4 Daftar Hewan di Dunia yang Terancam Punah, Bahkan Ada yang Cuma Tersisa 10 Ekor!

Pratitis Nur Kanariyati | Beautynesia
Senin, 23 Oct 2023 10:30 WIB
3. Vaquita
Vaquita adalah spesies lumba-lumba yang terancam punah/foto: freepik.com/freepik

Dalam laporan IUCN (International Union for Conservation of Nature) dikatakan terdapat lebih dari 150.300 spesies yang masuk ke dalam daftar merahnya. 42.100 spesies diantaranya terancam punah.

Daftar merah milik IUCN digunakan untuk melacak skala krisis kepunahan hewan yang memberikan kategori konservasi untuk spesies. 

Diketahui banyak faktor yang menyebabkan hewan di bumi ini mengalami kepunahan atau penurunan populasi. Mengutip IFL Science, alasan dibalik penurunan populasi hewan sebagian besar disebabkan karena degradasi habitat oleh aktivitas manusia.

Berikut ini 4 hewan di dunia yang terancam punah! Sudah pernah bertemu mereka?

1. Saola

Saola ditemukan pertama kali di Vietnam pada tahun 1992/foto: freepik.com/ DA images

Saola adalah hewan sejenis sapi yang kerap disebut sebagai unicorn Asia. Hewan mamalia ini pertama kali diidentifikasi di Annamite Range, Vietnam pada 1992. Saola kini hanya bisa ditemukan di wilayah Vietnam dan Laos.

Data IUCN mengatakan bahwa populasi unicorn Asia kala penemuannya di Vietnam berkisar 750 ekor. Sementara dalam laporan WWF (World Wildlife Fund) dikatakan jumlah saola di Laos pada 2001 diperkirakan antara 70 dan 700 ekor. Ketidakpastian angka itu diduga karena adanya indikasi penyusutan jumlah saola selama dua puluh tahun hingga 1995.

2. Macan Tutul Amur

Macan tutul amur telah terancam punah sejak tahun 1996/foto: pexels.com/nicky pe

Sejak tahun 1996, macan tutul amur telah terdaftar sebagai spesies yang terancam punah. Mengutip laporan WWF, pada tahun 2019 hanya ditemukan 46 spesies macan tutul amur di China. Sementara pada 2022 lalu sebanyak 125 macan tutul amur diidentifikasi di Rusia.

Secara umum hewan nokturnal ini hidup di wilayah seperti Korea, China Timur Laut, dan Rusia Timur.

Ancaman kepunahan macan tutul amur muncul dari adanya perburuan liar, pembakaran hutan, hingga perubahan iklim yang menyebabkan ekosistem mereka berubah. 

3. Vaquita

Vaquita adalah spesies lumba-lumba yang terancam punah/foto: freepik.com/freepik

Sama seperti macan tutul amur, vaquita juga telah masuk ke daftar hewan yang terancam punah pada tahun 1996 oleh IUCN. Vaquita sendiri adalah spesies lumba-lumba endemik yang ada di utara Teluk California, Meksiko.

Melansir Reuters, dalam laporan IWC (International Whaling Commision) diketahui bahwa terdapat penurunan populasi vaquita sebesar 83% antara tahun 2015 dan 2018 hingga hanya tersisa sekitar 10 binatang.

4. Badak

Badak Jawa yang berada di Taman Nasional Ujung Kulon hanya sekitar 70an ekor/foto: freepik.com/vecstock

Badak memang salah satu hewan yang sering diburu secara liar karena alasan tertentu. Entah tanduknya yang dijadikan sebagai hiasan rumah atau bahan pengobatan tradisional masyarakat China.

Badak hitam, badak Jawa, dan badak Sumatera adalah spesies badak yang selalu menjadi target buruan. 

Secara global, The Guardian menuliskan jumlah badak meningkat menjadi 26.272 ekor pada 2021 lalu. Spesies badak di dunia ini kembali pulih pertama kalinya dalam satu dekade. Meski meningkat, nyatanya keberadaan spesies badak Jawa dan Sumatera masih dalam zona merah. 

Diketahui jumlah badak hitam pada tahun 2022 meningkat 5% dari tahun 2021 yang hanya 6.195 ekor. Peningkatan ini bukan karena berhentinya perburuan liar melainkan konservasi yang dilakukan oleh para aktivis. Sementara badak Jawa dan Sumatera populasinya kian menurun. Badak Jawa yang berada di Taman Nasional Ujung Kulon hanya sekitar 70an ekor.

Itu tadi 4 binatang yang kini keberadaannya terancam punah. Kira-kira, binatang apa yang belum disebutkan nih. Komen di bawah ya!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE