3 Kalimat yang Diucapkan Orang yang Terlalu Sering Menyalahkan Diri Sendiri

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Rabu, 19 Nov 2025 15:30 WIB
3 Kalimat yang Diucapkan Orang yang Terlalu Sering Menyalahkan Diri Sendiri
Banyak orang tidak menyadari bahwa menyalahkan diri sendiri secara terus-menerus bisa menandakan adanya beban emosional yang berat/Foto: Freepik

Banyak orang tidak menyadari bahwa kebiasaan menyalahkan diri sendiri bisa menjadi tanda adanya tekanan batin yang mendalam. Mereka sering menganggap kesalahan kecil sebagai bukti kegagalan pribadi dan sulit memaafkan diri, bahkan untuk hal-hal yang sebenarnya wajar terjadi. Cara mereka berbicara pun sering mencerminkan rasa bersalah dan ketidakpercayaan diri yang terus berulang.

Jika dibiarkan, pola pikir ini dapat menghambat pertumbuhan emosional dan membuat seseorang terjebak dalam lingkaran penyesalan. Untuk memahami hal ini lebih dalam, mari kita lihat 3 kalimat yang sering diucapkan oleh orang yang terlalu sering menyalahkan diri sendiri dalam artikel yang dilansir dari Dr. Leaf berikut ini!

“Aku Belum Selesai….”

Perasaan gagal sering muncul karena kita terlalu keras pada diri sendiri dan lupa menghargai kemajuan yang sudah ada. Menyadari hal ini bisa membuat kita belajar untuk bersikap lebih lembut terhadap diri sendiri. Dengan begitu, rasa tenang dan percaya diri dapat tumbuh kembali.
Banyak orang terjebak dalam kebiasaan menyalahkan diri setiap kali merasa belum mencapai sesuatu/Foto: Freepik

Banyak orang cenderung memusatkan perhatian mereka pada hal-hal yang belum tercapai daripada menghargai sesuatu yang sudah berhasil mereka lakukan. Pola pikir yang terlalu keras pada diri sendiri seperti ini sering menimbulkan rasa bersalah, frustrasi, dan perasaan gagal.

Oleh karena itu, saat kondisi seperti ini terjadi, hentikan sejenak arus pikiran negatif tersebut, lalu coba sebutkan atau tuliskan hal-hal yang telah diselesaikan. Mengingat kembali pencapaian yang sudah diraih membantu menumbuhkan rasa tenang dan optimis, sekaligus menyadarkan bahwa masih ada waktu untuk menuntaskan sisanya di hari berikutnya.

“Aku Harus Terlihat Selalu Sempurna”

Menjadi terlalu keras pada diri sendiri sering membuat kita kehilangan empati terhadap diri sendiri/Foto: Unsplash/taopaodao

Orang yang sering menyalahkan diri sendiri akan merasa harus selalu terlihat mampu mengendalikan segalanya. Padahal, keyakinan seperti itu menafikan sisi manusiawi kita, yang pasti pernah salah dan tidak selalu berada di jalur yang benar.

Oleh karena itu, saat muncul perasaan seperti itu, ingatlah bahwa tidak ada yang benar-benar memiliki hidup yang sempurna. Jangan membandingkan dirimu dengan orang lain, sebab setiap orang memiliki cara berpikir, bertindak, dan pengalaman yang berbeda.

Keunikan adalah sesuatu yang menjadikanmu berharga. Kamu tidak perlu menjadi siapa pun selain dirimu sendiri karena upaya meniru orang lain hanya akan membuatmu kehilangan arah dan jati diri.

“Aku Harus Berhasil”

Banyak orang yang terlalu keras pada diri sendiri karena merasa nilai hidupnya bergantung pada pencapaian/Foto: Unsplash/bruce mars

Pikiran bahwa dirinya harus berhasil sering kali membuat seseorang merasa bahwa nilai dirinya ditentukan oleh pencapaian. Pencapaian yang dimaksud sendiri biasanya diukur dengan kekayaan, kekuasaan, keterkenalan, atau karier yang sukses yang kerap dijadikan kiblat di era modern ini. Padahal, keberhasilan sejati tidak memiliki satu ukuran atau standar yang sama untuk semua orang.

Sesungguhnya, setiap individu berhak mendefinisikan makna sukses bagi dirinya sendiri. Ingatlah, ada hal unik yang hanya dapat dilakukan oleh kita dan tidak dapat digantikan oleh siapa pun!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE