Pelecehan mental yang juga sering disebut sebagai pelecehan emosional atau psikologis, adalah suatu bentuk tindakan berbahaya dan tidak selalu dapat langsung dikenali. Bekas lukanya mungkin tidak terlihat, namun sangat dalam dan dapat menimbulkan dampak jangka panjang pada korbannya.
Memahami dan mengenali tanda-tanda pelecehan mental sangat penting untuk dukungan dan pemulihan. Dilansir dari Awareness Act, berikut 4 tanda umum yang menunjukkan seorang perempuan mungkin pernah mengalami pelecehan mental.
1. Mudah Merasa Gelisah
Ilustrasi/Foto: Freepik.com |
Salah satu tanda paling umum dari pelecehan mental adalah terus-menerus merasa gelisah atau takut melakukan kesalahan. Seorang perempuan yang mengalami pelecehan mental mungkin terus-menerus meragukan tindakan atau keputusannya, karena takut akan dampak atau kritik dari pelaku kekerasan.
2. Mengisolasi Diri dari Orang Terdekat
Ilustrasi/Foto: Freepik.com |
Banyak pasangan atau orang yang melakukan pelecehan mental mencoba menjauhkan korbannya dari teman dan keluarga. Mereka ingin mempertahankan kendali dan membuat korbannya tetap bergantung.
Jika seorang perempuan menjadi semakin terisolasi, menarik diri dari kegiatan sosial atau dari orang-orang terdekatnya, hal ini bisa menjadi tanda bahwa dia mungkin pernah mengalami pelecehan mental.