3 Topik yang Bikin Orang dengan Kecerdasan Emosional Rendah Langsung Bersikap Defensif

Nadya Quamila | Beautynesia
Selasa, 30 Dec 2025 20:00 WIB
3 Topik yang Bikin Orang dengan Kecerdasan Emosional Rendah Langsung Bersikap Defensif
Topik yang Bikin Orang dengan IQ Rendah Langsung Bersikap Defensif/Foto: Pexels/MART PRODUCTION

Sebuah studi dari Personality and Individual Differences menemukan bahwa orang dengan kecerdasan emosional rendah cenderung bersikap defensif dalam hubungan dan percakapan mereka sehari-hari. Ketika mereka menerima nasihat dan saran, mereka menganggapnya sebagai serangan pribadi alih-alih niat baik orang lain.

Orang dengan kecerdasan rendah biasanya bersikap defensif tentang topik-topik tertentu dan hal ini berasal dari rasa tidak aman dari dalam dirinya. Kira-kira topik apa saja yang membuat mereka merasa demikian? Yuk, simak penjelasannya dirangkum dari Your Tango!

Mengakui Kesalahan

Seseorang yang menolak mengakui kesalahan mereka sering kali disebabkan oleh rasa tidak aman yang merusak kemampuan akuntabilitas mereka.

Topik yang Bikin Orang dengan IQ Rendah Langsung Bersikap Defensif/Foto: Freepik

Topik pertama yang membuat orang dengan kecerdasan emosional rendah langsung bersikap defensif adalah soal mengakui kesalahan. Seseorang yang menolak mengakui kesalahan mereka sering kali disebabkan oleh rasa tidak aman yang merusak kemampuan akuntabilitas mereka.

Orang-orang seperti ini merasa tidak aman dan sering mengaitkan citra diri dengan harga diri. Mereka berpikir bahwa meminta bantuan, meminta maaf, atau mengakui kesalahan adalah sebuah kelemahan.

Kritik dan Feedback yang Membangun

Orang dengan kecerdasan emosional rendah sering bersikap defensif ketika berhadapan dengan kritik dan feedback apa pun, bahkan yang bersifat membangun sekalipun. Mereka kesulitan untuk menantang diri sendiri dan berkembang di level apa pun.

Topik yang Bikin Orang dengan IQ Rendah Langsung Bersikap Defensif/Foto: Freepik

Orang dengan kecerdasan emosional rendah sering bersikap defensif ketika berhadapan dengan kritik dan feedback apa pun, bahkan yang bersifat membangun sekalipun. Mereka kesulitan untuk menantang diri sendiri dan berkembang di level apa pun. Mereka menganggap bahwa kritik dan feedback membangun adalah pengingat akan kelemahan, bukan sebuah peluang untuk menjadi lebih baik lagi.

Bahkan, di tempat-tempat di mana kritik dan umpan balik dianggap normal, seperti di tempat kerja, banyak orang pada dasarnya merasa tidak nyaman dengan kritik dan umpan balik yang membangun. Hal ini, menurut sebuah studi dari Journal of Experimental Psychology, membuat sebagian orang lebih menyukai feedback bersifat evaluatif, yaitu umpan balik berdasarkan performa yang berisi penilaian. Tipe feedback ini tidak bisa diubah dan cenderung tidak lebih "menusuk".

Keluar dari Zona Nyaman

Orang dengan kecerdasan emosional rendah merasa keluar dari zona nyaman adalah sesuatu yang menakutkan. Mereka ingin segalanya berjalan dengan mulus, nyaman, dan mudah.

Topik yang Bikin Orang dengan IQ Rendah Langsung Bersikap Defensif/Foto: Freepik

Menurut sebuah studi dari Psychological Science, seseorang bisa bertumbuh dan berkembang ketika ia keluar dari zona nyaman dan berhadapan dengan situasi tidak nyaman. Namun, orang dengan kecerdasan emosional rendah merasa keluar dari zona nyaman adalah sesuatu yang menakutkan.

Mereka ingin segalanya berjalan dengan mulus, nyaman, dan mudah. Oleh karena itu, ketika ada orang lain yang menyarankan mereka untuk mencoba tantangan baru, mereka sering bersikap defensif. Mereka melewatkan kesempatan untuk belajar sesuatu yang baru dan meningkatkan ketahanan diri saat diterpa hal yang tidak mudah.

Beauties, itulah beberapa topik yang membuat orang dengan kecerdasan emosional rendah bersikap defensif. Bagaimana menurutmu?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE