5 Alasan Emas Jadi Investasi yang Aman dan Nilainya Bisa Meroket saat Krisis
Beberapa bulan terakhir, masyarakat berbondong-bondong membeli emas karena harganya yang meroket. Bahkan hari ini (15/4), harga emas Antam mengalami sedikit kenaikan, yaitu di angka Rp1,9 juta per gram. Lonjakan ini tak sedikit membuat orang FOMO dan rela antre panjang untuk mendapatkannya.
Tak sedikit pula yang bertanya, apakah emas benar merupakan investasi yang baik? Beauties yang ingin berinvestasi emas perlu tahu kalau selama ini, emas selalu dikenal sebagai safe haven (tempat berlindung yang aman). Ini dia alasannya!
Nilai yang Stabil
Ilustrasi/ Foto: Pexels.com/pixabay
Sejarah emas bisa ditarik dari masa sebelum masehi, Beauties. Sepanjang sejarahnya, emas berhasil mempertahankan konsistensi nilai hingga dewasa ini. Melansir dari Royal Mint, nilai intrinsik emas tetap bertahan walaupun di tengah ketidakpastian ekonomi. Bahkan dibandingkan komoditas logam mulia lainnya, emas dikenal menjadi simbol stabilitas dan keamanan finansial.
Melindungi dari Inflasi
Ilustrasi/ Foto: Pexels.com/Jakub Zerdzicki
Resiliensi emas di tengah ketidakpastian tersebut dibuktikan dengan performanya saat menghadapi inflasi. Tidak seperti uang kertas yang nilainya mudah tergerus inflasi, nilai emas tetap terlindungi sehingga dapat menjaga nilai aset riil ketika harga lain naik.
Â
Tahan terhadap Krisis
Ilustrasi/ Foto: Pexels.com/Tima Miroshnichenko
Nilai emas yang stabil dan kemampuannya menjaga nilai aset juga membuatnya tahan terhadap krisis. Ketika ada ketegangan geopolitik atau gejolak di pasar uang, investor kerap mencari perlindungan pada emas. Oleh karena itu, di tengah ketidakpastian ekonomi dan krisis, nilai emas justru meroket karena bertindak sebagai pelindung kekayaan, Beauties.
Â
Diversifikasi Aset
Ilustrasi/ Foto: Pexels.com/Michael Steinberg
Emas juga termasuk komoditas penting dalam praktik diversifikasi portofolio, sebagaimana dikutip dari laman Economics Observatory. Diversifikasi merupakan langkah strategis untuk mitigasi risiko. Sebab, emas tidak berhubungan dengan aset lain seperti saham dan obligasi. Ketika terjadi fluktuasi instrumen investasi tersebut, biasanya emas bergerak ke arah sebaliknya. Misalnya saat saham sedang anjlok, maka nilai emas akan naik sehingga kalau kamu punya keduanya, asetmu bisa tetap seimbang.
Digunakan secara Global
Ilustrasi/ Foto: Pexels.com/Pixabay
Alasan emas menjadi safe-haven termasuk pemakaiannya yang berlaku di seluruh dunia. Permintaan emas ada dari semua negara karena pemakaiannya di berbagai macam industri, seperti elektronik, otomotif, fashion, sampai medis.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!