5 Bahaya Penambangan Nikel, Ancaman bagi Ekosistem dan Kesehatan
Pertambangan nikel tengah menjadi sorotan publik setelah wilayah Raja Ampat yang dikenal dengan keindahan dan keanekaragaman hayatinya masuk dalam ekspansi tambang, Beauties.
Nikel adalah logam yang kuat dan tahan karat sehingga nikel sangat dibutuhkan dalam berbagai sektor industri modern. Meskipun memiliki nilai ekonomi yang tinggi, tetapi penambangan ini menyimpan berbagai dampak negatif bagi ekosistem dan kesehatan manusia. Mulai dari kerusakan habitat flora dan fauna, pencemaran air, hingga berbagai masalah kesehatan.
Berikut ini 5 bahaya penambangan nikel yang wajib kamu ketahui. Yuk, simak selengkapnya!
1. Kerusakan Hutan dan Habitat
Ilustrasi Kerusakan hutan/Foto: freepik.com/wirestock
Pertambangan nikel umumnya dilakukan di kawasan yang masih alami, seperti hutan tropis atau wilayah pesisir yang kaya akan keanekaragaman hayati, Beauties. Proses pembukaan lahan sering kali melibatkan penebangan pohon dan pengerukan tanah, yang secara tidak langsung merusak ekosistem. Akibatnya, habitat satwa liar pun terancam hilang dan keseimbangan alam terganggu.
2. Pencemaran Udara
Ilustrasi Pencemaran udara/Foto: freepik.com/frimufilms
Selama proses pengolahan nikel, khususnya pada tahap smelting (peleburan), berbagai gas dan partikel berbahaya seperti sulfur dioksida dilepaskan ke udara. Kondisi ini tentu dapat menurunkan kualitas udara, Beauties.
Paparan udara yang tercemar dalam jangka panjang berisiko menimbulkan berbagai masalah kesehatan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di sekitar area tambang. Beberapa gangguan pernapasan yang bisa muncul antara lain batuk, asma, hingga bronkitis.
3. Pencemaran Air
Ilustrasi Pencemaran air/Foto: pixabay.com/MolnarSzabolcsErdely
Limbah yang dihasilkan sering kali mengandung zat kimia berbahaya dan dibuang langsung ke sungai atau laut tanpa melalui proses pengolahan. Jika kondisi ini terus dibiarkan, kualitas air akan menurun dan mengakibatkan kerusakan terumbu karang serta kematian massal ikan dan biota laut lainnya, Beauties.
4. Kerusakan Tanah
Ilustrasi Kerusakan tanah/Foto: freepik.com/vladimircech
Pertambangan nikel dapat menyebabkan kerusakan pada tanah, Beauties. Akibat aktivitas tambang, struktur tanah menjadi lebih keras, tandus, dan tercemar logam berat sehingga tidak lagi cocok digunakan untuk lahan pertanian atau kehutanan.
5. Dampak Buruk Bagi Kesehatan
Ilustrasi Seorang wanita/Foto: freepik.com/benzoix
Dikutip dari detikEdu, aktivitas pertambangan dan peleburan nikel telah mengancam hak masyarakat setempat untuk memperoleh air minum yang aman dan bersih. Pencemaran jalur air akibat kegiatan tersebut membuat banyak warga kesulitan mendapatkan akses air yang layak konsumsi.
Contohnya terjadi di Maluku Utara, di mana sejumlah warga terpaksa mengonsumsi air dari sumber yang sudah tercemar karena tidak mampu membeli air minum kemasan. Akibatnya, mereka sering mengalami gangguan pencernaan, Beauties.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!