Ungkapan 'lidah lebih tajam dari pedang' memang dapat benar adanya Beauties. Kamu tentu paham bahwa ucapan seseorang bisa menyakitkan dan bisa menimbulkan permusuhan bahkan pertikaian. Untuk itu, kamu perlu berhati-hati dalam melontarkan kata-kata. Perhatikan siapa yang sedang kamu ajak bicara dan perhatikan kata-kata yang kamu gunakan.
Jika sekiranya kamu tidak bisa mengendalikan kata-kata yang kamu ucapkan, maka sebaiknya kamu diam saja. Selain itu, kamu juga mengusahakan diri untuk diam jika menghadapi kondisi berikut ini.
Ketika Marah
Ketika marah/ Foto: freepik.com/benzoix |
Perlu diperjelas, diam saat marah bukan berarti mendiamkan masalah, namun kamu perlu menjauh sebentar agar lebih tenang. Melansir dari laman Very Well Mind, saat marah kamu tidak dapat melakukan percakapan yang produktif atau menyelesaikan konflik.
Saat marah, kamu juga berpotensi tidak memiliki kontrol akan ucapan yang kamu lontarkan sehingga bisa saja ucapan yang keluar dari mulutmu akan menyakiti orang lain. Untuk itu, diam terlebih dahulu ketika sedang marah adalah hal yang tepat. Jika sudah tenang, kamu bisa kembali berbicara dan menyelesaikan masalah.
Ketika Tidak Tahu Fakta Sebenarnya
Ketika tidak tahu faktanya/ Foto: freepik.com/lookstudio |
Ketika kamu bergosip ria, kamu perlu berhati-hati sebab bisa saja apa yang kamu sampaikan tidak sesuai dengan kenyataan yang ada alias hanya rumor belaka. Asal kamu tahu Beauties, melansir dari laman Very Well Family, menyebarkan rumor bisa menghancurkan kepercayaan diri seseorang dan memengaruhi harga diri mereka.
Untuk itu, jika memang kamu tidak tahu fakta sebenarnya tentang suatu kejadian atau tentang aib orang lain, maka lebih baik kamu diam untuk menghindarkan orang lain dari fitnah.
Ketika Bercandamu Bisa Saja Menyakiti Orang Lain
Bercanda berlebihan/ Foto: freepik.com/wayhomestudio |
Bercanda tentu menyenangkan dan bisa meredakan stres dari penatnya kesibukan. Meski lagi bercanda, kamu perlu untuk tetap bisa mengontrol perkataan yang biasanya tercetus begitu saja dari bibirmu. Jangan sampai hal yang kamu buat lelucon justru menyinggung orang lain atau menghina orang lain meski dengan embel-embel 'hanya bercanda'.
Kamu tidak tahu, meski teman yang kamu buat bercanda hanya bisa tersenyum, bisa saja dalam hatinya merasa sakit hati.
Ketika Mengetahui Rahasia Orang Lain
Ketika mengetahui rahasia/ Foto: freepik.com |
Seseorang mungkin menceritakan rahasianya karena mereka menaruh kepercayaan terhadapmu. Sebagai orang yang beretika, sudah seharusnya kamu menjaga rahasia tersebut untuk tidak disebarkan ke orang lain.
Coba bayangkan jika kamu memiliki rahasia yang diceritakan ke teman, namun teman tersebut justru menceritakannya ke orang lain. Kamu tentu sakit hati bukan? Untuk itu, kamu perlu jaga kepercayaan orang lain dengan tetap menjaga rahasia yang mereka bagikan ke kamu.
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |