5 Bencana Alam Terbesar dan Bersejarah di Indonesia, Ada yang Berdampak ke Banyak Negara

Narita Fuji Triani | Beautynesia
Selasa, 23 Apr 2024 18:30 WIB
5 Bencana Alam Terbesar dan Bersejarah di Indonesia, Ada yang Berdampak ke Banyak Negara
Foto: freepik.com/wirestock

Indonesia merupakan salah satu wilayah yang sering terjadi bencana alam. Indonesia berada pada pertemuan lempeng tektonik, yaitu lempeng Indo-Asia, lempeng Pasifik, dan lempeng Eurasia. Posisi Indonesia tersebut menyebabkan bencana alam seperti gunung berapi, banjir, gempa, tsunami, dan tanah longsor.

Indonesia pernah mengalami bencana alam yang besar dan berdampak pada dunia. Merangkum dari situs Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor dan Good Stats, berikut ini 5 bencana alam terbesar dan bersejarah di Indonesia. Di mana saja?

1. Gempa Yogyakarta (2006)

Gempa Yogyakarta 2006/Foto: arsip.jogjaprov

Gempa berkekuatan 5,59 SR mengguncang Yogyakarta dan sekitarnya pada 27 Mei 2006 pukul 05.53 pagi. Lebih dari 5.800 orang meninggal dan 20.000 lainnya mengalami luka-luka. Bangunan serta infrastruktur hancur, termasuk Candi Prambanan yang mengalami kerusakan.

2. Gempa Sumatera Barat (2009)

Ilustrasi Gempa Sumbar/Foto: freepik.com/freepik

Gempa bumi dahsyat terjadi di Sumatera Barat berkekuatan 7,6 SR dengan kedalaman 87 km, di sekitar 50 km barat laut kota Padang pada 30 September 2009. Kerusakan parah terjadi di banyak wilayah seperti Kota Padang, Padang Pariaman, Bukittinggi, Agam, hingga Kota Solok. Bahkan gempa juga dirasakan di negara-negara tetangga, seperti Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura.

Data pemerintah Sumatera Barat melaporkan sekitar 1.115 orang tewas, 232 terluka, dam 279.000 bangunan mengalami kerusakan. Akibat peristiwa tersebut, banyak negara yang memberikan bantuan kepada Indonesia, seperti Australia, China, Thailand, Korea Selatan, Qatar, Uni Eropa, Jepang, Turki, hingga Amerika Serikat.

3. Gempa dan Tsunami Palu dan Donggala (2018)

Bulan September 2018 menjadi peristiwa yang tak akan pernah terlupakan bagi warga Palu, Sulawesi Tengah. Bencana alam Tsunami dan Likuifaksi melanda kawasan tersebut.

Jumat, 28 September 2018 jam 17.02 WIB bencana alam gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,4 mengguncang hampir sebagian wilayah Palu, Sulawesi Tengah. Episentrum berada di koordinat 0.18 Lintang Selatan, 119.85 Bujur Timur dengan jarak 26 km Utara Donggala di kedalaman 10 km.

Gempa dan Tsunami Palu dan Donggala/ Foto: detikcom/Agung Pambudhy

Gempa dan Tsunami yang memilukan terjadi di wilayah Kabupaten Donggala dan Kota Palu pada 28 September 2018. Gempa di Palu berkekuatan 7,4 SR dengan kedalaman 10 km, sementara posisinya berada 27 meter arah timur laut Donggala. Beberapa saat setelah terjadi gempa, tsunami setinggi 6 meter. Tak hanya gempa dan tsunami, likuifaksi juga terjadi yang membuat tanah ikut larut dan mengalir.

Sebanyak 2.045 orang menjadi korban tewas atas bencana alam tersebut. Banyak negara yang membantu para korban, seperti Inggris, Amerika, Australia, dan Selandia Baru dengan total bantuan $20,8 juta dalam bentuk uang dan barang.

4. Tsunami Aceh (2004)

A handout photo shows a mosque still existing after the quake and tsunami that hit Aceh province on 26 December 2004 in Meulaboh, West Aceh, 01 January 2005.  More than one million people in Indonesia and more than 700,000 in Sril Lanka will need food aid for months after the tsunami disaster, the United Nations said. Up to 100,000 were killed in Indonesia, with a total death toll in the Indian Ocean claiming at least 125,000 lives.   AFP PHOTO/ INOONG / AFP PHOTO / HO / INOONG

Dampak Tsunami Aceh Tahun 2004/ Foto: AFP PHOTO/HO/INOONG

Bencana alam terdahsyat, yaitu gempa yang disusul tsunami di Banda Aceh yang terjadi pada 26 Desember 2004 pukul 07:58 WIB. Gempa bumi tektonik yang berkekuatan 9,3 SR berpusat di Samudera Hindia, dan tsunami setinggi 30 meter bahkan di Lhoknga, Aceh Besar, air laut naik menyapu daratan setinggi sekitar 51 meter.

Merangkum dari detikedu, sekitar 170 ribu orang tewas akibat peristiwa ini dan dimakamkan secara massal yang rata-rata tidak diketahui identitasnya. Pada tahun 2005-2009 proses rekonstruksi dan rehabilitas dilakukan untuk memulihkan kondisi Aceh, seperti membangun rumah dan fasilitas umum lainnya. 

Tak hanya menyapu Banda Aceh, peristiwa tsunami juga berdampak ke 15 negara lainnya, seperti India, Sri Langka, Bangladesh, Thailand, Maladewa, Somalia, dan Malaysia. 

5. Letusan Gunung Krakatau (1883)

Aktivitas Gunung Anak Krakatau terus dipantau oleh petugas BMKG dan PVMBG pascatsunami di Selat Sunda. Seperti apa kondisi Gunung Anak Krakatau terkini?

Gunung Anak Krakatau/ Foto: Antara Foto

Pada tanggal 26-27 Agustus 1883, Gunung Krakatau yang berada di tengah Pulau Jawa dan Sumatera meletus dengan sangat dahsyat. Letusannya terdengar hingga Australia. Banyak dampak yang terjadi akibat letusan Gunung Krakatau ini, yaitu:

  • Pulau Jawa dan Sumatera yang tadinya menyatu, kedua wilayah tersebut menjadi terpisah
  • Tsunami menyapu di pesisir Lampung dan Banten
  • Dampak secara global, peningkatan suhu bumi yang mengacaukan cuaca bertahun-tahun
  • Langit di seluruh dunia menjadi gelap ketika peristiwa terjadi
  • Terjadi fenomena matahari terbenam yang luar biasa

Itulah 5 bencana alam terbesar dan menjadi sejarah di Indonesia. Selalu tetap waspada dan bersiap untuk kemungkinan terburuk bagi kamu yang tinggal di wilayah rawan bencana, meskipun bencana alam bisa terjadi di mana saja.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE