3 Hal yang Bikin Kamu Jadi Tamu yang Tidak Disukai di Hotel
Menjadi tamu hotel mungkin terlihat sederhana. Namun, beberapa perilaku tertentu bisa membuat pengalaman menginap menjadi kurang menyenangkan, baik bagi kamu sendiri maupun staf hotel tempatmu menginap.
Artikel yang dilansir dari Readers Digest ini akan membahas beberapa perilaku tamu hotel buruk yang sebaiknya dihindari agar suasana tetap nyaman dan harmonis selama menginap. Dengan memahami etika menginap di hotel ini, kamu bisa memastikan pengalaman menginap lebih menyenangkan sekaligus memudahkan staf hotel dalam menjalankan tugasnya!
Meminta Kamar Lebih Awal
![]() Memahami etika menginap di hotel penting agar pengalaman menginap tetap nyaman/Foto: Freepik |
Pedro Richardson, yang berpengalaman 12 tahun di industri perhotelan sebagai pelayan, resepsionis, dan manajer, menyatakan bahwa satu-satunya cara untuk memastikan check-in lebih awal dengan memesan kamar untuk malam sebelum kedatangan. Jika tidak, tamu sebaiknya tidak menuntut akses kamar sebelum waktu check-in resmi.
Pada umumnya, kamar akan diberikan akses lebih awal apabila sudah siap, tetapi hal ini tidak selalu memungkinkan ketika tingkat hunian pada malam sebelumnya tinggi. Odo Ovrevik, pemilik bersama Rosewood Country Inn, menegaskan bahwa tamu tidak seharusnya marah pada staf jika kamar belum siap lebih awal karena menyiapkan kamar dalam waktu singkat sering kali tidak memungkinkan.
Mengubah Lorong Menjadi Ruang Pribadi
Memahami etika menginap di hotel penting untuk menjaga kenyamanan semua tamu/Foto: Freepik
Tamu hotel harus menghormati peraturan untuk tidak membuat keributan, terutama di lorong, karena area umum ini bukan tempat bermain anak atau berbicara dengan suara keras. Angela Rice, pendiri Boutique Travel Advisors, menjelaskan bahwa anak-anak sering melepaskan energi dengan berlari dan berteriak di lorong, terutama jika orang tua tidak memperhatikan. Banyak orang tua terlalu sibuk untuk menyadari dampak kebiasaan ini terhadap tamu lain.
Emillie Dulles, yang memiliki pengalaman lebih dari 29 tahun dalam etiket tradisional, menekankan pentingnya perilaku tamu hotel yang sopan dan bertanggung jawab. Menurutnya, setiap tamu seharusnya menyadari bahwa berada di luar rumah bukanlah alasan untuk mengabaikan norma kesopanan.
Berkumpul di Area Check-In
Etika menginap di hotel mengharuskan setiap tamu menghormati privasi di area check-in/Foto: Freepik
Beberapa tamu hotel terkadang berusaha bersikap ramah dengan mengobrol atau berinteraksi dengan orang lain di area resepsionis. Meskipun niatnya baik, momen check-in dan check-out bukanlah waktu yang ideal untuk membangun pertemanan atau percakapan panjang karena banyak tamu sedang fokus mengurus proses administrasi mereka.
Seperti halnya saat menggunakan mesin ATM, sebagian besar orang lebih memilih menjaga privasi dan kenyamanan pribadi mereka pada saat-saat ini. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghormati ruang pribadi dan privasi orang lain agar pengalaman menginap tetap nyaman bagi semua pihak, tegas Rice.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
