7 Kegiatan Kecil di Rumah yang Bantu Menjaga Keselamatan Bumi, Yuk Rutin Lakukan!

Ade Irma Suryani | Beautynesia
Senin, 22 Apr 2024 17:30 WIB
7 Kegiatan Kecil di Rumah yang Bantu Menjaga Keselamatan Bumi, Yuk Rutin Lakukan!
Sederet kegiatan kecil yang bisa menjaga keselamatan bumi/Foto: Unsplash.com/Fateme Alaie

Hari bumi pertama kali diadakan pada tanggal 22 April 1970. Peringatan hari bumi sangat penting, hal ini untuk menyoroti tindakan yang dapat kita ambil untuk mengatasi masalah lingkungan.

Peringatan ini mengajak masyarakat di seluruh dunia untuk bersatu dan menciptakan perubahan kebijakan global, nasional, dan lokal demi melindungi iklim dan lingkungan kita yang rapuh. 

Untuk membantu menjaga keselamatan bumi, banyak hal kecil yang dapat kita lakukan, bahkan di rumah sekalipun. Apa saja? Berikut di bawah ini. 

1. Menghemat Air

Ilustrasi keran dan air/Foto: Unsplash.com/Waldemar

Sangat penting untuk menghemat air dan memakainya dengan bijak. Karena menurut Energy Star, penghematan air dapat menjaga air di sungai, teluk, dan muara setempat.

Hal ini dapat membantu menjaga kesehatan lingkungan lebih stabil, serta membantu menjaga pasokan air minum yang bersih dan aman. Menghemat air juga berarti lebih sedikit energi yang dibutuhkan untuk mengolah dan memompanya. 

Selain itu, perbaiki keran air yang bocor. Menurut Departemen Energi, kebocoran satu tetes per detik dapat membuang 259 galon air setiap bulan. Karena itu, ajarkan juga pada anak-anak cara mengencangkan keran. 

2. Matikan Lampu dan Peralatan Listrik Saat Tidak Digunakan

Ilustrasi lampu/Foto: Unsplash.com/Chris Coe

Bukan hanya tentang menghemat uang pada tagihan listrik, namun memang sangat penting untuk mematikan lampu dan peralatan listrik lainnya saat tidak digunakan. 

Karena pemakaian listrik yang berlebihan dapat berdampak pada global warming atau pemanasan global. Pemanasan global membuat es di kutub utara mencair karena temperatur bumi yang semakin panas. Hal ini akhirnya menyebabkan perubahan iklim yang tidak menentu dan berdampak pada ekosistem. 

3. Berkebun

Ilustrasi menyiram tanaman/Foto: Unsplash.com/Filip Urban

Cobalah untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk berkebun. Apalagi berkebun banyak memberi manfaat besar bagi diri dan sekitar, termasuk dapat membantu menjaga iklim bumi. Kamu bisa menanam apa saja, seperti halnya sayur dan buah atau tanaman hias. 

4. Gunakan Produk Pembersih Rumah yang Ramah Lingkungan

Ilustrasi produk pembersih/Foto: Unsplash.com/JESHOOTS.COM

Produk pembersih rumah tangga sehari-hari dapat berdampak buruk bagi manusia dan lingkungan, jika terus-menerus digunakan. Menurut American Lung Association, beberapa produk dapat melepaskan senyawa organik yang mudah menguap, yang dapat berbahaya bagi kesehatan manusia. Beberapa produk bahkan dapat menyebabkan sakit kepala atau mengiritasi mata dan tenggorokan, sebagaimana yang dilansir dari Cnet.

Karena itu, coba beralih menggunakan produk pembersih rumah yang berbahan alami. Seperti cuka, baking soda, boraks, dan lainnya.

5. Mendukung Pangan Lokal dan Organik

Ilustrasi pangan lokal/Foto: Unsplash.com/Blair Fraser

Proses produksi makanan ternyata menyumbang seperempat emisi gas rumah kaca dunia. Salah satu cara efektif untuk menguranginya adalah dengan menerapkan gaya hidup berkelanjutan, yaitu dengan mengonsumsi makanan lokal.

Makanan lokal dapat membantu menjaga lingkungan dan meningkatkan kesehatan. Mengonsumsi makanan lokal berarti lebih sedikit energi atau bahan bakar yang digunakan untuk mengangkut makanan. 

6. Bersihkan Sampah di Sekitar Rumah

Ilustrasi sampah/Foto: Unsplash.com/Roberto Sorin

Untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan nyaman, jangan lupa untuk membersihkan sampah yang ada di sekitar rumah. Kamu dapat membersihkan sampah dengan cara memisahkan sampah organik dan sampah anorganik. 

Sampah organik berupa sampah sisa makanan, kulit buah, sisa sayuran, dan sebagainya yang dapat terurai, sehingga cepat mengalami proses pembusukan. Sementara sampah anorganik berupa plastik, kaleng, styrofoam, aluminium, dan sebagainya yang dapat di daur ulang. 

7. Membuat Kompos dari Sampah

Ilustrasi bahan kompos/Foto: Unsplash.com/Lenka Dzurendova

Kompos merupakan hasil penguraian sisa organik. Pengomposan termasuk cara terbaik untuk memberi makan tanah, organisme di dalam tanah, dan kehidupan tanaman sekaligus mengurangi limbah. 

Jika kamu dapat mengalihkan lebih banyak sampah ke kompos, maka kamu telah berpartisipasi dalam solusi permasalahan sampah sebanyak lebih dari 50%. Selain itu, kompos dapat menjadi pupuk alami yang bagus. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE