3 Kebiasaan Kecil yang Bisa Bantu Tingkatkan Kecerdasan Relasional Menurut Ahli
Cara terbaik untuk memperkuat semua hubungan, membangun komunitas yang lebih kuat, dan saling terhubung adalah dengan berupaya mengembangkan kecerdasan relasional kita.
Kecerdasan relasional membantu kita menunjukkan empati, memupuk komunikasi autentik, dan membangun komunitas yang lebih saling percaya, penuh kasih sayang, dan saling menguntungkan, di mana setiap orang dapat merasa aman untuk mengungkapkan ketakutan dan kerentanan mereka.
Upaya mandiri untuk menjadi lebih cerdas secara relasional adalah satu langkah besar ke arah yang benar. Untuk meningkatkan kecerdasan relasional, berikut 3 kebiasaan kecil yang bisa dilakukan menurut ahli, sebagaimana telah dilansir dari Your Tango.
1. Mempratikkan Kebiasaan Komunikasi yang Baik
![]() Ilustrasi/Foto: Freepik.com/prostooleh |
Kebiasaan komunikasi kecil dapat berkontribusi untuk meningkatkan hubungan dan membangun kepercayaan. Misalnya, kita bisa memulai dengan mendeskripsikan apa yang dikatakan dan dimaksud seseorang sebelum langsung memberikan nasihat.
Kita juga perlu memperhatikan dan memeriksa asumsi kita tentang isyarat dan petunjuk nonverbal dari lawan bicara. Hal ini akan dikombinasikan dengan memperhatikan bagaimana emosi kita memengaruhi komunikasi nonverbal dan memungkinkan kita menyesuaikan nada suara serta bahasa tubuh agar selaras dengan apa yang kita katakan dan maksudkan.
2. Menumbuhkan Kesadaran Diri yang Lebih Dalam
3 Kebiasaan Kecil yang Bisa Bantu Tingkatkan Kecerdasan Relasional Menurut Ahli/Foto: Freepik.com/senivpetro
Menumbuhkan kesadaran diri adalah landasan kecerdasan relasional. Dengan menyoroti emosi, reaksi, dan pemicu diri, kita dapat mengenali apa yang kita timbulkan dalam hubungan apa pun. Ketika kita memahami diri sendiri dengan lebih baik, kita dapat menjalin hubungan dengan lebih autentik dan menanggapi orang lain dengan empati.
Cara mudah untuk memulai kesadaran diri adalah dengan berlatih pernapasan sadar atau dengan melakukan meditasi pemindaian tubuh. Untuk melatih pernapasan sadar, perhatikan naik turunnya dada atau sensasi udara yang masuk dan keluar dari lubang hidung. Jika pikiran mulai mengembara, kembalikan fokus ke napas dengan lembut. Latihan ini membantu kita menjadi lebih selaras dengan tubuh dan emosi, sehingga menumbuhkan kesadaran diri.
Untuk melakukan meditasi pemindaian tubuh, mulailah dengan memusatkan perhatian pada jari-jari kaki. Perhatikan sensasi, ketegangan, atau relaksasi apa pun yang dirasakan di sana. Perlahan-lahan, naikkan kesadaran melalui kaki, tungkai, badan, dan terus ke atas kepala. Latihan ini dapat membantu diri mengidentifikasi area ketegangan atau ketidaknyamanan di tubuh yang mungkin terkait dengan emosi atau stres.
3. Kesadaran Diri untuk Batasan yang Lebih Baik
Ragam kebiasaan kecil untuk tingkatkan kecerdasan relasional/Foto: Freepik.com/sherry
Kesadaran diri membantu kita menentukan apa yang kita inginkan dari orang lain dan apa yang mereka butuhkan dari kita, bagaimana hal itu cocok dengan kehidupan kita, dan kita dengan kehidupan mereka. Kesadaran diri jenis ini merupakan kebiasaan yang dapat dipelajari melalui refleksi diri secara rutin.
Dengan tingkat kesadaran diri yang tinggi, kita menetapkan batasan yang sehat dan diperlukan untuk membangun kepercayaan. Tanpa batasan, kita mengkompromikan rasa hormat dan saling menghormati.
Kecerdasan relasional yang lebih baik dimulai dengan keterampilan komunikasi yang lebih baik, mencakup kesadaran diri yang mendalam, dan memperluas pemahaman yang telah kita tanam tentang diri kita sendiri. Kemudian, gunakan keterampilan pengembangan diri ini untuk membangun kepercayaan individu.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
