4 Tradisi Unik Masyarakat Indonesia Saat Isra Mikraj, Adakah di Daerah Beauties?

Pratitis Nur Kanariyati | Beautynesia
Kamis, 08 Feb 2024 13:00 WIB
1. Pawai Obor
Ilustrasi Pawai Obor/foto: detikcom

Bagi penganut Agama Islam, setiap tanggal 27 Rajab diperingati sebagai perayaan Isra Mikraj. Kalau menurut Kalender Hijriah Indonesia 2024 susunan Kementerian Agama RI, Isra Mikraj tahun 2024 jatuh pada hari ini, 8 Februari 2024. Bicara soal Isra Miraj, mengapa perlu adanya perayaan?

Melansir buku Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Ibtidaiyah Kelas IV, tujuan merayakan Isra Miraj adalah mengingatkan atas perintah untuk melaksanakan sholat fardhu lima waktu. Kala itu, Allah SWT menurunkan perintah sholat fardhu lima waktu kepada Nabi Muhammad SAW secara langsung melalui peristiwa Isra Mikraj.

Terlepas dari itu, banyak cara yang dilakukan masyarakat Indonesia guna merayakan Isra Mikraj, salah satunya dengan membuat tradisi setiap tahunnya. Ada yang melakukan arak-arakan dengan membawa replikasi Buraq hingga Pawai Obor.

Berikut ini 4 tradisi unik yang dilakukan masyarakat Indonesia saat Isra Mikraj.

1. Pawai Obor

Ilustrasi Pawai Obor/foto: detikcom

Bandung memiliki caranya sendiri dalam merayakan Isra Mikraj, salah satunya dengan Pawai Obor. Tradisi Pawai Obor dilakukan oleh masyarakat di wilayah Bandung, khususnya masyarakat pesantren.

Menurut penuturan warga Bandung, setiap wilayah di Bandung memiliki caranya masing-masing dalam menerapkan tradisi ini. Ada yang dilakukan dengan arak-arakan keliling desa atau arak-arakan dengan tujuan ziarah kubur.

Secara terpisah, ada juga sumber lain yang mengatakan bahwa tradisi Pawai Obor dilakukan oleh warga Bandung dengan titik temu di sekitar Taman Tegallega.

2. Rajaban Peksi Buraq

Ilustrasi tradisi Rajaban Peksi Buraq/foto: detikcom

Tradisi satu ini berasal dari Kota Pelajar, Yogyakarta. Diketahui, tradisi Rajaban Peksi Buraq sudah dilaksanakan sejak ratusan tahun lalu di wilayah Keraton Yogyakarta.

Keunikan dari tradisi ini adalah adanya replika kendaraan Nabi Muhammad SAW berupa hewan Buraq yang dibuat dari kulit jeruk Bali. Simbol atau replika Buraq ini akan diarak oleh abdi dalem Kaji Selusin yang berasal dari Bangsal Kencana Keraton Yogyakarta ke Masjid Gede Kauman.

Selain itu, ada juga replika Buraq yang diletakkan di atas tumpukan buah yang membentuk gunungan. Setelah sampai di masjid, gunungan buah-buahan itu dibagikan kepada masyarakat sekitar.

3. Nyadran Desa Siwarak

Ilustrasi Nyadran Desa Siwarak/foto: detikcom

Biasanya, Nyadran Desa Siwarak dilaksanakan di daerah Jawa Tengah seperti Semarang. Dalam kirab budaya ini, Beauties bisa melihat replika burung Siwarak yang di dalamnya terisi sayuran dan buah-buahan.

Selain itu, arak-arakan akan diiringi dengan suara alunan lesung dan permainan tradisional thek-thek. Masyarakat yang mengikuti tradisi ini juga menampilkan keunikannya, yaitu dengan memakai kostum berupa pakaian adat Jawa hingga caping.

Ilustrasi tradisi Nganggung/foto: detikcom

4. Tradisi Nganggung

Jika dari tadi membahas perayaan Isra Mikraj di wilayah Jawa, kini beralih ke Pulau Bangka. Tradisi yang ada di Pulau Bangka saat perayaan Isra Mikraj adalah Nganggung.

Dalam tradisi ini, masyarakat dikumpulkan di sebuah masjid, surau, atau lapangan dengan membawa aneka makanan untuk disantap bersama-sama. Sepintas seperti hal yang biasa saja. Tetapi ternyata, ada yang membuat tradisi ini terkesan unik yaitu cara masyarakat membawa makanan tersebut.

Diketahui, makanan diletakkan di dalam talam dan ditutup dengan tudung saji yang telah dihias. Talam disini dibuat dari timah, kuningan, atau kayu.

Biasanya, masyarakat menghias tudung saji dengan hiasan warna merah.

Itulah 4 tradisi unik masyarakat Indonesia dalam merayakan Isra Mikraj. Kalau di tempat Beauties, gimana nih? Coba komen di bawah ya!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI! 

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE