4 Tanda Hubungan yang Tidak Bahagia, Tanpa Sadar Mungkin sedang Kamu Jalani

Pernah nggak sih, Beauties berpikir tentang hubungan yang terjalin bersama pasangan? Apakah kamu benar-benar merasa bahagia atau justru sebaliknya, masih bingung dan tidak bisa mengidentifikasi. Merasa bahagia, tetapi kenyataannya bertolakbelakang.

Kalau Beauties terlalu cinta dengan pasangan alias bucin akut, mungkin agak sulit untuk memahami kebahagiaan secara utuh dalam hubungan. Sampai-sampai tidak sadar bahwa ia telah menjalani hubungan yang toxic.

Apa kriteria atau tanda bahwa seseorang sedang menjalani hubungan yang tidak bahagia? Melansir dari Oprah Daily dan Women’s Health, berikut tanda hubungan yang tidak bahagia. Simak!

1. Tidak Lagi Berdebat dengan Pasangan

Ilustrasi pasangan yang memilih diam saat terjadi perselisihan/Foto: Freepik.com/cookie_studio

Sepintas, terdengar tidak masuk akal. Akal sehat pasti menganggap, terlalu banyak pertengkaran adalah tanda bahaya dalam hubungan. Itu mungkin benar, begitu pula sebaliknya. Psikoterapis Stephanie Wijkstrom dan psikolog Heather Z. Lyons yang dilansir dari Oprah Daily sama-sama menganggap bahwa hubungan tanpa konflik dan perdebatan sama sekali bisa mengindikasikan hubungan yang tidak bahagia.

Menurut Wijkstrom, hubungan yang sehat mengandung konflik. Pertengkaran yang wajar menunjukkan bahwa kamu dan pasangan saling berinvestasi dalam pertumbuhan hubungan.

Hubungan yang tidak pernah mengalami konflik bisa menjadi stagnan secara emosional. Pertengkaran yang sehat, jika dikelola dengan baik, sebenarnya dapat memperkuat hubungan. Memungkinkan pasangan untuk lebih memahami satu sama lain, meningkatkan komunikasi, dan kepercayaan.

“Ketika pasangan tidak bertengkar atau berselisih pendapat sama sekali, itu pertanda bahwa kedua belah pihak telah menyerah dan merasa putus asa tentang dampak yang bisa mereka timbulkan satu sama lain dan tentang kemungkinan hubungan tersebut berubah,” imbuh Lyons.

2. Tidak Ada Hal Baik yang Bisa Dikatakan tentang Hubunganmu

Ilustrasi pasangan yang suka besikap kasar/Foto: Freepik.com/KamranAydinov

Saat ditanya orang lain, bagaimana hubunganmu dengan pasangan dan kebahagiaan seperti apa yang telah dilalui, bisakah Beauties menjawabnya tanpa berpikir lama? Orang dengan hubungan yang tidak harmonis akan sulit menjawabnya.

Mereka akan terbata-bata menjawabnya dan harus berpikir keras tentang kebahagiaannya selama ini. Ketika hanya bisa mengingat hal-hal buruk, itu mungkin berarti hal buruk lebih dominan daripada hal baik yang terjadi selama bersama pasangan.

3. Pasangan Sering Meremehkan atau Mengabaikan Kekhawatiranmu

Ilustrasi pasangan yang diabaikan/Foto: Freepik.com/freepik

Bukan hal yang menyenangkan ketika kekhawatiranmu diremehkan bahkan tidak diperhatikan sama sekali oleh pasangan. Padahal, itu rasa khawatir yang beralasan jelas dan berkaitan dengan keharmonisan hubungan. Perasaan khawatir yang ada sering dibilang ‘berlebihan, lebay, asumsi yang terlalu jauh, dan sebagainya’.

Tidak ada manusia mana pun yang bahagia dalam hubungan jika setiap perasaan dan tindakannya dinilai tidak berarti, diabaikan begitu saja tanpa kompromi.

Menurut psikoterapis Marni Feuerman yang dilansir dari Women’s Health, hubungan yang tidak bahagia berakar pada ketidakseimbangan yang mana salah satu pihak merasa dirinya lebih unggul daripada pasangannya dan mengabaikan perasaan pasangan.

4. Merasa Terus Diawasi dan Apa yang Dilakukan Selalu Salah di Mata Pasangan

Ilustrasi perempuan yang selalu salah di mata pasangan/Foto: Freepik.com/KamranAydinov

Mulai di tahap, apa pun yang dilakukan selalu salah di mata pasangan dan merasa diawasi tanpa diberi kepercayaan? Padahal, Beauties sudah melakukannya dengan baik. Apakah rasa lelah, frustrasi, dan stres mulai berkecamuk? Itu bisa menandakan bahwa Beauties sedang dalam fase hubungan yang buruk.

Mendapat kritikan dari orang lain, termasuk pasangan adalah hal yang wajar. Akan tetapi jika kritik itu diberikan tanpa henti dan dengan cara yang tidak tepat bisa berakibat fatal pada hubungan. Mampu membuat pasangan merasa rendah diri, seolah-olah ia tidak bisa melakukan sesuatu dengan benar.

“Pernikahan, kemitraan, dan hubungan adalah tentang penerimaan diri yang apa adanya. Jadi, ketika hal itu berhenti terjadi, maka hubunganmu bersama pasangan akan mendapatkan masalah,” kata Feuerman.

Itulah tanda-tanda yang bisa dikenali bahwa Beauties sedang menjalani hubungan yang tidak bahagia. Semoga bisa mengedukasi, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!