5 Alasan Ini Akan Membuatmu Terus Terjebak dalam Zona Pertemanan alias Friendzone!

Ada berbagai jenis hubungan di dunia ini, mulai dari hubungan pertemanan, hubungan asmara, hingga hubungan yang terjebak dalam friendship zone. Friendship zone atau zona pertemanan sendiri adalah kondisi ketika salah satu pihak menganggap pihak lain sebagai teman, sedangkan pihak lain menginginkan hubungan yang lebih dari sekadar teman.

Dilansir dari Psych2Go, ada banyak alasan yang membuat kamu terjebak dalam sebuah zona pertemanan. Jika kamu ingin mengubah cara temanmu memandang hubungan kalian, sebaiknya kamu segera menghentikan kesalahan apa pun yang memicu timbulnya alasan di bawah ini!

Mereka Tidak Menyadari Perasaanmu

Ilustrasi hubungan (Foto: Unsplash/Becca Tapert)

Kamu menyukai seseorang, tetapi mencoba menyembunyikannya dengan cara tidak pernah memujinya. Kamu tidak pernah mencoba menggodanya dan bahkan selalu menghindari interaksi apa pun yang lebih dari sebuah gestur pertemanan.

Kamu mungkin juga memanggilnya dengan sebutan yang kamu berikan kepada teman-temanmu yang lain. Jika kamu menunjukkan perilaku serupa, jangan heran jika mereka tidak menyadari perasaanmu kepadanya.

Padahal, bisa jadi, temanmu juga sebenarnya menyimpan rasa suka yang sama padamu. Namun, karena kamu terlihat tidak berusaha menunjukkan ketertarikan, maka mereka menyerah untuk mengharapkan hubungan asmara denganmu.

Mereka Takut Merusak Hubungan Pertemanan

Mungkin juga temanmu sudah menyadari perasaanmu dan ingin menjalin hubungan romantis. Sayangnya, beberapa orang takut bahwa hubungan asmara mereka tidak berjalan lancar dan malah akan merusak hubungan pertemanan yang mereka jalani sebelumnya.

Tidak Bisa Menentukan Batasan

Ilustrasi hubungan (Foto: Unsplash/freestocks)

Kamu ingin teman sekaligus orang yang kamu sukai itu untuk merasa bahagia. Kamu ingin mereka bisa bertemu dengan pasangan yang bisa membuatnya bahagia dan kalau mungkin, dirimulah orang tersebut.

Namun, beberapa orang gagal menempatkan diri di posisi yang tepat jika menyukai temannya sendiri. Mereka bingung harus berperan sebagai teman atau orang yang menyukai temannya itu ketika orang ketiga juga mengincar temannya.

Jika kamu berada di posisi ini dan justru mengambil langkah untuk mendukung orang ketiga demi menutupi perasaanmu, maka kamu baru saja membuat temanmu yakin bahwa kamu tidak pernah keberatan ada orang lain yang mengambil peran sebagai kekasihnya.

Menunggu Terlalu Lama untuk Mendekatinya

Ilustrasi/Foto: Pexels.com/tr-n-long-3093985

Ada kalanya kamu memutuskan untuk memulai hubungan pertemanan dengan orang yang membuatmu tertarik. Hal ini kamu lakukan demi melihat lebih dahulu kecocokan antara dirimu dan orang yang membuatmu tertarik itu.

Namun, jika kamu terlalu lama dalam mengambil keputusan, kamu hanya akan berakhir membuang kesempatan untuk menjalin hubungan yang lebih dekat dengan temanmu itu.

Kamu Telah Dianggap Saudara

Jatuh cinta memang hal yang menyenangkan, tetapi mencintai temanmu sendiri akan menempatkanmu dalam situasi yang rumit. Kamu dan temanmu tidak hanya akan kesulitan dengan status pertemanan yang sebelumnya kalian miliki, tetapi juga menghadapi semua kenangan dan ingatan selama saling kenal.

Mereka bahkan mungkin akan menganggapmu sebagai saudaranya sendiri karena telah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk mengenalmu. Akan aneh rasanya membayangkan jatuh cinta pada saudara sendiri, bukan?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!