4 Penyesalan Terbesar di Usia Tua, Pesan Penting untuk Anak Muda Zaman Now

Dian Aprilia | Beautynesia
Jumat, 21 May 2021 16:30 WIB
Penyesalan/ pexels.com

“Regret is the most painful thing in life”, quotes yang sering diungkapkan oleh Vicenzo Cassano ini memang ada benarnya. Seringkali rasa penyesalan itu mengganggu pikiran dan menyakiti perasaan kita dalam waktu lama. Penyesalan juga membuat kita hanyut dalam pernyataan, “Seandainya aku dulu… mungkin akan lebih baik,”.

Padahal, andai-andai tersebut tidak akan pernah terjadi. Karena sampai kapanpun waktu tak bisa diulang kembali. Setiap orang hanya bisa menengok masa lalu tanpa bisa mengubahnya dan memiliki kesempatan untuk mengubah masa sekarang dan masa depan. Berikut beautynesia.id merangkum penyesalan terbesar di usia tua agar bisa diantisipasi oleh anak muda zaman now:  

Tidak Menjaga Kesehatan


Merokok/pexels.com

Saat muda, setiap orang cenderung merasa sehat dan baik-baik saja. Sehingga banyak yang terlena dengan mengabaikan kesehatan. Tidak memperhatikan asupan makanan yang masuk, sering begadang, jarang olahraga, sering makan junk food, merokok dan lainnya. Padahal kesehatan masa tua ditentukan oleh pola hidup di usia muda.

Jika kita terbiasa tidak peduli dan cuek dengan kesehatan, siap-siap saja dengan kehadiran penyakit kronis di masa tua. Meski kita tidak mengetahui kapan ajal akan datang, tetapi kita harus tetap menjaga kesehatan tubuh. Jangan sampai di masa tua kita menyesal karena sakit-sakitan akibat mengabaikan kesehatan.

Tidak Punya Tabungan dan Investasi


Tidak punya tabungan/pexels.com

‘Muda foya-foya, tua kaya raya, mati masuk surga!’ termasuk istilah populer yang salah kaprah. Muda bisa foya-foya tapi tidak pernah menabung atau berinvestasi, ya jelas tidak mungkin bisa kaya raya. Kecuali kamu dapat warisan dari orang tua konglomerat atau menemukan harta karun.

Tidak punya tabungan untuk masa depan adalah salah satu masalah besar yang pasti akan dihadapi mereka yang tidak menabung sejak muda. Oleh sebab itu, anak muda sebaiknya segera mulai kebiasaan menabung dan investasi. Karena tanpa dua modal tersebut, kehidupan masa tuamu akan suram dan bisa melahirkan generasi sandwich yang rentan stres dan depresi.

Tak Ada Waktu untuk Keluarga


Tidak punya waktu untuk keluarga/pexels.com

Untuk menjadi kaya dan mencapai impian, kadang mengorbankan waktu bersama keluarga. Tidak memperhatikan kedua orang tua yang sudah lanjut usia, mengabaikan anak-anak yang sedang memasuki golden age, atau mengesampingkan saudara-saudara yang butuh perhatian.

Baru akan merasa menyesal dan menyalahkan diri jika orang tua telah tiada, anak-anak yang tumbuh dewasa dengan kurang kasih sayang, saudara-saudara yang semakin jauh dan lainnya. Oleh sebab itu, sesibuk-sibuknya kamu dengan rutinitas sehari-hari, luangkanlah waktu untuk quality time bersama keluarga. Sebab waktu sekarang bisa hilang dan tidak akan terulang kembali.  

Tidak Menyatakan Perasaanmu


Tidak menyatakan perasaan/pexels.com

Penyesalan terakhir adalah tidak menyatakan perasaanmu pada orang yang kamu sayangi. Saat menyukai seseorang, ada kalanya muncul perasaan takut ditolak, takut diabaikan, merasa tidak pantas, ragu-ragu dan lainnya. Hal ini membuat kamu maju mundur untuk mengungkapkan perasaan.

Padahal menyatakan perasaaan ini bisa jadi peluangmu untuk berbahagia bersama dengan dia yang kamu cintai. Saat kamu menutup kesempatan ini berarti kamu siap kehilangannya dan membiarkannya memilih orang lain. Untuk itu, jika menyukai seseorang, usahakan untuk menyampaikannya. Diterima atau ditolak itu sudah menjadi konsekuensi dan harus kamu terima dengan lapang dada. Setidaknya di masa depan kamu tidak akan menghadapi neraka penyesalan.

Itulah 4 penyesalan di masa tua dan pesan penting untuk anak-anak zaman now. Yuk mulai menyiapkan masa depan bahagia dengan tak melewatkan hal-hal penting di masa sekarang.  

(arm2/arm2)
Loading ...