3 Tanaman Hias yang Bisa Jadi Pengharum Ruangan Alami

Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Minggu, 02 Nov 2025 09:30 WIB
Kacapiring
Kacapiring tak hanya mempercantik ruangan tapi juga berfungsi sebagai tanaman hias penghilang bau alami/Foto: Unsplash/Duy Le Duc

Kualitas udara dalam ruangan memiliki peran besar bagi kesehatan dan kenyamanan kita sehari-hari. Sayangnya, banyak orang masih mengandalkan pengharum ruangan sintetis yang mengandung bahan kimia pemicu alergi atau iritasi untuk menghadirkan aroma wewangian dalam rumah. Padahal, ada cara yang lebih aman dan alami untuk menciptakan suasana yang segar sekaligus menenangkan, salah satunya tanaman hias untuk dalam ruangan.

Tanaman hias bukan hanya mempercantik ruangan, tetapi juga dapat menghadirkan aroma alami yang menyejukkan tanpa risiko dari bahan kimia buatan. Ingin tahu tanaman hias pengharum rumah apa saja yang bisa menyegarkan udara sekaligus memperindah rumahmu? Yuk, kita bahas bersama lewat artikel yang dilansir dari Grow Hub ini!

Lavender

Lavender jadi pilihan tanaman hias untuk dalam ruangan karena aromanya mampu menenangkan pikiran. Tanaman ini membuat udara tetap segar sekaligus membantu tidur lebih nyenyak. Perawatan yang tepat membuat lavender tumbuh subur tanpa merusak akarnya.
Lavender termasuk tanaman hias penghilang bau yang populer karena aromanya menenangkan/Foto: Freepik

Manfaat lavender (Lavandula) sebagai pengharum alami cukup banyak, salah satunya aroma yang dapat membuat pikiran lebih rileks, membantu tidur lebih nyenyak, dan bahkan mengurangi rasa cemas. Tak hanya itu, tanaman hias penghilang bau ini juga mampu membuat ruangan selalu terasa segar. Menariknya, tanaman ini juga berperan dalam membersihkan udara dengan mengurangi racun di sekitarnya.

Nah, agar tumbuh subur, lavender sebaiknya diletakkan di tempat yang terkena cahaya matahari langsung, misalnya dekat jendela. Gunakan tanah dengan drainase baik—yang bisa melewatkan air dengan lancar tanpa membuat akar tanaman tergenang, lalu siram hanya ketika bagian atas tanah mulai kering. Perlu diingat, lavender tahan terhadap kondisi kering, jadi terlalu banyak air justru bisa merusak akarnya.

Untuk penempatan, lavender paling cocok berada di kamar tidur karena efek menenangkannya membantu tidur lebih pulas. Namun, tanaman ini juga pas diletakkan di ruang keluarga atau kamar mandi agar udara di rumah tetap wangi dan menyenangkan secara alami.

Melati

Melati bisa menjadi pilihan tepat sebagai tanaman hias penghilang bau di dalam rumah/Foto: Unsplash/Honney Artkongharn

Melati (Jasminum) dikenal sebagai tanaman harum yang memiliki bunga kecil berbentuk bintang dengan aroma manis dan romantis. Wangi khasnya yang kuat mampu memenuhi ruangan sehingga menjadikannya simbol cinta sekaligus pilihan favorit untuk menghadirkan nuansa elegan di dalam rumah.

Tidak hanya indah, melati juga membawa banyak manfaat. Aromanya dipercaya mampu meningkatkan suasana hati, menciptakan atmosfer positif, sekaligus berfungsi sebagai parfum alami yang menutupi bau tidak sedap. Selain itu, melati juga membantu menyaring udara sehingga ruangan terasa lebih segar.

Untuk perawatannya, tanaman ini menyukai cahaya terang tidak langsung dan sebaiknya ditempatkan di dekat jendela. Siramlah secara teratur agar tetap lembap, tetapi pastikan tanahnya tidak tergenang.

Melati cocok ditempatkan di ruang tamu maupun kamar tidur, baik di ambang jendela ataupun digantung dalam pot. Penempatan seperti ini membuat bunganya bisa menjuntai dengan indah sambil menyebarkan keharuman yang menenangkan.

Kacapiring

Kacapiring tak hanya mempercantik ruangan tapi juga berfungsi sebagai tanaman hias penghilang bau alami/Foto: Unsplash/Duy Le Duc

Selain keindahan daun hijaunya yang mengilap dan bunga putihnya, kacapiring (Gardenia jasminoides) memiliki manfaat sebagai tanaman hias pengharum rumah alami. Kacapiring mampu memenuhi ruangan dengan wangi yang elegan sekaligus menenangkan pikiran, bahkan mengurangi stres seperti halnya lavender. Tidak hanya itu, kacapiring juga berperan sebagai penyaring udara alami yang menghilangkan racun dan membuat udara lebih bersih untuk dihirup.

Agar tumbuh dengan baik, kacapiring membutuhkan cahaya terang yang tidak langsung, tanah dengan tingkat keasaman tinggi, serta kelembapan udara yang terjaga. Tanah sebaiknya dijaga tetap lembap tanpa dibiarkan tergenang dan daunnya perlu disemprot secara rutin agar kelembapannya stabil.

Untuk menambah kenyamanan, kacapiring sangat cocok ditempatkan di ruang keluarga atau kamar tidur. Kehadirannya bukan hanya memperindah ruangan, tetapi juga menghadirkan suasana hangat dan mewah melalui keharumannya yang khas.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.