4 Juta Orang Indonesia Jadi Pemain Judi Online, Transaksinya Mencapai Rp600 Triliun, Duh!

Rini Apriliani | Beautynesia
Rabu, 16 Oct 2024 18:45 WIB
4 Juta Orang Indonesia Jadi Pemain Judi Online, Transaksinya Mencapai Rp600 Triliun, Duh!
Ilustrasi judi online/Foto: detikcom

Sejak dulu, perjudian telah dikenal sebagai kegiatan buruk yang mendatangkan banyak kerugian. Tak hanya kerugian pada mental dan finansial diri sendiri, tapi juga bisa merusak hubungan keluarga hingga pertemanan. 

Seiring perkembangan zaman, judi pun telah berkembang menjadi bisa dilakukan dengan bantuan internet atau yang kini populer judi online. Tentu, hal ini semakin memudahkan pemainnya untuk bertransaksi. 

Sejak 2017, di Indonesia transaksi judi online terus mengalami peningkatan. Mengutip detikSumut, Deputi Bidang Strategi dan Kerja Sama PPATK Tuti Wahyuningsih dalam datanya menjabarkan bahwa pada semester pertama 2024 ini tercatat transaksi judol di Indonesia mencapai Rp174 triliun!

"Periode Januari-Juli 2024, diketahui jumlah nilai perputaran dana mencapai Rp174 triliun, dengan jumlah transaksi sebanyak 117 juta transaksi," paparnya. 

Ternyata, Orang Dewasa Banyak Terlibat Judol...

Ilustrasi judi online (Foto: Istimewa)

ilustrasi judi online/Foto: Istimewa

Lebih lanjut, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi membeberkan bahwa ada 4 juta orang Indonesia terlibat dalam judi online. Hingga kuartal pertama (Januari-Maret) 2024, perputaran judol ini tembus mencapai Rp600 triliun (totalan sejak 2017).

Melansir detikFinance, rata-rata pemain judi online ini berusia kisaran 30-50 tahun.

Meski demikian, dari data ditemukan juga anak-anak berusia 11-19 tahun yang terlibat di dalamnya. Nominalnya pun fantastis, mereka mendepositkan hingga Rp293 miliar!

"Data dari Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan atau PPATK menunjukkan bahwa transaksi judi online pada kuartal pertama tahun 2024 bisa mencapai Rp 600 triliun. Jumlah penduduk yang terlibat judi online bahkan telah mencapai 4 juta orang yang didorong besi oleh kelompok usia 30-50 tahun," katanya dalam acara Sarasehan Kadin Indonesia di Jakarta Selatan, Kamis (3/10/2024).

Lebih lanjut, Budi Arie mengingatkan terkait dampak judi online bagi masyarakat. Seperti perceraian hingga menggerus potensi ekonomi formal. Ia pun menegaskan, karena algoritmanya sudah diatur secara tertentu, tidak ada potensi menang dalam judi online. 

Daftar Negara Lainnya dengan Transaksi Judol Terbesar di Dunia

ilustrasi situs judi online yang masih bisa dibuka.

Ilustrasi judi/Foto: Yuga Hassani/detikJabar

Selain di Indonesia, ternyata judi online juga menjadi permasalahan di beberapa negara di dunia. Bahkan, di antaranya adalah negera-negara maju. 

Melansir data Statista dari detikFinance, Minggu (30/6/2024), jumlah pengguna judi online diperkirakan mencapai 281,3 juta pengguna pada tahun 2029. Adapun beberapa negara yang terlibat judol pada 2024 ini adalah sebagai berikut: 

  1. Amerika Serikat, Rp376 triliun
  2. Inggris, Rp225 triliun
  3. Australia, Rp165 triliun
  4. Jepang, Rp101 triliun
  5. Jerman, Rp92 triliun
  6. Kanada, Rp68 triliun
  7. Prancis, Rp67,3 triliun
  8. Italia, Rp52 triliun
  9. India, Rp47 triliun
  10. Spanyol, Rp32 triliun. 

Beauties, belajar dari banyaknya kasus yang terjerat pada judi online, yuk lebih bijak mengatur keuangan. Judi online hanya akan menghabiskan uangmu saja, tanpa ada kemungkinan kamu menang dan uang kembali berkali-kali lipat seperti dalam anganmu!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE