6 Kiat Bangun Hubungan Pertemanan yang Sehat, Bikin Bahagia Deh!
Menjalin hubungan pertemanan dengan orang di sekitar tampaknya menjadi salah satu kebutuhan penting dalam setiap hidup individu. Selain untuk memenuhi kodratnya sebagai makhluk sosial, keberhasilan dalam membangun pertemanan yang sehat dapat membawa banyak manfaat positif baik untuk menunjang kualitas hidup serta kesehatan mental.
Pertemanan yang sehat serta ideal tidak terbentuk begitu saja hanya karena kesamaan frekuensi ataupun lamanya hubungan tersebut terjalin. Dibutuhkan usaha untuk membangun kedekatan yang dipenuhi oleh rasa saling memiliki serta menghormati satu sama lain agar kedamaian selalu ada dalam pertemanan tersebut.
Lalu, bagaimana cara yang dapat kamu lakukan untuk mewujudkan pertemanan tersebut? Simak, 6 kiat membangun hubungan pertemanan agar berjalan sehat dan ideal!
Menjaga Kejujuran Satu Sama Lain
![]() Terapkan prinsip keterbukaan dan jujur satu sama lain/Foto:Freepik.com/Wayhomestudio |
Kepercayaan menjadi pondasi utama dari segala macam bentuk ikatan, tak terkecuali hubungan pertemanan. Penerapan sikap terbuka dengan selalu berkata jujur menciptakan alur pertemanan yang sehat sehingga ketika timbul konflik, satu sama lainnya dapat saling mendengarkan dan mengeskpresikan perasaannya secara apa adanya.
Ketimbang diam dan menyembunyikan perasaan yang sebenarnya, cobalah untuk mengungkapkan hal tersebut dengan jujur bahkan ungkapan kekecewaan sekalipun. Diterapkannya prinsip keterbukaan inilah, harapannya segala masalah dapat terselesaikan dengan mudah karena dihadapi secara bersama-sama sehingga ikatan pertemanan akan semakin kuat.
Hindari Kebiasaan Berasumsi yang Tidak Baik
![]() Jangan terbiasa mudah berasumsi yang tidak baik/Foto:Freepik.com/Freepik |
Setiap orang memiliki caranya tersendiri dalam menunjukkan perhatian dan kasih sayang terhadap orang lain. Sayangnya, kerap kali kamu terlanjur jatuh ke dalam asumsi-asumsi tidak baik ketika dirasa temanmu tidak melakukan hal-hal spesial seperti memberikan kejutan dan sejenisnya. Bukan hadiah yang kamu dapatkan, pertemanan malah berakhir karena pikiran-pikiran buruk tersebut.
Guna menciptakan hubungan yang sehat, jangan terburu-buru menilai teman hanya karena asumsi pribadi yang kamu buat. Cobalah untuk mengerti dahulu kebiasaan serta pemikiran temanmu, seperti halnya kamu memahami apa yang kamu percayai. Seperti melansir dari laman Psychology Today, setiap manusia berdaulat atas persepsinya masing-masing sehingga jangan pernah memaksakan sesuatu sekalipun pada teman terdekatmu.
Jangan Berfokus pada Diri Sendiri
![]() Tunjukkan minat dan ketertarikanmu kepada temanmu/Foto:Freepik.com/Tirachardz |
Kerap kali kamu tidak menyadari kalau kamu terlalu sibuk membuat orang lain tertarik daripada menunjukkan ketertarikan kepada orang lain. Lambat laun, kamu hanya peduli terhadap diri sendiri dan mengabaikan teman-teman di sekitarmu. Kekeliruan inilah yang akhirnya membuat pertemananmu berjalan tidak baik.
Melansir dari laman Help Guide, kunci utama untuk terhubung secara sehat dengan orang lain adalah dengan menunjukkan minat pada pikiran, perasaan dan cerita-cerita yang dibagikan oleh temanmu. Selain membangun pertemanan yang ideal, hal ini juga membuatmu mendapatkan lebih banyak teman sehingga kehidupan sosialmu berjalan baik.
Menghormati Batasan Masing-masing
![]() Hormati privacy dan batasan masing-masing/Foto:Freepik.com/Pressfoto |
Meskipun keterbukaan itu penting, bukan berarti kamu memiliki hak untuk mendorong bahkan memaksa temanmu bercerita tentang segala hal yang ia pendam. Janganlah memadati temanmu dengan segudang pertanyaan ketika dirinya masih kesulitan dalam bercerita hanya untuk memuaskan rasa penasaranmu.
Terapkannya komunikasi secara terbuka dengan tetap mengedepankan kebijaksanaan dalam menanggapi segala sesuatunya. Sikap terlalu memaksa ketika mendekatkan hubungan justru malah merusak pertemanan itu sendiri.
Peduli Secara Emosional
![]() Menjaga kedekatan secara emosional/Foto:Freepik.com/Freepik |
Manusia pada dasarnya ialah makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan tempat bersandar dengan yang lain. Menjadi ide yang baik untuk saling membiasakan diri menunjukkan kepedulian secara terbuka dengan hadir pada saat dibutuhkan. Tidak hanya hadir secara fisik, diperlukan sikap saling peduli secara emosional agar terciptanya kedekatan yang erat baik secara fisik maupun batin.
Melansir dari laman Psych Central, penegasan kepedulian melalui dukungan, berbagi motivasi serta saling mendengarkan menjadi kunci terbaik untuk meningkatkan kualitas positif dari hubungan pertemanan. Hal ini juga menjadi bukti bahwa hubungan tersebut tidak berat sebelah sehingga baik kamu dan temanmu merasakan kebahagiaan yang sama.
Tunjukkan Apresiasi atas Pertemanan yang Terjalin
![]() Jangan lupa untuk mengapresiasi kehadiran temanmu/Foto:Freepik.com/Tirachardz |
Memandang pertemanan sebagai bentuk rasa syukur menjadi bentuk penghargaan terbesar untuk orang lain. Tentu senang rasanya ketika kehadiranmu begitu dihargai sehingga empati dapat meningkat dan memperdalam hubungan pertemanan.
Tidak perlu menunggu temanmu melakukan sesuatu yang besar, biasakanlah untuk selalu menunjukkan sikap berterima kasih atas usaha serta kontribusi mereka dalam hubungan pertemananmu.
Secara tidak langsung, kebiasaan ini akan memberitahu mereka seberapa besarnya rasa syukur yang kamu rasakan atas kehadirannya sebagai teman. Hubungan pertemanan akan terjalin sehat karena dipenuhi oleh rasa saling menghargai.
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!





