4 Alasan Mengapa Kamu Sering Merasa Kesepian, Padahal sedang Tidak Sendirian!
Apakah saat ini kamu sedang merasakan kesepian padahal tidak sendirian, Beauties? Padahal kamu dikelilingi oleh banyak orang sekitar, seperti keluarga, teman, atau bahkan pasangan. Namun, kamu tetap merasa kesepian dengan perasaan yang hampa dan kosong.
Tentu hal semacam ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, karena juga bisa berdampak pada kesehatan mentalmu. Kira-kira, apa alasan yang membuat seseorang merasa kesepian di saat tidak sendirian? Di lansir dari Bustle, berikut beberapa alasannya di bawah ini!
1. Mendambakan Kedekatan
![]() Mendambakan Kedekatan/Foto: Pexels.com/Ksenia kartasheva |
Bisa jadi, perasaan kesepian yang kamu rasakan ialah karena mendambakan kedekatan yang selama ini tidak ada dalam hubunganmu dengan orang-orang terdekat. Hal ini sebenarnya menandakan bahwa kamu merindukan koneksi, bukan hanya dikelilingi oleh banyak orang di sekitarmu.
"Jika hubungan saya dengan seseorang tidak memiliki unsur kedekatan itu, itu cenderung membuat saya merasa lebih terisolasi daripada hanya sendirian," kata Kira Asatryn, seorang pelatih hubungan.
Dengan kata lain, jika dalam sebuah pertemanan atau hubungan romantis tersebut tidak sesuai dengan yang kamu inginkan, maka kamu akan merasa ada sesuatu yang tidak terpenuhi. Perasaan saling terhubung sangat penting, salah satunya untuk mengurangi perasaan kesepian. Karena, tidak cukup jika hanya sekadar bersama, namun tidak terhubung secara otentik.
Karena itu, cobalah untuk lebih berfokus membangun kedekatan dengan orang-orang terdekatmu. Rencanakan waktu untuk bersama, misalnya dengan jalan-jalan bersama ke tempat menarik atau hangout ke cafe tanpa asik dengan ponsel masing-masing.
2. Kamu Seorang Introvert
![]() Kamu seorang introvert/Foto: Pexels.com/Ike louie Natividad |
Sebagai seorang introvert, mungkin kamu akan sering merasa kesepian di saat keramaian. Bagi kebanyakan introvert, terlalu banyak bersosialisasi bisa jadi melelahkan, terutama dengan kelompok besar orang, orang asing, atau lingkungan yang memiliki banyak jaringan.
Karena itu, sebagai introvert kamu perlu mengisi ulang kembali energimu setelah berkumpul dengan banyak orang. Tidak apa-apa, jika kamu memilih ingin menyepi saat merasa sedih atau sedang ingin sendiri. Dengan menyediakan waktu khusus untuk diri sendiri, mungkin setelah itu kamu akan lebih merasa siap saat berkumpul dengan orang-orang di sekitarmu.
Alasan Mengapa Kamu Merasa Kesepian di Saat Tidak Sendirian
Alasan merasa kesepian di saat tidak sendirian/Foto: Pexels.com/Ánh Đặng
3. Butuh Hubungan yang Berkualitas
![]() Butuh hubungan yang berkualitas/Foto: Pexels.com/Ánh Đặng |
Kesepian yang kamu rasakan juga menandakan, bahwa kamu sebenarnya membutuhkan hubungan yang berkualitas, bukan sekadar memiliki banyak teman atau orang-orang sekitar. Secara teoritis, kamu dapat memiliki sejuta teman, tetapi jika kamu tidak menginvestasikan waktu dan energi untuk mereka, kemungkinan besar kamu akan terus merasa kesepian.
Agar benar-benar bisa merasa terhubung dengan seseorang dalam suatu hubungan, tentunya kamu perlu menjadi pribadi yang tulus untuk membangun ikatan yang kuat. Namun perlu diingat, menjadi lebih dekat dengan seseorang bukan berarti kamu bisa melampiaskan semua masalahmu pada mereka. Tetapi kamu dapat mengembangkan hubungan dan membentuk ikatan yang saling menguntungkan.
Teman dekat atau siapa pun itu tidak bisa menyelesaikan masalahmu, mereka hanya dapat menawarkan dukungan. Selain itu, adalah tugasmu juga untuk mendukung mereka saat mereka membutuhkanmu juga.
4. Menghabiskan Banyak Waktu di Media Sosial
![]() Menghabiskan banyak waktu di media sosial/Foto: Pexels.com/mikoto.raw Photograper |
Bisa jadi, kesepian yang kamu rasakan adalah karena terlalu banyak menghabiskan waktu di media sosial. Sherese Ezelle, LMHC, seorang terapis perilaku berlisensi di One Medical mengatakan, bahwa keinginan untuk memeriksa ponsel secara terus-menerus, seringkali menandakan bahwa orang tersebut ingin keluar dari momen saat ini dan melakukan sesuatu yang lain.
Beberapa penelitian juga menunjukkan, bahwa semakin kesepian seseorang, maka semakin banyak waktu yang mereka habiskan di media sosial, sehingga berkontribusi pada siklus. Selain itu, media sosial juga dapat memberi kita perasaan bahwa kita bersama banyak orang lain. Tetapi karena kita tidak mendapatkan apa-apa dari interaksi tatap muka, atau secara aktif menjalani hidup bersama mereka, hal itu dapat berkontribusi lebih jauh pada perasaan bahwa kita merasa terisolasi dalam kelompok besar.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!



