lain sebagainya. Tugas kita memang bukan lagi melawan penjajah, namun melawan rasa malas dalam diri. Bagaimana Beauties? Sudah siap untuk melawannya?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!