Zermatt merupakan kota kecil yang masih termasuk dalam bagian negara Swiss. Buat kamu si pecinta alam, kota ini merupakan pilihan yang tepat untuk berlibur. Zermatt dikenal memiliki keindahan alamnya yang menakjubkan dengan banyaknya pegunungan.
Kondisi geografisnya terletak pada ketinggian 1.620 meter d iatas permukaan laut yang berada di Kanton Valais, Swiss. Terletak di kaki gunung Alpen, kota ini juga berbatasan langsung dengan Italia. Buat kamu yang ingin merasakan udara bebas dari polusi, Zermatt adalah jawabannya.
Dilansir dari detikTravel, Zermatt merupakan salah satu kota yang ramah lingkungan di dunia. Selain karena penduduknya beraktivitas dengan jalan kaki, moda transportasinya yang digunakan pun berbahan bakar listrik. Sebagai kota pegunungan paling terkenal di dunia, ternyata Zermatt punya banyak destinasi yang bisa kamu kunjungi, lho, Beauties.
Berikut 4 destinasi wisata yang ada di Zermatt yang bisa kamu kunjungi, dilansir dari berbagai sumber. Yuk, simak!
Gornergrat
Gornetgrat Bahn/Foto: planetware.com |
Gornergrat merupakan destinasi yang wajib kamu kunjungi saat berlibur ke Zermatt. Dilansir dari Zermatt Matterhon, Gornetgrat termasuk dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 3.089 meter. Dari sini kamu dapat menikmati panorama pegunungan dan keindahan pemandangan alam Matterhorn dengan kereta api bergigi listrik pertama di dunia, lho. Bahkan, lintasan rel keretanya pun disebut sebagai rel kereta api tertinggi di Eropa.
Selama di perjalanan kereta, kamu dapat menyaksikan hutan, ngarai, terowongan, dan jembatan. Saat sampai di puncak, kamu juga akan menemukan hotel tertinggi di Eropa, yakni Kulmhotel Gornergrat.
Matterhorn
Matterhorn/Foto: Pexels.com/tanner-barrott |
Beauties, buat kamu yang ingin menikmati pemandangan cantik kota Zermatt, mengunjungi Matterhorn adalah jawabannya. Melansir dari Forbes, Matterhorn merupakan salah satu gunung yang ada di kota Zermatt yang menyuguhkan pemandangan yang memukau mata.
Gunung ini merupakan salah satu gunung yang terkenal di dunia setelah gunung Everest. Matterhon menjadi salah satu jalur pendakian favorit para pendaki. Saat musim salju tiba, gunung ini menjadi destinasi ski favorit, baik penduduk lokal maupun turis mancanegara. Tak hanya disukai saat musim salju, saat musim panas pun para pelancong kerap memanfaatkan kesempatan tersebut untuk hiking dan bersepeda dengan sepeda gunung.
Museum Zermatlantis Matterhon
Museum Matterhorn/Foto: Planetware.com |
Tak lengkap rasanya jika mengunjungi suatu negara tapi tidak berwisata sejarah. Buat kamu yang suka dengan wisata sejarah, Museum Zermatlantis Matterhorn bisa jadi pilihan, nih. Kamu dapat melihat bagaimana perubahan Zermatt dari masa ke masa, yang dulunya hanya desa pegunungan sederhana kini berubah menjadi salah satu pusat resor terbesar di dunia. Museum Matterhorn memiliki keunikan dari arsitektur bangunannya yang berbentuk seperti segi lima dengan beratapkan seperti kubah yang terbuat dari kaca.
Dilansir dari Things To Do Everywhere, saat kamu masuk ke dalam museum Matterhorn, kamu akan disuguhkan dengan gambaran pedesaan tradisional penduduk Zermatt, artefak, hingga catatan pendakian gunung yang dilakukan oleh Edward Whymper pada tahun 1865.
Klein Matterhorn
Klein Matterhorn/Foto: Pexels.com/scot |
Dilansir dari Things To Do Everywhere, Klein Matterhorn adalah wahana kereta gantung yang akan membawa kamu pada ketinggian mencapai 4 ribu meter. Dari ketinggian kereta gantung kamu bisa melihat Matterhorn secara lebih dekat. Melansir dari Forbes, tempat ini mulai dibuka sejak tahun 2018. Bahkan saat ini wahana kereta gantung ini tengah dalam pengembangan untuk dapat terhubung dari Zermatt ke resor ski Cervinia Italia dalam satu jam. Rencananya, akan dibuka pada awal atau pertengahan tahun 2023 nanti.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!