4 Cara Mendapatkan Klien Pertama, Freelancer Wajib Tahu!
Beauties, mengawali sesuatu yang baru sering kali menghadirkan perasaan campur aduk antara bahagia tapi juga sedikit takut. Sebagai seorang freelancer atau pekerja lepas, pasti sudah akrab dengan perasaan ini.
Setelah mengirim banyak lamaran, kamu mungkin akan bertanya-tanya, gimana, sih, cara mendapatkan klien pertama, sementara semua orang tampaknya maunya sama orang yang sudah berpengalaman?
Jangan khawatir, dengan strategi, kesabaran, dan tekad yang kuat, kamu pasti akan mendapatkan klien pertamamu. Merangkum dari Forbes, berikut ada 4 langkah praktis untuk membantumu membuat kesan pertama yang kuat pada klien pertamamu!
Identifikasi Niche
![]() Ilustrasi/Foto: Freepik/drobotdean |
Sebelum mulai menawarkan layanan kepada klien, kamu harus terlebih dahulu menentukan apa yang dapat kamu tawarkan, Beauties. Khususnya, apa yang dapat kamu berikan dan tidak dapat dilakukan dengan baik oleh orang lain?
Untuk menentukan pasarmu, pikirkan tentang apa yang paling kamu sukai atau apa yang ingin kamu jelajahi. Siapa yang ingin kamu bantu, dan gimana kamu akan membantu mereka secara khusus.
Misalnya, jika kamu senang membuat desain kemasan yang unik dan menarik, cobalah untuk membuat desain untuk berbagai merek di e-commerce. Atau jika kamu sangat menyukai desain grafis, cobalah fokus pada desain logo untuk perusahaan rintisan. Intinya, semakin spesifik layananmu, kamu bisa membedakan diri dari pekerja lepas lainnya.
Bangun Jejaring Kerja
Bangun Jejaring Kerja/Foto: Freepik/Lookstudio
Faktanya, 43 persen pekerja lepas mendapatkan pekerjaan melalui keluarga dan teman. Jika kamu beralih dari pekerjaan penuh waktu ke pekerjaan lepas, cobalah beri tahu mantan kolega dan manajermu untuk menawarkan jasamu.
Keuntungan dari menghubungi orang-orang ini adalah mereka telah mengetahui keterampilan dan etos kerjamu, sehingga mereka dapat dengan yakin merekomendasikan kamu kepada klien potensial.
Jika kamu tidak memiliki rekan kerja sebelumnya, cobalah bergabung dengan konferensi, webinar, acara jaringan, dan bahkan acara lokal. Ketika kamu aktif berpartisipasi dalam berbagai acara seperti ini, tindak lanjuti dengan terhubung dengan orang-orang penting di LinkedIn, lalu berinteraksilah.
Memaksimalkan Media Sosial
Ilustrasi/Foto: Freepik
Media sosial juga menawarkan peluang positif untuk kamu sebagai freelancer, lho. Bergabunglah dengan grup pekerja lepas di Meta untuk belajar dari pekerja lepas lain dan menemukan lowongan pekerjaan. Instagram dan TikTok saat ini menjadi platform terbaik untuk memamerkan keterampilanmu. Jangan lupa gunakan tagar yang tepat untuk menemukan klien potensial sesuai niche-mu.
Memanfaatkan Platform Freelancer
Memanfaatkan Platform Freelancer/Foto: Unsplash/Dai Ke
Saat ini, ada banyak platform freelance yang bagus, seperti Upwork, Freelancer, Fiver, Toptal, dan platform lainnya. Cobalah salah satunya dan pastikan foto profilmu profesional dan menarik.
Selain fokus pada profil, menyusun proposal sesuai dengan kebutuhan dan preferensi klien juga dapat meningkatkan peluang kamu untuk memenangkan tender. Jika kamu mendapatkan proyek yang lebih kecil, berikan usaha terbaikmu untuk menerima umpan balik positif.
Sebagai freelancer pemula, jangan pikirkan tarifnya dulu. Setelah kamu berhasil membangun kepercayaan dan kredibilitas, barulah kamu bisa menyesuaikan tarif secara perlahan berdasarkan pengalaman dan keahlianmu.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
