4 Fakta Menarik Serial Netflix Adolescence, Kisah Sisi Gelap Smartphone yang Viral

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Kamis, 27 Mar 2025 11:30 WIB
Menyoroti Bahaya Smartphone untuk Anak
Adolescence/ Foto: Dok. Netflix

Serial Adolescence yang perdana tayang di Netflix pada 13 Maret lalu ramai diperbincangkan di media sosial. Limited series yang terdiri dari 4 episode itu digarap oleh Stephen Graham dan Jack Thorne, Beauties. Sejak penayangannya, Adolescence berhasil mencuri hati pemirsa.

Masuk dalam genre program kriminal, plot Adolescence mengikuti kisah Jamie Miller, anak laki-laki berusia 13 tahun yang diduga membunuh teman sekelasnya, Katie. Miller dibawa untuk diselidiki lebih lanjut. Ketegangan cerita memang membuat kisah Adolescence "nagih". Namun lebih dari itu, ada hal-hal menarik lainnya yang ada dari serial ini.

Menyoroti Bahaya Smartphone untuk Anak

Cuplikan adegan dalam serial Adolescence di Netflix.

Adolescence/ Foto: Dok. Netflix

Kisah Adolescence menyoroti bagaimana pengaruh negatif smartphone dan internet terhadap anak remaja, Beauties. Teknologi ini bisa berdampak negatif bagi remaja yang sedang mencari jati diri, jika tidak ada pengawasan dari orang tua. 

SPOILER ALERT! Dalam salah satu episodenya, diceritakan bahwa kejadian tragis yang menimpa Katie berawal dari interaksi media sosial. Katie menuliskan komentar berbentuk emoji dalam unggahan Instagram Jamie. Emoji tersebut terkesan tidak berbahaya, tapi menyiratkan bahwa Jamie adalah seorang incel.

Masing-masing arti emoji tersebut dijelaskan, seperti yang dilansir dari Cosmopolitan, yaitu emoji pil merah berarti manosphere atau misoginis. Pil merah diikuti dinamit yang berarti incel (involuntarily celibate atau hidup selibat tanpa kemauan sendiri), angka 100 merepresentasikan aturan 80/20 (80 persen perempuan tertarik pada 20 persen laki-laki). Ada pula emoji kacang merah yang juga digunakan untuk mengidentifikasi seseorang incel, Beauties. Pengalaman cyberbullying inilah yang mendorong Jamie Miller untuk melakukan tindak kejam.

 

Awareness Pelarangan Smartphone

Ilustrasi media sosial /Foto: Pexels/Tracy Le Blanc

Ilustrasi/ Foto: Pexels.com/Tracy Le Blanc

Kreator serial Adolescence, Stephen Graham dan Jack Thorne, mengangkat kisah sisi gelap yang bisa dialami anak akibat smartphone. Popularitas serial tersebut mendongkrak kesadaran akan bahayanya. Thorne juga meminta pemerintah melarang smartphone untuk anak-anak berusia di bawah 16 tahun.

Melansir dari The Guardian, Menteri Pendidikan Inggris, Bridget Phillipson, mengatakan bahwa ia akan meneliti larangan penggunaan smartphone di sekolah-sekolah di Inggris. Departemen Pendidikan juga akan memantau sejumlah sekolah untuk memahami efektivitasnya. Selain itu, untuk pertama kalinya pula, mereka akan memulai analisis mendalam terhadap survei nasional perilaku di sekolah untuk melihat cara-cara terbaik dalam mengawasi larangan tersebut.

One Shot Take

Netflix Adolescence

Adolescence/ Foto: Instagram.com/netflixuk/netflix

Selain dari efek tayangan itu sendiri, proses pembuatan serial turut menuai daya tarik, Beauties. Jika kamu perhatikan, setiap episodenya diambil dengan cara one shot take atau sekali ambil. Tentu teknik ini tidak mudah dilakukan. Melansir dari Elle, Sutradara Philip Barantini menjelaskan bahwa saat tombol rekam pada kamera ditekan, mereka tidak akan menghentikannya sampai akhir jam.

“Namun, ini jauh lebih rumit daripada kedengarannya. Diperlukan persiapan berbulan-bulan dan latihan berminggu-minggu serta tim yang luar biasa untuk menyelesaikannya di setiap tahap, mulai dari naskah hingga lokasi, desain produksi, hingga di mana tepatnya kamera akan dapat mengambil gambar dan dari sudut mana," terang Barantini.

 

Cetak Rekor Tayang

Cuplikan adegan dalam serial Adolescence di Netflix.

Adolescence/ Foto: Dok. Netflix

Sejak Adolescence debut di Netflix, tayangan tengah mencetak rekor penayangan. Mengutip dari CNN Indonesia, Adolescence berhasil mencatat 66,3 juta views di Inggris dalam 11 hari penayangan. Berdasarkan Variety, angka tersebut mencetak rekor penayangan serial terbatas Netflix yang paling banyak ditonton selama 2 pekan pertama. Pekan ini, Adolescence berhasil melampaui serial baru yang tayang di Netflix, seperti The Residence dan Running Point.

Kalau kamu sudah nonton belum, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE