3 Perbedaan Rafflesia hasseltii dan Rafflesia arnoldi, Serupa Tapi Tak Sama!
Rafflesia hasseltii akhirnya ditemukan setelah pencarian panjang selama 13 tahun. Jenis flora langka satu ini ditemukan oleh tim riset kolaboratif antara BRIN, Universitas Bengkulu, dan Komunitas Peduli Puspa Langka Bengkulu yang mendapatkan dukungan dana dari The University of Oxford Botanic Garden and Arboretum serta Program RIIM Ekspedisi dari BRIN.
Penemuan ini pun lantas viral dan menjadi sorotan warganet. Banyak di antara mereka yang akhirnya menyoroti kembali betapa Indonesia memiliki kekayaan keanekaragaman hayati yang besar.
Sebelum Rafflesia hasseltii, warganet terlebih dahulu dikenalkan dengan Rafflesia Arnoldi sebagai salah satu bunga bangkai terbesar di dunia. Kemiripan namanya membuat banyak orang yang mengira bahwa Rafflesia hasseltii itu sama dengan Rafflesia Arnoldi. Kenyataannya, meski sama-sama termasuk bunga bangkai raksasa, keduanya adalah jenis yang berbeda.
Selengkapnya tentang perbedaan Rafflesia hasseltii dan Raflesia arnoldi akan dijelaskan lengkap disini!
1. Ciri Fisik
Rafflesia arnoldi/ Foto: Detikcom
Secara fisik, Rafflesia hasseltii dan Rafflesia Arnoldi memang terlihat mirip. Hal ini disebabkan karena keduanya sama-sama memiliki setidaknya lima lobus besar yang terbuka lebar saat sedang mekar. Kemiripan ini disebabkan karena kedua flora langka ini masih ada di satu genus yakni Rafflesia. Namun apabila diperhatikan baik-baik, keduanya punya karakteristik fisik yang berbeda, lho Beauties!
Dilihat dari dominasi warna, Rafflesia hasseltii memiliki tampilan cantik dengan dominasi bercak putih berbentuk bulat besar yang tersebar pada bagian kelopak merah cerah. Melansir dari Geopark Silokek yang dikutip dari Detik, pola bercak putih inilah yang menjadi karakteristik utama dari Rafflesia hasseltii yang tidak dimiliki oleh jenis rafflesia lainnya, termasuk Rafflesia arnoldi.
Sementara itu, Rafflesia arnoldi memiliki tampilan warna dominan merah bata atau jingga dengan bintik-bintik warna putih. Bintik pada kelopak ini berukuran kecil dan cenderung tidak beraturan dan tersebar merata di seluruh permukaan kelopak. Dari kejauhan, akan terlihat bahwa warna kelopak didominasi oleh merah bata atau jingga.
2. Habitat & Persebaran
Rafflesia hasseltii/ Foto: Detik.com/Dok. Pribadi Septian Andriki
Rafflesia hasseltii yang berhasil didokumentasikan diketahui ditemukan di kawasan habitat harimau Sumatera daerah Sijunjung, Sumatera Barat. Kemunculannya di sana seolah menguatkan habitatnya sebagai flora yang tumbuh di tempat dengan kelembapan sangat tinggi dan tutupan hutan yang masih terjaga. Kawasan Sijunjung, Bengkulu, dan sebagian Sumatera Selatan disebut lokasi strategis tumbuhnya Rafflesia hasseltii.
Oleh karena memiliki ketergantungan kondisi hutan stabil, penting untuk menjaga habitat Rafflesia hasseltii. Pasalnya, sedikit kerusakan di sekitar habitat bisa menghambat upaya konservasi flora yang akhirnya ditemukan setelah pencarian selama 13 tahun ini.
Sementara itu, Rafflesia arnoldi hidup di habitat yang lembab, meski tidak selembab dan sebasah Rafflesia hasseltii. Inilah yang menyebabkan banyak populasinya yang tumbuh di sekitar hutan tropis Sumatera dan Kalimantan.
Upaya konservasi Rafflesia arnoldi pun dilakukan dengan membuat ekosistem dan replikasi habitat semirip mungkin dengan hutan Bengkulu. Dimulai dari 2004, upaya ini baru berhasil pada 12 September 2022. Saat itu, Rafflesia arnoldi akhirnya mekar untuk kali pertama di luar habitat aslinya yakni di Kebun Raya Bogor selama 3-4 hari saja.
3. Tingkat Kelangkaan
Rafflesia hasseltii (kiri) dan Rafflesia arnoldi (kanan)/Foto: Foto: Detikcom/ Dok.Pribadi Septian Andrik
Secara umum Rafflesia arnoldi merupakan salah satu flora langka yang dilindungi di Indonesia. Meski demikian, populasinya masih bisa banyak di temukan di beberapa titik di hutan tropis Sumatera dan Kalimantan. Dengan demikian, jumlahnya pun bisa terbilang cukup banyak.
Sementara itu, Rafflesia hasseltii cenderung lebih langka sehingga mendapatkan perhatian khusus dari kalangan peneliti. Disebutkan bahwa spesies ini bahkan berada di status terancam karena sulitnya proses regenerasi dan semakin menyempitnya habitat yang cocok. Hal inilah yang membuat Rafflesia hasseltii baru bisa ditemukan dan didokumentasikan mekarnya setelah 13 tahun pencarian.
Dengan demikian, Rafflesia arnoldi dan Rafflesia hasseltii adalah dua flora yang berbeda. Meski demikian, keduanya masih berada di genus Rafflesia dengan status dilindungi.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!