4 Tokoh di Indonesia Ini Buktikan Bisa Sukses Tanpa Privilege Materi Keluarga, Ada Orang Terkaya di RI!

Menjadi sukses dan berlimpah harta menjadi harapan banyak orang, tak terkecuali dirimu kan, Beauties? Untuk mendapatkan hal ini, tentu tidaklah mudah. 

Namun kamu perlu menyontek kiat sukses dari deretan tokoh di Indonesia ini. Mereka bisa sukses dengan kerja kerasnya, tanpa privilege materi keluarga, hebat banget kan?

Berikut ini adalah deretan tokoh di Indonesia yang sukses tanpa privilege materi keluarga. Simak yuk!

1. Dahlan Iskan

Banyak orang menganggap Menteri BUMN ini punya privilege materi keluarga untuk bisa seperti sekarang. Ternyata, almarhum ayahnya yang bekerja serabutan dan ibunya yang pekerja rajin batik membuat beliau sudah mencari uang sebagai kuli di kebun tebu.

Dilansir dari detikFinance, pemilik media Jawa Pos ini bahkan tak punya sendal atau sepatu untuk sekedar ke sekolah alias nyeker.

"Saya punya sepatu pertama kelas 2 SMA. Itu pun sepatu bekas dan berlubang. Saat SD, SMP saya sekolah nggak pakai sandal, pulang pergi 6 km,” ujar Dahlan Iskan.

Namun, di balik cerita ini, siapa sangka jika dirinya kini bisa sukses. Baru bisa merasakan empuknya sepatu di kelas 2 SMA, tapi kini dirinya bisa saja membeli berlusin-lusin sepatu. 

2. Chairul Tanjung

Sebelum menjadi pemilik CT Corp, Chairul Tanjung jualan es mambo untuk membiayai sekolahnya saat masih muda. Dilansir dari detikFinance, gelar “Si Anak Singkong” juga didapatkan dari teman-temannya karena beliau berasal dari keluarga yang sederhana.

Lulus Kedokteran Gigi UI pun tak lantas membuat beliau punya privilege. Agar bisa membayar uang kuliah, ibundanya sampai menggadaikan kain batik kesayangannya. Untuk membiayai kuliah selanjutnya, beliau memulai usaha fotokopian dari nol.

Jangan bayangin fotokopian pada umumnya yang punya tempat sendiri ya, Beauties. Chairul Tanjung memulai usaha fotokopian di ruang sempit di bawah tangga kampus. Tapi siapa sangka, berkat kegigihannya, ia pun kini menjadi salah satu dari daftar orang terkaya di Indonesia. 

3. Eka Tjipta Widjaja

Pemilik Grup Sinar Mas ini juga tak punya privilege materi keluarga. Dilansir dari detikFinance, almarhum hanya mampu menamatkan pendidikan di tingkat SD karena kesulitan ekonomi keluarga.

Bahkan, setamat SD, beliau berjualan biskuit untuk membantu meringankan utang orangtuanya dengan rentenir. Tak hanya itu, sempat tak punya cukup modal, beliau menjual ijazah SD nya ke produsen biskuit agar dapat menjadi distributor.

Saat usaha menjual biskuit tak mampu bertahan, almarhum tak menyerah. Beliau beralih berjualan barang rongsok, warung kopi, dan ayam rebus. Berkat kerja kerasnya, namanya pun kini menjadi jajaran dari orang terkaya di RI. Layak dijadikan panutan ya, Beauties!

4. Raeni

Kalau tokoh di atas kurang relate karena beda usianya jauh, berarti kamu harus belajar dari Raeni. Dilansir dari detikNews, Raeni adalah perempuan muda yang viral karena diantarkan ayahnya dengan becak ke acara wisudanya.

Raeni bisa tamat kuliah tanpa privilege materi keluarga. Ayahnya Raeni sehari-hari berprofesi sebagai tukang becak dengan penghasilan Rp10 ribu sampai Rp50 ribu per hari. Tak mencukupi, ayahnya juga menjaga sekolah saat malam hari dengan upah Rp450 ribu per bulan.

Untuk bisa kuliah, Raeni berusaha mendapatkan beasiswa Bidik Misi. Raeni pernah terpaksa mengutang membeli laptop untuk kuliah. Pernah juga dicibir tetangga karena dianggap menyusahkan orangtua dengan berkuliah.

Tak menyerah, Raeni berhasil menamatkan pendidikannya dengan IPK tertinggi di Unnes, yaitu 3,96. Rezeki berlanjut, Raeni akhirnya mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya di Inggris.

Apa yang Bikin Mereka Sukses?

Dari empat tokoh di atas, kita bisa pelajari ada tiga kesamaan yang bikin mereka sukses meskipun tanpa privilege materi keluarga.

1. Bergerak Duluan

Mereka tak merenungi nasib terlalu lama dan tak mengundur waktu juga. Keadaan tanpa privilege materi keluarga bikin mereka bergerak duluan melihat segala kesempatan dan berusaha.

2. Berteman dengan Siapa Saja

Rezeki bisa datang dari siapa aja loh Beauties. Karena itu, perluas koneksimu dan jaga pertemananmu.

3. Kerja Keras

Yang terakhir tapi yang sangat tidak kalah penting adalah kerja keras dan pantang menyerah. Saat gagal, boleh beristirahat tapi bukan berhenti ya Beauties.

Jadi, siapa yang paling menginspirasi kamu? Kalau mengutip kata Chairul Tanjung “Kesuksesan itu hak semua orang”. Jangan ragu jemput kesuksesanmu ya Beauties!

_______________

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!