5 Aturan Kerja Paling Aneh di Dunia, Larangan Berjenggot hingga Pakai Parfum

Belinda Safitri | Beautynesia
Senin, 25 Nov 2024 08:00 WIB
5 Aturan Kerja Paling Aneh di Dunia, Larangan Berjenggot hingga Pakai Parfum
Aturan kerja paling aneh dari berbagai negara di dunia/ Foto: Freepik.com/freepik

Setiap negara memiliki budaya kerja dan kebijakan yang berbeda-beda. Namun, ada beberapa aturan kerja yang cukup aneh dan tidak biasa, bahkan bisa terdengar mengejutkan bagi banyak orang. 

Beberapa negara menerapkan regulasi yang menuntut karyawan mengikuti ketentuan tertentu yang berhubungan dengan penampilan atau perilaku mereka di tempat kerja. Dari larangan berjenggot hingga memakai parfum, inilah sederet aturan kerja paling aneh di dunia sebagaimana dilansir dari Business Insider dan People Matters Global.

1. Larangan Berjenggot di Jepang

Ilustrasi karyawan Jepang/ Foto: Freepik.com/freepik

Pada tahun 2010, Pemerintah Jepang melarang karyawannya memperlihatkan segala bentuk bulu wajah setelah ada masyarakat yang mengeluhkan jenggot pada wajah pekerja karena dianggap tidak menyenangkan. Alhasil, beberapa perusahaan, terutama yang berskala besar, memiliki aturan yang melarang karyawan laki-laki untuk memiliki jenggot atau kumis. 

Aturan ini juga didasarkan pada norma estetika yang mengutamakan penampilan bersih dan profesional. Meskipun semakin banyak perusahaan yang mulai terbuka terhadap keberagaman penampilan, larangan berjenggot masih berlaku di banyak tempat kerja di Jepang, khususnya di sektor-sektor formal dan korporat.

2. Lingkar Pinggang Pekerja di Jepang Tak Boleh Lewat Batas

Ilustrasi ukur lingkar pinggang/ Foto: Freepik.com/8photo

Selain larangan berjenggot, Jepang juga dikenal dengan aturan ketat mengenai penampilan fisik. Beberapa perusahaan di Jepang memiliki ketentuan terkait lingkar pinggang karyawan yang disebut "Metabo Law". Aturan yang diperkenalkan oleh Pemerintah Jepang pada 2008 ini bertujuan untuk memerangi obesitas.

Undang-undang ketenagakerjaan tersebut menetapkan bahwa karyawan berusia 40 hingga 75 tahun wajib memiliki lingkar pinggang maksimal 35,4 inci (90 cm) untuk perempuan dan 33,5 inci (85 cm) untuk laki-laki. Pekerja yang melebihi batas ukuran tersebut akan diminta untuk mengikuti program penurunan berat badan.

Perusahaan juga menyediakan kelas diet bagi pekerja yang tidak berhasil menurunkan berat badannya secara mandiri. 

3. Pekerja Perempuan di Filipina Tidak Boleh Pakai Hak Tinggi

Ilustrasi perempuan pakai hak tinggi/ Foto: Freepik.com/freepik

Departemen Ketenagakerjaan Filipina mengeluarkan perintah soal larangan pekerja perempuan memakai sepatu hak tinggi di tempat kerja. Hal ini diberlakukan di beberapa perusahaan, terutama di sektor publik dan pemerintahan, dengan alasan keselamatan dan kenyamanan. 

Larangan tersebut berawal dari laporan empat perempuan kepada serikat pekerja. Mereka menunjukkan bukti dampak buruk penggunaan sepatu hak tinggi secara terus-menerus di tempat kerja.

Penggunaan sepatu hak tinggi dinilai dapat mengurangi produktivitas dan meningkatkan risiko cedera, terutama jika pekerjaan tersebut mengharuskan banyak berjalan atau berdiri dalam waktu lama. 

4. Karyawan Perempuan Arab Hanya Boleh Kerja di Toko Pakaian Dalam

Ilustrasi karyawan perempuan di Arab/ Foto: Freepik.com/freepik

Di Arab Saudi, peraturan ketat terkait gender masih berlaku di banyak tempat kerja. Salah satu aturan yang cukup aneh adalah bahwa karyawan perempuan hanya diperbolehkan bekerja di toko pakaian dalam.

Peraturan tersebut kabarnya berawal dari laporan pengunjung perempuan yang merasa tidak nyaman membeli pakaian dalam dari pekerja laki-laki. Aturan itu juga tak lepas dari budaya di sana yang sangat memperhatikan pemisahan antara laki-laki dan perempuan.

Meskipun beberapa perubahan telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir, seperti pembukaan lapangan kerja untuk perempuan di sektor-sektor lain, aturan ini tetap ada di beberapa tempat.

5. Haram Gunakan Parfum di Detroit

Ilustrasi pakai parfum/ Foto: Freepik.com/freepik

Penggunaan parfum atau wewangian menjadi sebuah larangan di sejumlah tempat kerja yang ada di Detroit, terutama pada lingkungan kantor dan pabrik. Larangan unik ini ditujukan kepada pegawai kota setelah adanya gugatan hukum federal pada tahun 2008. Gugatan hukum tersebut diajukan oleh seorang pegawai yang mengeluh soal parfum rekan kerjanya yang mempengaruhi pernapasan. 

Kebijakan ini pun akhirnya diberlakukan dengan dasar sensitivitas beberapa orang terhadap bau parfum yang dapat menyebabkan reaksi alergi, sakit kepala, atau gangguan pernapasan. Perusahaan di Detroit dan beberapa kota besar di AS mulai menerapkan aturan ini untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan karyawan. 

Jadi, itulah sejumlah aturan kerja paling aneh di dunia. Mana yang menurutmu paling mengejutkan? 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE