3 Penyanyi Indonesia Pria Bergenre Rock Legendaris yang Paling Karismatik

Agatha Kharisma | Beautynesia
Rabu, 12 Jul 2017 06:00 WIB
3 Penyanyi Indonesia Pria Bergenre Rock Legendaris yang Paling Karismatik
https://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/886902/big/062586400_1432729266-7385506126_7ae030303e_b.jpg
Tak hanya genre pop, namun genre rock pun cukup diminati di Indonesia. Semuanya memiliki karakter suara yang berbeda-beda, namun khas. Lagu yang mereka bawakan masih diputar bahkan hingga saat ini. Siapa sajakah?


 


Ari Lasso


Nama Ari Lasso memulai melejit di dunia tarik suara saat dirinya bergabung dengan band Dewa 19 pada tahun 1991. Suaranya yang merdu bahkan mendatangkan penggemar tersendiri dalam kelompok fans Dewa 19, Baladewa. Sayang, dirinya sempat terjerumus penyalahgunaan narkotika dan akhirnya keluar dari Dewa 19. Namun, kemauannya untuk lepas dari ketergantungan akhirnya membawa titik terang. Ari Lasso merintis karir solo pada tahun 2001, dan bertahan hingga sekarang. Beberapa karya solonya adalah "Mengejar Matahari" dan "Jika" yang dinyanyikannya bersama Melly Goeslaw.


Foto: https://www.a-lass.com/


 


Once


Enggak jauh-jauh dari grup Dewa 19, pria bernama lengkap Elfonda Mekel ini patut diakui sebagai penyanyi Indonesia pria genre rock. Karakter suaranya serak dan sedikit sengau, menjadi unsur khas dalam lagu-lagu yang dia bawakan. Once sempat bergabung dengan Dewa 19 menggantikan Ari Lasso sebagai vokalis. Dirinya menjadi vokalis dalam lima album Dewa, diantaranya Bintang Lima (2000) dan Republik Cinta (2006). Pada tahun 2011, Once memutuskan untuk hengkang dari Dewa dan memilih bersolo karir. Single "Aku Mau" adalah salah satu karyanya sebagai penyanyi solo.


Foto: https://id.wikipedia.org/wiki/Once_Mekel


 


Armand Maulana


Bakatnya di bidang tarik suara mulai diasah sejak ia duduk di bangku sekolah. Armand sempat bergabung dengan Next Band dan Trio Libels, sebelum akhirnya membentuk band GIGI bersama Aria Baron, Thomas Ramdhan, Ronald Fristianto dan Dewa Budjana yang masih bertahan hingga kini. Armand mengakui bahwa karakter vokalnya sedikit banyak dipengaruhi oleh idolanya, Peter Gabriel dan Phil Collins dari Genesis, band asal Amerika Serikat. Pada tahun 2016, Armand juga mulai menjajal karirnya sebagai penyanyi solo lewat single "Hanya Engkau Yang Bisa".


Foto: https://www.fhm.co.id/content/article/2299/4/2016/Armand-Maulana-A-Solo-Project


 


(ebn/ebn)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.