Jason Harris merupakan seorang CEO agensi Mekanism yang memiliki banyak klien global, seperti Dropbox, Ben & Jerry's, Adobe, Amazon, dan masih banyak lagi. Selama 17 tahun memimpin agensi periklanan tersebut, ia berhasil meraih penghargaan CEO of The Year 2021 oleh The Drum. Lingkungan kerja baik yang dibuatnya di kantor membuat agensi yang dipimpinnya masuk daftar Best Places to Work versi Ad Age.
Berdasarkan pengalaman itu, Harris pun merumuskan segala hal yang menjadikannya pemimpin dengan kecerdasan emosional yang baik. Baginya ada 3 hal yang paling membedakan pemimpin dengan kecerdasan emosional tinggi. Ketiga hal inilah yang menjadi pondasi kesuksesan mereka. Berikut yang dijelaskannya lewat CNBC Make It.
Mereka Memimpin dengan Tulus
Seorang pemimpin yang tulus lebih mudah mengomunikasikan ide-idenya kepada orang lain. Mereka akan menampilkan jati diri yang autentik dan tidak berusaha meniru orang lain. Ketika mereka merasa nyaman dengan diri sendiri, di situlah kekuatan mereka muncul. Harris menyebutnya sebagai David Bowie Principle di mana penyanyi David Bowie berhasil mencapai kesuksesan setelah menampilkan sisi nyentrik nan autentik dari dirinya.